the Dragon

223 39 0
                                    

Agak jauh dari tempat mereka bertemu, sang hantu bicara lagi..

".. kau mencari kunci Gate of South.. kunci untuk menyegel gerbang terkutuk dari masa lalu.. BUKTIKAN KALAU KAU MEMANG LAYAK MENDAPATKANNYA...!!!"

*FWWOOOSSSHHH....... tiba-tiba saja ia memanggil awan badai ke sekeliling Chris. Badai salju dengan angin kencang dan bongkahan es berjatuhan dimana-mana. Awan kelabu juga ikut mengerubunginya. Belum pernah Chris menghadapi badai sekuat itu sebelumnya.

AAARRGGHHH.... SIAL..!!!" sang Dragon tak mampu bergerak seakan ada badai hidup yang menghalangi. Petir-petir menyambar bahkan hujan es menyerangnya. Ia semakin terdesak.. terkurung oleh sesuatu yang bukan lawannya.

"Aku tak bisa begini terus"

"... King of Dragon's extreme magic.. BLUE FLAMES..!!!!"

*BBOOMMM....!!!!!!!!!! sebuah ledakan muncul dari puncak ilusi. Membuat yang lainnya kaget sekaligus khawatir pada Chris yang berada disana.

"eh, suara apa itu?" tanya Minho seraya telinganya bergerak ke sumber suara.

"kau juga dengar?" balas Jeongin. Sama seperti Minho telinganya pun mengarah ke puncak gunung.

"tanah juga berguncang lho.." timpal Peter yang peka terhadap getaran di tanah.

"CHAANN....!!!!!!!!!" teriak Felix yang mengkhawatirkan Chris. Ledakan itu sangat besar sampai-sampai terasa sedikit guncangan ditanah yang mereka pijak.

"oh.. tiara itu.. kau Raja Draecorona rupanya.. baiklah.. ini.. terima kasih sudah mengambil kunci ini dariku.. sekarang tugasku sudah selesai...." Hantu itu menghilang begitu saja menyisakan Dragon Chris yang sendirian di puncak itu.

.............................

Seekor naga bersisik putih-biru turun dari puncak gunung dengan api biru yang masih berkobar di sela-sela mulut. Kepakan sayapnya menciptakan angin besar yang menerbangkan dedaunan ke langit. Iris mata nya pun biru dengan tatapan yang tajam. Ya, itu memang King of Dragons Chris. Tatapan dan wibawa nya sebagai raja terlihat jelas dalam wujud Dragon. Chris pun segera mengubah wujudnya semula dan menunjukkan kunci yang berhasil ia dapatkan. Senyum tipis di wajahnya menggambarkan rasa bangga karena berhasil melawan apa yang membuatnya takut.

"Chan? Ledakan apa barusan?? Kau baik-baik saja..???"

"iya, Felix khawatir banget sama kau.. tadi dia teriak kencang sampai kami semua kaget"

"Ya.. bukan masalah.. aku hanya meledakkan api biru untuk membakar badai yang menghalangiku tadi.. oh ya Sam, Hantu salju yang kau katakan itu.. ia adalah roh halus penjaga kunci ini.. ia diciptakan oleh sang Alicorn dan kini tugasnya sudah selesai. Puncak salju itu kini sudah menjadi puncak biasa sekarang.."

"Benarkah?! Kau bertemu dengannya?" tanya Sam lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Benarkah?! Kau bertemu dengannya?" tanya Sam lagi.

"Ya.. begitulah.. uhuk uhukk... menggunakan api biru butuh tenaga yang sangat besar. Sekarang aku letih sekali. Bisakah kita istirahat sebentar.." wajah Chris saat itu terlihat pucat meski kulitnya memang putih. Matanya pun terlihat lelah dengan tipis warna hitam di sekitarnya.

Karena saling sepakat, semua pun beristirahat sejenak sambil menikmati keindahan Asteria. Benua yang mengambang di langit itu membuat lautan di bawahnya terlihat jauh. Wangi angin dan padang rumput luas di sekitarnya sangat memanjakan. Beberapa ekor Pegasus yang tinggal di Asteria terlihat terbang dengan damai. Untuk saat ini....

 Untuk saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

".. kalian suka tempat ini? Kalau misi menutup Gate of South ini sudah selesai, datanglah kapan saja.. tidak masalah kok.. pintu besar Kteno diasti akan menyambut kalian" Karena merupakan anak tunggal Raja dan Ratu Asteria sebelumnya, wajar kalau Sam sering kesepian. Belum lagi karena Kteno diasti, istana tempat keluarga kerajaan Asteria tinggal, begitu luas dan megah. Kadang terasa hampa..

"huh..!! siapa juga.." jawab Peter sambil membuang muka. Mungkin karena belum dekat, Peter tidak merasa ingin bertamu ke tempat orang yang belum ia kenal.

"aaahhh..... jangan malu-malu begitu donk..!!!" balas Sam merangkul Peter. Ia justru merasa Peter adalah orang yang akan menjadi sahabat baik jika terus berada di dekatnya.

"ooiiii.. kau ini..?! arrgghh sayapmu ganggu tau ahh...!!!"

STRAY KIDS - ENN VASSILI | Start Line: The Alicorn Quest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

STRAY KIDS - ENN VASSILI | Start Line: The Alicorn Quest

STRAY KIDS-Enn Vassili | Start Line: THE ALICORN QUESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang