The Angel of Death - Encounter

10. Escargot

Vamp cukup kepayahan saat melawan Carbonara. Namun untungnya The8 datang tepat sebelum Carbonara berhasil menggigit seorang pria yang kebetulan sedang bersembunyi di salah satu unit apartemen.

Vamp kira semua penghuni tower A sudah kabur semua, tapi ternyata tersisa satu pria yang hampir menjadi santapan Carbonara. Sehingga, saat ini Carbonara sedang berteriak histeris karena acara makannya digagalkan oleh The8 yang menendangnya hingga ia tersungkur cukup jauh.

Carbonara menatap The8 dengan tatapan bengis. Ia sangat menyukai makan dan ia benci jika waktu makannya diganggu.

Dengan amarah yang memuncak, Carbonara tiba-tiba menghilang hanya untuk kembali muncul di belakang tubuh Vamp yang jauh lebih tinggi darinya. Gadis itu hampir menendang Vamp, jika The8 tidak menarik tubuh Vamp yang lebih besar dari tubuhnya agar terhindar dari tendangan Carbonara.

Gadis gempal itu memicingkan matanya yang kini semakin memerah. Matanya memandang The8 yang sudah memasang kuda-kuda, mengantisipasi serangan Carbonara.

Lagi-lagi Carbonara kembali menghilang namun The8 sebagai fighter team Vamp memiliki reflek yang juga sangat terlatih. Jadi serangan tiba-tiba Carbonara yang mengincar kakinya dapat dihindari. Walau ia hampir tidak mampu menghindari serangan kedua yang mengincar dadanya sehingga setidaknya meninggalkan luka gores melintang.

"Damn!" desis The8 yang kini memilih untuk ikut menyerang. Bentrokan keduanya tidak lagi bisa dihindari. The8 yang sudah mengenakan brass knuckle-nya, melayangkan pukulan-pukulan yang diperhitungkannya dengan sempurna. Pemuda jangkung itu mengincar titik-titik vital tubuh Carbonara.

Sedangkan, Carbonara yang tidak kalah gesit, juga mampu mengimbangi pukulan The8. Sambil sesekali melayangkan tendangan-tendangan rendah yang mengincar tulang kaki The8. Namun juga dengan mudah ditangkis oleh The8.

Pertarungan mereka yang terjadi di lorong apartemen menyebabkan dinding-dinding di sekitar mereka hancur. Akibat terkena pukulan-pukulan keduanya yang meleset. Bahkan mereka juga menghancurkan isi unit-unit apartemen yang untungnya sudah ditinggalkan sejak Vamp menghancurkan dinding salah satu unit.

Vamp hanya bisa berdiri menonton pertarungan antara fighter-nya dengan member Gourmet tanpa bisa melakukan apapun. Ia berada di posisi serba salah. Jika ia bergerak, ia bisa saja melukai The8 karena gerakan keduanya yang terlalu cepat dan ia tidak ingin mengambil resiko itu. Namun melihat pertarungan keduanya yang sepertinya seimbang, bukan tidak mungkin mereka baru akan berhenti ketika keduanya kelelahan.

"TY! apa tidak ada yang bisa kita lakukan?" tanya Vamp melalui earpiece-nya.

'Santai, Vamp. X akan mengutus seseorang katanya.'

Vamp hanya menghela napas mendengar informasi dari TY. Kemudian kembali fokus ke arah The8 yang baru saja menerima pukulan kencang pada bahunya. Menyebabkan tulang bahunya patah. Namun bersamaan dengan itu, Carbonara juga menerima pukulan yang sama di daerah pelipisnya.

Karena The8 memakai brass knuckle, pelipis Carbonara bukan hanya terluka memar tetapi juga robek yang darahnya mengalir derah ke arah mata. Menyebabkan pandangan Carbonara sedikit terhalang.

¤¤¤

BI menatap datar pada pertarungan antara Bobby dan Danish Blue. Seperti yang June katakan, Bobby dan Danish Blue memiliki kekuatan yang sama. Sehingga saat ini keduanya masih terlibat baku hantam tiada akhir.

Kelebatan kapak raksasa Bobby berkali-kali nyaris mengenai tubuh Danish Blue yang dengan lincah menghindarinya. Gerakan gadis itu benar-benar lentur, ia terlihat seperti seekor macan. Terlebih lagi karena ia bergerak menggunakan tangan dan kakinya.