8.

1.9K 368 21
                                    


______________

Belakangan ini Ruby selalu merasa pusing dan sakit kepala. Bahkan terkadang amat terasa sakit hingga membuatnya tak sadarkan diri. Tetapi ia sengaja tidak memberitahukan Dev, ia tidak mau membuat Dev khawatir.

Karna ia pikir mungkin saja ini gejala kehamilan, akhirnya ia datang seorang diri ke dokter kandungan dan memeriksanya.

Tapi hasilnya negatif. Ia tidak hamil.

Dari situ Ruby terus berfikir apa mungkin ia mempunyai penyakit yang serius? Tapi ia tidak akan memeriksanya kedokter, ia takut. Membayangkannya membuat Ruby bergidik sendiri.

***

"Aku ingin bertemu Ruev. Ayo kita kesana." Ruby mendekati Dev yang sedang memainkan ponselnya diranjang.

"Kau ingin bertemu dengan Ruev? Kenapa tiba-tiba..?" Dev terlihat sedikit terkejut.

"Entahlah, tiba-tiba saja aku memikirkannya dan ingin sekali bertemu dengannya."

Dev terdiam seperti sedang berfikir.

"Dev ayolah.." rengek Ruby.

"Baiklah.."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ketika Ruby datang Ruev sedang rewel, ia tidak berhenti menangis meskipun Gwen sudah mencoba menenangkannya.

Akhirnya Ruby mencoba menggendongnya dan memeluk Ruev, ia mengusap pelan belakang Ruev. Dan Ruev pun berhenti menangis lalu tertidur dipelukan Ruby.

Dev sejak tadi memperhatikan Ruby bersama Ruev, ia melihat bagaimana Ruby menenangkan Ruev. Dev tersenyum, Tetapi matanya seperti menyorotkan kesedihan.

Tak lama kemudian ia keluar, lalu duduk diteras sambil menghisap rokok.

"Dilarang merokok dirumahku." Ucap Gwen sambil mengambil rokok dijari Dev lalu membuangnya.

"Kau lupa disini ada Ruev?." Ucap Gwen.

"Maaf.." Dev memasukkan bungkus rokok kedalam saku celananya."Belakangan ini aku semakin takut. Bagaimana jika Ruby menyadarinya?." Tambah Dev.

"Aku mengerti. Tapi jika saat itu datang, kau harus menjelaskan yang sebenarnya Dev."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dev kembali masuk kedalam kamar Ruev untuk mengajak Ruby pulang. Tetapi, ia mendapati Ruby tengah tertidur dikasur bersama Ruev. Membuat Dev mengurungkan niatnya dan memutuskan untuk menunggu sampai Ruby bangun.

Dev duduk disofa yang berada diruang tengah. Ia mengeluarkan ponselnya dan membuka galeri video. Ia memutar satu video, Itu video saat pernikahannya. Lalu beralih ke video lainnya saat ia bersama Ruby.

Setelah beberapa lama, akhirnya Ruby bangun. Ia keluar dari kamar Ruev. Ia melihat Dev tengah tertidur disofa dengan Ponselnya yang masih menyala diatas perutnya. Ruby menghampiri Dev dan perlahan mengambil ponselnya itu.

Ruby melihat video itu diponsel Dev. Tak lama Dev terbangun, ia melihat Ruby tengah memegang ponselnya. Dev panik dan langsung merebutnya dari Ruby.

"Apa itu benar aku? Didalam video itu?" Tanya Ruby membuat Dev gugup seketika.

"B-benar."

My Wife (Wattpad Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang