extra part dua (Honeymoon)

3K 140 28
                                    

Vanesha Pov

Saat ini aku dan iqbaal sedang menikmati honeymoon,bukan ke luar negeri,masih di negara sendiri yaitu Bali,aku tdk bisa pergi jauh,ada Vanilla sekarang,baru sehari saja aku sdh merindukan anak itu
"Ayook turun"ucap iqbaal
Aku tdk hobi renang,jd rasanya tdk begitu exited ketika ada kolam renang yg berada di private room
"Ayolah,,,ini honeymoon kita"ucapnya lagi
"Aku tdk kuat jika terlalu lama bermain air"balasku memberi alasan
"Tdk akan lama,sebentar saja!mumpung tdk ada Vanilla"katanya,aku tertawa mendengar ungkapan suamiku,memang benar,jika ada dia aku dan iqbaal tdk bisa quality time berdua,dia tdk akan membiarkan aku atau iqbaal mengobrol dgn tenang,akan ada celotehan ajaib dr dia,akhirnya aku masuk ke dlm kamar utk berganti dgn bikini yg sdh ku bawa dr rumah.
"Wow akhirnyaaaa"ucap iqbaal bersemangat ketika melihatku melangkah ke arah kolam dgn menggunakan bikini,Iqbaal membantuku utk masuk ke dlm kolam
"Dingiiiin"gerutuku saat sdh berada d dlm air
"Lama-lama gak akan dingin sayang"balasnya.

Beberapa menit yg lalu kami sudah selesai berenang,sekarang saatnya kami breakfirst,sudah pkl.09:00 waktu setempat,di sela-sela kami menunggu sarapan,ada Video call masuk ke hp Iqbaal dr nomornya Tita
"Papaaaaaa"sapa vanilla d seberang sana,ia masih menggunakan piyama tidur,matanya sedikit sembab.
"Hai anak cantik"balas iqbaal,aku pun mendekat,mencoba melihat ke layar Hp
"Vanilla kog gak sekolah?"tanyaku
"Vanilla kangen mama sama papa"jawabnya dgn wajah sedih
Jujur,aku pun ikut sedih sekarang,ini kali pertama aku pergi jauh tanpa Vanilla,tp bukankah beberapa hari yg lalu justru dia yg meyuruhku pergi bersama Iqbaal?
"Kan kemaren udh janji gak akan nakal selama Papa mama gak d Yogja?"tanya Iqbaal sekarang
"Tetot ihh anak papa"lanjutnya
"Aku gak tetot,aku cuma sedih aja pa"jawab Vanilla
"Sedihnya sampai nangis gitu?"tanya Iqbaal
"Mama aja kalo nonton drakor suka nangis,apalagi aku yg kangen papa sama mama"jawab vanilla
Sungguh,aku kesal dgn ungkapan anakku,tp tetap saja aku tertawa mendengarnya,begitu pun iqbaal,ia tertawa mendengar jawaban anaknya
"Papa sama mama gak akan lama nak"ungkapku
"Pulangnya kapan?"tanya Vanilla
"Lusa"jawab iqbaal
"Masih lama itu"ungkapnya
"Enggak sayang,pokoknya kalo Vanilla gak rewel,gak bandel yaa gak akan lama itu"balas Iqbaal
"Lagian papa sama mama mau buat adek bayi aja jauh bgt perginya"ungkap Vanilla,
Aku benar-benar kaget dgn ungkapan anakku sendiri,darimana ia bisa berfikir seperti itu,sedangkan iqbaal justru tertawa di sampingku
"Soalnya kalo bikin adeknya di Yogja,Vanilla suka ganggu,papa jd gak konsen doong"balas Iqbaal,sontak aku memukul lengan suamiku dan Iqbaal tertawa,tdk memperdulikan aku
"Papa sama anak,sama-sama gila"batinku
"Papa janji nanti kalo pulang,satu hari Papa milik Vanilla,Vanilla boleh minta apa aja sama papa"ucap Iqbaal
"Bener yaa pa?"tanya Vanilla,
Iqbaal mengangguk,dan aku melihat sekarang Vanilla tak sesedih seperti tadi,syukurlah.

don't fall in love with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang