Baru membahas kebetulan mengenai tulisan lampau di masa depan. Dan tampaknya, hari ini terjadi lagi. Setidaknya, aku tahu jawabannya hari ini. Ah, bukan jawaban sih, sebatas kesimpulan kecil yang terpikirkan.
Memang, tulisan yang kubuat tidak berdasarkan dengan hal itu. Tapi saat kutarik benangnya, bisa terhubung dengan hal itu.
Rasanya kurang menyenangkan. Atau perlu kutulis menyedihkan? Entahlah. Bukan sisiku yang merasakan tapi aku tahu garis besarnya. Sedikit, aku mengerti keadaannya.
Kalau begini, seperti melihat kembali benang lama yang sudah usang. Masih ada di pojokan. Tampak kusut. Meski begitu, aku yakin kalau benang itu masih berguna.
Terus beriringan dengan pasir waktu. Yang kusut sekalipun pasti akan menemukan jalannya lagi. Sekalipun harus mengguntingnya. Bukan berarti mengakhirinya.
Karena benangnya masih panjang. Kehidupannya masih berjalan. Warnanya masih bisa berubah. Ah, bukan berubah, hanya saja ... baru terlihat warna aslinya.
Perlahan, kau bisa memperbaikinya. Hanya saja, bagaimana caranya kembali pada dirimu. Itu pilihanmu.
Karena, "Walau keputusan itu memang diperlukan dan sudah diatur takdir untuk terjadi. Manusia selalu membuat semuanya lebih menarik." Setidaknya, itu yang pernah kubaca dari sebuah buku.
***
