Rutinitas Vanesha sebagai mahasiswa mengharuskan dia berkutat dengan buku-buku,untung saja dia memiliki sahabat seperti Iqbaal yg sering meluangkan waktu utk menemani Vanesha mengerjakan tugas,sesekali ikut memecahkan soal-soal tugasnya,namun lebih sering Iqbaal hanya menemani dan membuatkan minuman utk Vanesha,meskipun Iqbaal pengusaha kopi,tapi Vanesha tdk pernah sekalipun minum kopi racikan sahabatnya,ia memiliki asam lambung,jd minuman coklat dan teh saja yg Iqbaal racik buat Vanesha,setelah Vanesha terjebak macet hampir sejam,akhirnya dia sudah sampai d depan V,Vanesha segera turun dr mobilnya,ingin segera masuk dan meminta jus alpukat full susu.
Tiiinggg,,,
"Eh mbak Vanesha"sapa dito yg berada d depan pintu masuk cafe dgn membawa plastik sampah
"Hai dito,iqbaal d dlm?"tanya Vanesha
"Ada,tuh lg ngobrol sama cewek"jawab dito
Vanesha tercengang mendengar jawaban dito,ia pun penasaran cewek yg di maksud dito itu siapa?
Vanesha tdk langsung mendekat,dia melihat di meja mini bar ada perempuan yg duduk dgn tawanya yg pecah,iqbaal berada d balik meja bar,sama seperti perempuan itu,ada tawa kecil yg iqbaal pamerkan "akrab bgt perasaan??"gerutu Vanesha dlm hati
Ada sesuatu yg menggelitik hatinya,sesuatu yg membuat ia merasa tdk nyaman,seperti jeaolus misalnya."Sha"panggil iqbaal setelah menyadari kehadiran Vanesha di cafenya,vanesha salah tingkah mendengar panggilan iqbaal,seperti org yg baru ketahuan mengintip "e,eh haiii"balas Vanesha,kakinya melangkah mendekat ke meja mini bar "lemontea?atau coklat hangat?"tawar iqbaal "lagi panas,gak usah nawarin coklat hangat"balas Vanesha jutek,iqbaal tersenyum tipis,jika tdk ada Zee mungkin iqbaal akan mengacak rambut Vanesha ketika melihat ekspresi wajahnya yg sudah di duga dlm keadaan mood kurang baik "jus alpukat full susu"ucap Vanesha mengambil tempat duduk di sebelah Zee,Zee pun memandang Vanesha,tdk asing bagi Zee,karna dia sering melihat Iqbaal bersama gadis berkulit putih,berambut coklat yg panjangnya sebahu ini,cantik namun terlalu kekanak-kanakan menurut penilaiannya Zee.
"Pesenan kamu sdh jadi,silahkan di minum tuan putri"ucap iqbaal
"Aku mau ngerjain tugas d sini,pinjem ruang kerja kamu yaa?"kata Vanesha,Iqbaal mengangguk sembari memamerkan senyumannya
"Dia,pacar kamu?"tanya Zee pada iqbaal
"Oh dia sahabat aku dr kecil"jawab iqbaal "sha,,kenalin dia Zee,pelanggan kopi d sini"lanjutnya
"Zee"ucap Zee memperkenalkan namanya dgn melayangkan tangan kanannya utk berjabat tangan "Vanesha"balas Vanesha singkat.Jam sudah menunjukan pukul 19:10 wib,sudah semenjak sore Vanesha di dlm ruang kerja iqbaal,iqbaal pun baru sadar kalo ia blm makan malam,Vanesha pasti juga sama seperti dia,akhirnya Iqbaal memutuskan istirahat,kerjaannya d handle karyawannya,ia masuk ke dlm ruang kerjanya,ada Vanesha yg sepertinya sudah selesai mengerjakan tugas kuliahnya,karna di layar laptop sudah ada drama korea yg sedang di lihat Vanesha dgn sangat fokus,apapun ekspresi yg d pamerkan vanesha menurut iqbaal selalu menggemaskan,kecuali ketika Vanesha menangis karna di sakiti seseorang.
"Hai,,sudah selesai?"tanya iqbaal sambil mengelus puncak kepala Vanesha
"Hmmm"hanya sebuah gumaman yg Vanesha berikan sebagai jawaban
"Makan dulu yuk,nanti bisa d lanjut lg"kata iqbaal
"Kamu udah selesai ngobrolnya?"tanya Vanesha
"Ngobrol apa?"balas iqbaal balik bertanya
"Ngobrol sama zee zee itu,si zeegot"jawab Vanesha
"Hahahahahaha"tawa iqbaal pecah seketika mendengar jawaban dari sahabatnya,baru kali ini lihat Vanesha sebadmood itu hanya gara-gara iqbaal ngobrol dgn org lain.
"Gak ada yg lucu!!!gak usah ketawa"ucap Vanesha sembari mematikan layar laptopnya "kamu cemburu sama Zee?"tanya iqbaal dgn sisa tawanya "diiihhh siapa jg yg cemburu??aku lapar mau makan"balas Vanesha berlalu dr hadapan iqbaal.Di warung tenda nasi goreng dekat V,iqbaal vanesha sedang menikmati makan malamnya kali ini,tempat langganan mereka berdua "Zee itu cuma pelanggan kopi d V sha,kamu gak perlu cemburu atau takut kalo aku bakal d rebut sama dia"ucap iqbaal tiba-tiba
Uhhuuukk,,,suara batuk vanesha gara-gara tersedak mendengar pernyataan iqbaal
''Pelan doong makannya"ucap iqbaal sambil memberi air mineral pada Vanesha
"Aku gak cemburu yaa baal"balas Vanesha setelah batuknya dirasa sudah sedikit reda
"Aku tau km sha"ungkap iqbaal
"Kita ini apa sih baal?"tanya Vanesha "cuma sahabat kan?gak lebih kan?jd gak ada alasan buat aku cemburu sama Zee,apalagi takut km d rebut Zee,kamu boleh kog berhubungan sama org lain"lanjutnya
"Oh oke"balas iqbaal singkat,ia tahu jika pembicaraan ini d lanjut,rasanya tdk akan enak,yang ada hanya terjadi perdebatan panjang antara dirinya dan Vanesha
"Dari dulu kamu yg masih jd penghuni hati aku sha,blm ada yg bisa menggantikan,semoga kelak aku punya kesempatan utk ngungkapin perasaan ini"batin iqbaal.
KAMU SEDANG MEMBACA
don't fall in love with me
Fanfiction"kenapa kamu buat tato huruf V?"tanya Vanesha,gadis cantik yang memiliki dua bola mata yg indah "karna aku suka dgn huruf V"jawab iqbaal sesingkat itu "yaaahhh aku fikir itu karna inisial namaku"gerutu vanesha "hahaha kamu terlalu percaya diri"balas...