Lagu diatas hanya pemanis semata ^^ Ini L'archristmas 2018.
Happy reading ^^
.
.
.
.
Sakura berjalan cepat dengan Ino yang berada disampingnya. Mendengar dari cara berbicara pelayan tersebut, Sakura yakin jika orang yang mencarinya bukanlah sembarang orang.
Apakah seorang rentenir? Tapi seingatnya ia tidak memiliki hutang pada siapapun kecuali pada niisan-nya dan ia juga tak pernah membayarnya. Salahkan Sasori yang tak pernah menagih padanya! Atau seorang gengster? Mafia?
"Pig, aku merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi sebentar lagi. " Sakura panik dan menghentikan langkahnya, membuat Ino juga ikut menghentikan langkahnya dan menatap Sakura dengan raut bosan.
" Kita tidak akan tahu sebelum kau menemuinya, kan? "
" Tapi, pig—"
"Tapinya nanti saja, sekarang ayo temui dia. " Ino segera menarik lengan Sakura, menyeret gadis itu agar mengikuti langkahnya.
Sakura hanya membuang nafasnya secara kasar. Berdoa dalam hati semoga saja orang yang mencarinya tersebut bukan seorang ketua mafia ataupun seorang rentenir dan semacamnya.
Ketakutan Sakura semakin menjadi ketika ia melihat suasana kafe tampak begitu ramai. Banyak orang-orang yang berkerumun disana, terutama dari kaum yang selalu disebut oleh Shikamaru, presiden mahasiswa di kampusnya sebagai kaum yang merepotkan. Ya, perempuan.
Sakura menghela nafasnya, mencengkram erat lengan Ino yang mengangguk meyakinkan. Dan mulai menerobos kerumunan tersebut untuk melihat seperti apa rupa orang yang mencarinya.
Bertato, kah? Mempunyai badan yang berotot, kah? Gendut, kah? Botak, kah? Lupakan! Karena semuanya salah besar.
Disana, di kursi pojokan kafe terlihat seseorang yang duduk santai tanpa mempedulikan suara berisik sekitarnya. Sedangkan seseorang yang lain, yang pernah ia lihat sebelumnya tampak sibuk menenangkan peserta demo dadakan (?) akibat dari sosok yang kini menyeringai lebar melihat kedatangan Sakura musim semi itu.
Sakura menahan nafasnya, sedangkan Ino menutup mulutnya tak percaya. Jantungnya hampir terjatuh dan menyentuh lantai saking tak percayanya.
Bagaimana mungin?
"Sakura, bukankah dia——"
"Halo Sakura-chan, kita bertemu kembali. " Sosok itu membuka kacamata dan juga masker yang menutupi wajahnya, memberikan senyuman menawan ke arah gadis bersurai merah muda yang kini mengernyitkan alisnya. Sepertinya gadis itu tengah memikirkan sesuatu.
Siapa dia? Kenapa lelaki itu mengetahui namanya?
"Siapa kau? " akhirnya, Sakura bertanya dengan begitu polosnya, raut wajahnya masih terlihat begitu bingung," Apa aku mengenalmu?"
Semua orang yang berada di sana, terutama kaum hawa menatap horor ke arah Sakura. Bahkan Ino dengan teganya mencubit pinggang gadis itu hingga mengerit kesakitan. Suasana berubah rusuh.
"Kau tidak ingat aku? " Sasuke, orang yang di ketahui mencari sosok merah muda tersebut akhirnya kembali bersuara. Merasa heran dengan gadis itu yang tak mengingatnya sama sekali.
" Apa kita pernah bertemu?"
Lelaki itu mendengus keras.
"Kulit pisang? Tabrakan? Aku menindihmu? "
![](https://img.wattpad.com/cover/210341253-288-k906483.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MUSIC ADDICT (Slow Update)
FanfictionA Sasusaku fanfiction Menceritakan tentang Haruno Sakura, gadis cantik berusia sembilan belas tahun yang begitu menggilai band-band legendaris Jepang. Harus dipertemukan dengan Uchiha Sasuke, seorang aktor tampan serba bisa yang memiliki sifat ding...