Bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit lalu, membuat para murid sontak langsung pergi ke kantin, lapangan dan ke tempat lainnya untuk bersenang-senang selama 30 menit kedepan
"Buset, kaget kaget" Virli memegang dadanya terkejut saat melihat empat orang muncul tiba-tiba di depan pintu kelasnya
"Lu ngapain senyum-senyum ha? Seneng liat gue kaget? Lu seneng kalo gue jantungan? Ha?!" Virli menatap jengkel ke arah Arka yang menertawai dirinya
"Ya kagaklah" balas Arka singkat
"Eh, lu berdua siapa?" tanya Virli kepada Oscar dan Dirga
"Kenalin ini sahabat gue dulu waktu di rumah asuh" jawab Rizki seadanya
Virli pun hanya ber-oh ria
"Kenalin gue Virli kembaran nya Irene Red Velvet. Pacarnya Jimin, tunangannya Chanyeol, dan gebetannya Mingyu" Virli mengulurkan tangan kanannya
"Gue Oscar"
"Gue Dirga"
"Cakep juga lu lu pada ya" komentar Virli yang membuat Arka menatapnya malas
"Cakepan juga gue" timpal Arka
Virli memandang Arka remeh "Muka kek gembel aja bangga lu" sontak itu membuat tawa Oscar dan Dirga pecah
"Jangan asal ngomong lo Vir, gini-gini cewek-cewek pada ngantri sama gue"
"Udahlah gue males" Virli sudah kesal jika Arka membahas tentang cewek cewek
"Oiya Ki, si Arum lagi di perpus. Dia langsung kesana pas bel istirahat bunyi" ucap Virli sebelum benar-benar meninggalkan kelas
"Salah ngomong lagi gue" Arka mengacak acak rambutnya frustasi
"Makanya Ka, kalo lu serius ama si Virli, lu buktiin ke dia, kasih dia perhatian. Ini malah kasih asupan emosi" nasehat Dirga
"Tumben lu pinter" sahut Oscar
"Iyalah, siapa dulu? Dirga" ucapnya bangga
"Eh, Rizki mau kemana lo?" panggil Arka saat Rizki berlari
"Perpus" teriak nya lalu kembali berlari
"Pasti nyamperin si Arum" sahut Dirga dan Oscar bersamaan
"Yaelah, bucin banget" komentar Arka
***
"Wow, liat bos dia udah tumbuh jadi cewek yang cantik" timpal seorang pria
"Iya, dan kejadian itu masih tersimpan rapi dalam pikiran gue" balas sang bos
"Tapi diliat-liat kayaknya dia udah hidup normal bos" celetuk salah satu pria
Yang dipanggil bos itu tersenyum miring
"Tapi gue yakin, begitu liat gue dia pasti ketakutan seperti dulu"
"Si bos emang mantap dah"
'Kamu sudah tumbuh menjadi dewasa gadis manis. Dan tentunya semakin menawan' batin pria itu sambil menatap foto yang ada di genggamannya
***
"Apa kamu bilang? Ayah memata-matai berkas Cindy?! Kenapa kamu sampe lalai?!" Rania membentak anak buah yang menurutnya tak becus
"M-maaf bos. W-waktu itu kita lagi sibuk cari berkas perusahaan yang bos minta, jadi kita sedikit lengah" jawab seorang pria takut-takut
Rania menghempaskan tangan yang berada di kerah baju anak buahnya itu, dan menelpon seseorang
KAMU SEDANG MEMBACA
EUPHORIA
Teen FictionEuphoria. Adalah satu kata yang menggambarkan perasaan bahagia yang membuncah di dalam diri seseorang. Perasaan yang awalnya hanya hitam putih, kini menjadi begitu berwarna semenjak Rizki bertemu dengan Arum, gadis polos dan lugu yang selalu membuat...