pesan bunda

1.3K 100 4
                                    

Jodoh,rejeki dan mati siapa yg tahu?hanya Tuhan yg tahu,manusia?hanya menjalankan skenarionya,tdk ada manusia  yg tahu besok akan seperti apa dan akan menjadi apa?hanya sebuah harapan baik yg di gantungkan pada malam utk esok hari.
"Udah malam,katanya di suruh tidur?"tanya Vanesha pada Iqbaal,setelah pulang dr V dan beberapa menit berbalas pesan dgn Vanesha,Iqbaal memilih mandi berharap setelahnya akan segera tidur nyenyak,namun sayangnya tidak?justru mata Iqbaal tdk mengantuk,lelah yg tadi menyerangnya pun tiba-tiba hilang,maka dari itu Iqbaal memutuskan menghubungi Vanesha melalui Video Call,padahal beberapa menit yg lalu Iqbaal mewanti-wanti pacarnya agar segera tidur
"Aku hanya mengecek"jawab Iqbaal dgn senyum yg begitu manis "mengecek gimana?"tanya Vanesha "iyah,mengecek pacarku sdh tidur apa blm?dan ternyata belum"jawab Iqbaal "isssssshhhhhh bilang aja masih kangen"balas Vanesha "hahaha"tawa iqbaal pecah,rasanya ingin memeluk pacarnya saat ini "rambut km kog masih basah?"tanya Vanesha "baru selesai mandi,belom sempet aku keringin"jawab iqbaal "Ya udah,km tidur gih"lanjutnya "aku udah mau tidur,kamunya video call"jawab Vanesha "iyah maaf,selamat tidur nyonyah dimitri"kata iqbaal,sudah d pastikan selama bersahabat dgn Iqbaal baru kali ini Vanesha malu di goda sahabatnya,eh sekarang sudah jd pacar deng.

Sudah pkl.01:00 dini hari,tapi Iqbaal blm juga bisa tidur,entahlah mungkin efek dr jadian dgn Vanesha sehingga kupu-kupu yg ada d perutnya berterbangan hingga membuat Iqbaal susah tidur,akhirnya ia memutuskan pergi ke dapur,berharap setelah minum air mineral bisa tidur
"Iqbaal"panggil Bunda
"Bunda,bunda blm tidur?"tanya iqbaal
"Belum nak"jawab bunda "knp km blm tidur?"lanjutnya "iyah,gak tau knp?aku susah tidur mlm ini"jawab iqbaal "bun,aku mau ngomong sesuatu ke bunda"kata iqbaal "ngomong apa?"tanya bunda "aku sama Vanesha sudah jadian,sekarang kami pacaran bun"jawab Iqbaal dgn sumringah,bunda tersenyum "akhirnya bunda denger kabar bagus dr kalian,jagain Sasha,buat di bahagia,jgn kecewain dia"ungkap Bunda memberi pesan pada sang anak "kamu gak ingin menikah nak?"tanya bunda
"Uhhuuukkk,,,," iqbaal kaget mendengar pertanyaan bundanya,air yg hampir ia telan kembali keluar "hati-hati doong baal"kata bunda "bunda bilang apa tadi?"tanya iqbaal "kamu ituloh,gak pengen nikah?kan udah kenal sasha dr kecil,bunda rasa menikah lebih baik drpd pacaran lama-lama"jawab bunda "diiih bunda apaan sii?Sasha masih kuliah,aku jg masih fokus ngembangin bisnis bun"ungkap iqbaal "lagi pula menikah gak seenak yg d bayangin bun,perlu komitmen yg kuat,perlu visi misi yg sama"lanjutnya "yaa makanya jgn di bayangin,di lakuin,di jalanin"kata bunda "bunda ada-ada aja,bang edo aja blm nikah"ucap iqbaal "yaaahh nunggu edo mah lama baal,km tahu sendiri abangmu gimana?main trs kerjaannya"kata bunda "Bang edo anak cerdas bun,dia tanpa usaha keras pun bisa dia dapetin"ungkap Iqbaal,ia ingat obrolanya tempo lalu dgn Edo,dimana Edo mengatakan bahwa orang tuanya kurang mengapresiasi apa yg dia lakukan "nah itu,dia saking cerdasnya sampai sering ngeremehin org lain,termasuk bunda sama ayah,dia gk pernah dengerin bunda ngomong,capek pokoknya kalo ngomonģ sama dia"ungkap bunda,iqbaal berdiri dr kursi lalu berjalan memeluk bundanya dr belakang yg saat itu bunda jg masih salah satu kursi dekat mini bar dapur rumah "bun,,,bang edo cuma pengen bunda banggain dia,beri dia apresiasi atas apa yg sudah bang edo dapatkan sekarang"kata iqbaal "bunda sudah coba baal,tp abangmu selalu bilang katanya bunda pilih kasih,pdhl tidak!kamu dan abangmu adl anak kebanggaan bunda dan ayah,abang memang sedikit keras,persis seperti almarhum kakekmu"balas bunda "udah ah,bunda ngantuk,bunda istirahat dulu yaa?"lanjutnya,iqbaal melepas pelukannya,kemudian mengangguk dan membiarkan bundanya berlalu.

#tbc,,,

don't fall in love with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang