Bagian 6

1.8K 202 44
                                    

Lagi di atas dan isi cerita engga ada hubungannya, oke.

Enjoy!!!
.

.

.

Karin tertawa terbahak-bahak ketika mendengarkan curhatan sahabat merah mudanya.

Bagaimana mungkin gadis cantik yang sayangnya memiliki sifat setengah gila itu menolak mentah-mentah seorang Uchiha Sasuke, di saat ribuan gadis di luar sana berharap mendapatkan kesempatan tersebut. Bahkan untuk mereka semua, Karin yakin jika para gadis itu berhasil menyentuh kulit seorang Uchiha Sasuke barang se ujung kuku saja, mereka tidak akan mencuci tangannya sendiri selama satu minggu setelahnya. Silahkan potong telinga Sasori jika ucapan Karin tidak benar.

Jika ia menjadi Sakura dan belum memiliki Sasori, ia tidak akan berfikir dua kali untuk menerima pemuda tampan pujaan kaum hawa seantero Jepang tersebut. Dan dengan bodohnya Sakura menolak kesempatan emas tersebut. Padahal ada pepatah yang mengatakan, tidak baik menolak rezeki.

Namun Sakura tetaplah Sakura, gadis  itu dengan entengnya  mengatakan, "Aku tidak mengenalnya Karin. Kenapa aku harus menerima dia?"

Ino yang duduk tepat di samping gadis musim semi itu langsung menoyor kepalanya tanpa ampun. Membuat Sakura mengaduh kesakitan dan Karin meringis pelan. Ia sudah merasakan bagaimana tenaga yang di keluarkan Ino ketika gadis itu tengah kesal. Rasanya kayak ada manis-manisnya.

"Kau yakin tidak akan berangkat bekerja? " Karin menghabiskan minumannya, menatap Sakura yang kini tengah sibuk menatap ponselnya.

" Tidak, aku sudah minta cuti selama satu bulan pada bos Tobi." Ia mendengus lagi ketika mengingat kejadian beberapa hari lalu. Bagaimana mungkin ada orang gila seperti Uchiha Sasuke?

"Kau masih kesal dengannya? " Tanya Ino, ia sedikit melongokkan kepalanya untuk menatap apa yang tengah di lakukan gadis musim semi itu dengan ponselnya. Namun dengan cepat Sakura menyembunyikan ponsel tersebut dan memberikan tatapan mengejek ke arah gadis pirang tersebut.

" Tidak, "Jawab Sakura acuh." Aku hanya ingin mencakar wajah tampannya. "

" Sialan! Kau harus melewatiku dulu sebelum melakukan itu. "

Sakura dan Karin mencibir, mereka tahu jika Ino begitu menggilai aktor tampan itu.

" Tunggu, Orang itu mempunyai kakak? " Sakura bertanya penasaran. Entah pada siapa, yang pasti ia terus meng- scroll ponselnya hingga ke bawah, dimana ia menemukan sedikit fakta yang baru ia ketahui.

" Maksudmu? " Tanya Karin dan Ino bersamaan.

"Uchiha Sasuke."

Kali ini giliran Ino yang mencibir. "Kau bilang kau masih kesal padanya, tapi kenapa sekarang mencari tahu tentangnya?"

"Masalah? " Tanya Sakura."Aku hanya sedikit penasaran saja."  Ia menangkat bahunya acuh, memilih mematikan ponselnya dan segera membereskan barang-barang miliknya yang berserakan di atas meja kantin ketika ia melihat siluet yang paling ia hindari tengah berjalan ke arahnya, "Aku harus pergi sekarang."  Sakura memandang horor pada sosok itu sebelum akhirnya ia melangkahkan kakinya lebar-lebar menjauhi sumber masalah.

Ino dan Karin mengikuti arah pandang Sakura, dan mereka menemukan Sabaku Gaara tengah melambai ke arah mereka dengan senyum lebar.

"Kemana Sakura?"

"Dia kencan. " Jawab Ino dan Karin kompak, lalu meninggalkan Gaara dengan seribu tanya di kepala merahnya.

Sakura berkencan?

MUSIC ADDICT (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang