Chapter 4

67 10 3
                                    

Setelah puas berlama-lama di lapang, Rizki pun kembali ke rumah asuh

"Dari mana lu Ki?" tanya Dirga begitu Rizki menginjakkan kaki di teras

"Luar" jawab Rizki singkat

Dirga hendak berbicara tapi Oscar menyuruhnya diam. Oscar paham dengan keadaan Rizki saat ini, Rizki butuh waktu untuk menenangkan pikirannya

Rizki masuk ke kamar dan mengunci pintunya. Bukannya beristirahat, Rizki malah berjalan ke arah lemari dan mengambil sesuatu dari laci lemari tersebut

"Gue benci sama kalian! Tapi gue juga gak bisa bohong kalo gue rindu kalian!" tangis Rizki pecah, ia menangis sambil memeluk bingkai foto dirinya dan kedua orang tuanya meski wajah mereka sudah luntur

Rizki membenci kedua orang tuanya yang membuang dirinya tanpa perasaan! Dan Rizki juga membenci kenapa bang Rio harus memperlihatkan foto kedua orang tuanya saat dirinya berumur tujuh tahun!

Flashback on..

Seorang lelaki yang hampir menginjak usia 30 tahun itu sedang berjalan menelusuri kampung tempat ia tinggal. Wajah nya terlihat sangat lelah karena ia baru pulang pukul 22.00 WIB dimana orang-orang sudah beranjak tidur. Tapi seketika telinga nya menangkap sebuah suara. Suara tangisan bayi.

Pria itu mengadahkan pandangannya ke segala arah untuk mencari sumber suara itu, dan akhirnya ia menemukan kardus  di dekat pos ronda yang berisi seorang bayi laki-laki.

"Siapa yang tega buang bayi ini disini?" gumam pria itu sambil mengitarkan pandangan nya ke segala arah

Pria itu memangku sang bayi, lalu matanya jatuh menangkap sebuah foto yang ada di kardus itu.

Foto sepasang suami-istri dan juga anak ini.

Pria yang selalu dipanggil Rio itupun akhirnya memutuskan untuk merawat anak ini di rumah asuh nya

Flashback off..

Tangis Rizki berangsur-angsur reda. Ia kembali menyimpan foto itu dan tidur di kasur

Bang Rio memang selalu  memperlihatkan foto itu sebelum wajah kedua orang tuanya luntur terkena air. Tapi Rizki selalu menolak, karena tak ingin mengetahui wajah asli kedua orang tuanya. Ia lebih baik tidak tahu apapun mengenai wajah kedua orang tuanya apalagi urusannya. Maka dari itu Rizki tak pernah tau dan tidak mau tau dengan wajah kedua orang tuanya.

EUPHORIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang