don't fall in love with me

harapan baru

Sudah 7 hari mama pergi,7 hari inilah iqbaal selalu berada di dekat Vanesha,bunda juga,sedangkan Vanesha saat ini dlm keadaan cukup baik,tidak seburuk beberapa hari yg lalu,ia mulai mau mengisi perutnya walaupun hanya beberapa kali suapan,bagi Iqbaal ini sdh cukup,setidaknya perut Vanesha tidak benar-benar kosong
"Kamu gak ke V?"tanya Vanesha dgn suara seraknya,hampir habis,terlalu lama menangis dan teriak mungkin,matanya masih terlihat bengkak,wajahnya pucat
"Aku masih ingin d sini,nemenin kamu"jawab iqbaal,menggenggam jemari Vanesha "maaf"ucap Vanesha lirih,kepalanya menunduk,rasanya tdk mampu utk mengungkapkan isi hatinya saat ini dgn menatap wajah Iqbaal,ia sadar beberapa hari ini sdh sangat merepotkan iqbaal,sudah membuat iqbaal susah,dan bunda!Vanesha juga merasa berhutang banyak sekali kepada beliau,entahlah jika tdk ada Iqbaal dan Bunda sekarang ini,Vanesha mungkin tdk akan sekuat sekarang ini "liat aku"kata iqbaal dgn mengangkat wajah Vanesha yg menunduk,Vanesha sedikit menggeleng "hai,,,ada aku,km tdk sendiri,selamanya aku akan d dekat kamu,semua akan baik-baik saja"ucap iqbaal,ia faham bagaimana perasaan kekasihnya ini,terlalu banyak ketakutan di masa mendatang bagi Vanesha,kepergian Mama benar-benar mendadak,pagi itu Mama masih sehat,Mama masih membuatkan Iqbaal teh hijau,bahkan Mama masih sempat menanyakan perkembangan bisnis yg Iqbaal geluti saat ini,dlm keadaan memeluk Vanesha,air mata iqbaal menetes,tp buru-buru ia hapus,iqbaal tdk boleh ikut lemah,saat ini dirinya yg akan menjadi pegangan Vanesha utk bergantung hidup,selamanya Iqbaal berjanji akan menjaga Vanesha 24jam.

"Bunda bawain susu hangat kesukaan sasha nih"ucap bunda,Vanesha pun berusaha melepaskan diri dr pelukan iqbaal,rasanya dada iqbaal saat ini adl tempat ternyaman untuknya "di minum yaa?gak panas,hangat kog,seperti selera Vanesha pokoknya"lanjut bunda "Sasha pengen meluk bunda"kata Vanesha,tanpa berkata apapun Bunda langsung membawa Vanesha ke dalam pelukannya,tangis Vanesha pecah kembali,dadanya rasanya sakit sekali,matanya berat,kepalanya juga berat,badannya lemas tak memiliki tanaga,pada akhirnya Bunda juga ikut menangis bersama Vanesha.

Sungguh,jika iqbaal d tanya pemandangan paling buruk di dunia ini apa?maka iqbaal akan menjawab,pemandangan paling buruk adalah melihat dua perempuan yg Ia sayang menangis bersama seperti saat ini,Bunda dan Vanesha menangis bersama dlm pelukan "untuk beberapa hari ke depan,kamu ikut bunda ke rumah yaa?tinggal d rumah bunda,sampai semuanya kembali baik-baik saja"kata bunda,Vanesha hanya diam,ia tdk tahu hrs memberi jawaban seperti apa?
"Ada bunda,ada Ayah,ada Iqbaal juga,kamu jgn takut yaa?"kata bunda lagi
"Kamu nanti tinggal bareng aku dan bunda dulu utk sementara,sampai kamu benar-benar kuat,nanti rumah ini biar d jaga Bibi,atau kalo km mau,bibi juga boleh tinggal bareng kita,setiap pagi biar bibi ke sini di antar sopir utk bebenah rumah"ucap iqbaal "mau kan?"lanjut iqbaal bertanya pada Gadisnya,sesaat Vanesha diam,namun akhirnya ia mengangguk dlm pelukan bunda,senyum di bibir iqbaal mengembang,syukurlah.Iqbaal fiķir mengajak Vanesha tinggal sementara bareng keluarganya akan menjadi negosiasi yg sangat alot,nyatanya tidak!yg penting saat ini Vanesha ada yg menjaga,tdk sendiri,ada yg menemani,apa yg akan terjadi besok,biar nanti iqbaal fikirkan kembali,mungkin opsi menikahi Vanesha akan ia fikirkan lagi,yg jelas saat ini iqbaal hanya ingin memastikan Vanesha baik-baik saja.

Semenjak Vanesha tinggal di rumah Iqbaal,setiap pagi di meja makan selalu ada dessert,semua org tahu,Vanesha pecinta makanan manis,ia tdk akan tahan jika sehari tdk ada dessert yg ia makan,bahkan dapur rumahnya,dapur Bunda lebih tepatnya sudah di kuasai Vanesha,iyah!utk menghibur dirinya,Vanesha sering membuat makanan manis,seperti brownies dan beberapa makanan manis lainnya,Bunda tdk merasa keberatan,Bunda justru senang,setidaknya melihat Vanesha tdk mengurung diri dlm kamar itu sudah menjadi hal yg sangat baik.
"Selamat pagi"sapa Iqbaal ketika sampai di dapur "hai pagiii"balas Vanesha "bikin apa lagi?"tanya Iqbaal "Roti gandum rendah gula pesanan Ayah"jawab Vanesha "ooh sekarang dessert kamu sudah bisa di order yaa?"tanya Iqbaal sedikit menggoda "Ini gratis!!special utk calon mertua soalnya"jawab Vanesha,Tawa Iqbaal dan Vanesha pecah,membaur menjadi satu suara di dlm dapur pagi ini.

#tbc,,,