Setelah puas berlama-lama di lapang, Rizki pun kembali ke rumah asuh
"Dari mana lu Ki?" tanya Dirga begitu Rizki menginjakkan kaki di teras
"Luar" jawab Rizki singkat
Dirga hendak berbicara tapi Oscar menyuruhnya diam. Oscar paham dengan keadaan Rizki saat ini, Rizki butuh waktu untuk menenangkan pikirannya
Rizki masuk ke kamar dan mengunci pintunya. Bukannya beristirahat, Rizki malah berjalan ke arah lemari dan mengambil sesuatu dari laci lemari tersebut
"Gue benci sama kalian! Tapi gue juga gak bisa bohong kalo gue rindu kalian!" tangis Rizki pecah, ia menangis sambil memeluk bingkai foto dirinya dan kedua orang tuanya meski wajah mereka sudah luntur
Rizki membenci kedua orang tuanya yang membuang dirinya tanpa perasaan! Dan Rizki juga membenci kenapa bang Rio harus memperlihatkan foto kedua orang tuanya saat dirinya berumur tujuh tahun!
Flashback on..
Seorang lelaki yang hampir menginjak usia 30 tahun itu sedang berjalan menelusuri kampung tempat ia tinggal. Wajah nya terlihat sangat lelah karena ia baru pulang pukul 22.00 WIB dimana orang-orang sudah beranjak tidur. Tapi seketika telinga nya menangkap sebuah suara. Suara tangisan bayi.
Pria itu mengadahkan pandangannya ke segala arah untuk mencari sumber suara itu, dan akhirnya ia menemukan kardus di dekat pos ronda yang berisi seorang bayi laki-laki.
"Siapa yang tega buang bayi ini disini?" gumam pria itu sambil mengitarkan pandangan nya ke segala arah
Pria itu memangku sang bayi, lalu matanya jatuh menangkap sebuah foto yang ada di kardus itu.
Foto sepasang suami-istri dan juga anak ini.
Pria yang selalu dipanggil Rio itupun akhirnya memutuskan untuk merawat anak ini di rumah asuh nya
Flashback off..
Tangis Rizki berangsur-angsur reda. Ia kembali menyimpan foto itu dan tidur di kasur
Bang Rio memang selalu memperlihatkan foto itu sebelum wajah kedua orang tuanya luntur terkena air. Tapi Rizki selalu menolak, karena tak ingin mengetahui wajah asli kedua orang tuanya. Ia lebih baik tidak tahu apapun mengenai wajah kedua orang tuanya apalagi urusannya. Maka dari itu Rizki tak pernah tau dan tidak mau tau dengan wajah kedua orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EUPHORIA
Teen FictionEuphoria. Adalah satu kata yang menggambarkan perasaan bahagia yang membuncah di dalam diri seseorang. Perasaan yang awalnya hanya hitam putih, kini menjadi begitu berwarna semenjak Rizki bertemu dengan Arum, gadis polos dan lugu yang selalu membuat...