9 pemimpin kini sampai di sebuah lereng bukit dengan pepohonan yang tidak terlalu lebat, diantar sihir teleportasi ke sebuah desa kecil di barat Groilandia. Kala itu hanya ada sedikit awan di langit siang menjelang sore dengan panas matahari yang tidak terik. Suasana di tempat itu agak sepi, hanya terdengar suara serangga yang saling bersahutan.
".. kalian kenapa sih?"
Peter, Louis, Sky dan Samuel bersembunyi di belakang Ali. Sementara Ali sendiri pun berjalan pelan-pelan di belakang Minho. Jeongin, Felix dan Chris sampai ikut kebingungan melihat tingkah semuanya. Mereka memang sudah tidak takut pada Minho yang ternyata sifat aslinya nyeleneh, tetapi masih takut dan was-was pada bangsa Beast yang tinggal di Groilandia.
"ti.. tidak apa-apa kok.. ayo, kita lanjutkan pencarian.."
"iya hehe abaikan saja kami, tolong kasih tau kalau lokasi kuncinya sudah jelas ya.
"haduhh kalian ini ya.. ya sudah, hey Siren panah kompasmu menunjuk ke mana?" lagi-lagi bukan memanggil kawannya dengan nama.
"ng? lho tadi panahnya lurus tapi sekarang mengarah ke kanan.."
"oke, mungkin kuncinya di kaki bukit ini ya.. ayo.." mereka pun mulai menyusuri jalan setapak mengikuti arah panah Broken compass. Untuk saat ini Chris sang Dragon berjalan di belakang memastikan teman-temannya tidak ada yang tertinggal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minho memimpin di depan berjalan dengan semangat sambil bersenandung pelan. Ekornya yang bergoyang ke kiri dan kanan membuat Sam merasa gemas. Sang Celestial akhirnya memberanikan diri untuk berjalan di sisinya.
"Groilandia sangat sejuk ya.. apa karena disini hutannya sangat dijaga?"
"tentu saja.. ada hutan berusia jutaan tahun yang masih tetap kami jaga disini.. kami hanya membuka lahan jika benar-benar dibutuhkan.. perburuan hewan hutan pun selalu dipantau agar kelestarian hutan tetap terjaga"
"biar begini kami juga peduli dengan alam.. karena kalau hutan rusak, kami mau cari makan dimana?"
"ohh begitu.." satu lagi hal positif klan Beast yang baru ia ketahui.
"jika kami berniat meninggalkan sebuah desa dan membangun desa baru, kami kembalikan desa lama ke alam.. kami ratakan perumahan seperlunya dan tanam kembali bibit pepohonan.. dengan begitu alam tetap terjaga.. dari alam kembali ke alam.."
Mereka melalui bekas sebuah desa ditengah perjalanan dimana masih terlihat sisa-sisa lantai dan dinding rumah. Namun untuk bagian atap dan pagar rumah sudah dihancurkan seutuhnya. Pepohonan beragam jenis kini tumbuh subur menggantikan klan Beast yang pernah bermukim disana. Memberikan kesan misterius tersendiri dari sebuah peradaban yang terbengkalai.
"memang benar masing-masing dari kita punya sisi lain yang tidak kita ketahui ya.. dibalik liarnya Beast dan elemen petir nya kalian sangat mencintai alam.." sahut Peter yang tiba-tiba berada di sisi kiri Minho. Tidak hanya alam, nanti juga dia akan mencintai kamu, haha.
