*GGGRRHHH... suara gemuruh masih terdengar dari dalam namun 8 pemimpin tetap bertahan.
"....~🎶" Sky akhirnya selesai merapal mantra gerbang selatan.
Satu per satu dari pilar Magia padam. Suara gemuruh dari dalam Gate of South yang sudah tertutup perlahan menghilang dan suasana kembali tenang, tanda bahwa kali ini sang gerbang selatan berhasil tersegel kembali melalui mantra 9 Kerajaan beserta 9 warna Magia.
"uh.. hhh.. hh..." Minho langsung berubah ke wujud manusianya dan merebahkan diri diatas salju begitu penyegelan selesai. Napasnya terengah-engah kehabisan Magia dengan listrik yang sedikit banyak masih menyambar diantara raganya.
"aku.. tidak mau jadi Siren di darat.. atau jadi manusia dalam air.. keduanya.. tidak enak.." ekor Siren Felix sudah kembali menjadi sepasang kaki. Rambutnya yang merah muda sudah kembali menjadi merah terang. Ia merebahkan diri diatas salju, beristirahat sejenak karena Magianya sudah habis dan bahkan tidak bisa digunakan untuk memulihkan diri sendiri.
Langit kelabu sudah kembali menjadi biru muda. Sisa-sisa Magia negatif yang sebelumnya sempat menyebar masih terlihat samar bagai kabut di langit.
Samuel sang Raja Celestial masih dengan 6 sayapnya, menatap langit dengan pandangan kosong. Rasa syukur karena misi berhasil bercampur aduk dengan bayang-bayang rasa takut terulangnya bencana masa lalu. Ia menyadari sisa-sisa Magia yang beterbangan di langit lalu mengepakkan 6 sayapnya naik ke udara.
"Samuel..?" Sky yang berjalan perlahan turun dari altar, belum memiliki tenaga untuk mengepakkan sayapnya lagi. Ia bingung melihat Samuel terbang sendiri.
Tombak pusaka Chriso Macairi memamerkan kilaunya lagi. Di tangan sang Raja yang masih memiliki tenaga untuk merapal sihir, tombak itu menunjukkan kesaktiannya sebagai senjata elemen Angin.
"Chriso Macairi 8th Style.. Levanter.." sang Raja Celestial berputar dengan 6 sayapnya, menari dengan gemulai. Angin Levanter yang ia lepaskan membuyarkan sisa-sisa Magia negatif, membersihkan langit hingga tak ada lagi jejak celah bumi yang tersisa. Kini mereka tak perlu khawatir akan adanya salah satu diantara 9 klan yang mengamuk dan saling menyerang.
Misi penyegelan Gate of South sudah benar-benar selesai.
Setelah melepaskan sihir, 2 pasang sayap Samuel menghilang menyisakan sepasang sayapnya yang biasa. Ia meluncur perlahan dari udara mendatangi Sky yang berdiri lemas. Seragam biru kobalt nya tetap nampak gagah meski lusuh setelah misi penyegelan.
"kau melakukannya dengan baik.." sang Celestial membenarkan posisi topi beret sang Pixy yang miring setelah merapal sihir lalu melingkarkan tangan sang Pixy di pundaknya.
"..i.. ya.. kau juga.." gantian sang Pixy yang membenarkan posisi dasi sang Celestial. Mereka saling merangkul berjalan perlahan tak lagi dikejar waktu. Kelopak bunga Moonflower di beretnya tetap utuh meski sempat terhempas angin kencang.
Minho melepaskan bandana yang ia ikat di lengannya, lalu menyerahkan kain putih bersih itu untuk menyeka darah yang menetes dari hidung Peter.
".. terima kasih.."
Sang Beast lalu mendekapnya, begitupun ekor panjang yang melingkar menghangatkan dirinya yang kehabisan Magia. Peter pun memejamkan mata hanyut dalam kenyamanan.
"Aku tak punya mantra sihir penyembuh untuk memulihkan Magia mu, tapi akan ku lakukan yang terbaik untuk membuatmu bisa beristirahat dengan nyaman.."
Tubuh sang Kitsune perlahan menyusut bersama ketujuh ekornya yang perlahan mengecil dan menghilang. Masih tersisa sedikit bara api yang membara di Haorinya namun perlahan padam kalah oleh dingin udara. Napas yang terengah-engah menghasilkan uap putih, suhu tubuhnya masih panas dikarenakan api yang sejak tadi berputar-putar di sekitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAY KIDS-Enn Vassili | Start Line: THE ALICORN QUEST
FantasySTRAY KIDS berpetualang menjelajah seluruh ENN VASSILI demi menjalankan misi dari sang Alicorn yaitu.. menyegel gerbang bencana, Gate of South.
