Bagian 15

1.2K 161 43
                                    

Hari ini Sakura tampak mengenakan APD lengkap, mulai dari masker, kacamata hingga Hoodie yang hampir membungkus seluruh tubuh bagian atasnya. Alasannya bukan karena virus yang saat ini sedang mengancam dunia, tapi alasan lain yang lebih menyeramkan dari itu.

Para fans Uchiha Sasuke.

Belakangan ini Sakura sering mendapatkan terror yang cukup membuat dirinya shock bukan main, entah itu di media sosial maupun dari orang-orang di dunia nyata yang hampir seluruhnya berjenis kelamin perempuan.

Meskipun hanya berupa kata-kata kasar atau sindiran tajam dan tidak sampai menyakiti fisiknya, tapi tetap saja Sakura belum terbiasa karenanya. Hubungannya dengan Sasuke sudah berjalan hampir dua bulan lamanya, dan dari hari ke hari fans lelaki yang memiliki netra sekelam malam itu semakin menyeramkan saja.

Sakura tidak bisa menyalahkan siapapun di sini, tidak para fans atau kekasihnya. Ia sedikit mengerti dengan apa yang dirasakan oleh fans garis keras Sasuke, karena jika Takahiro vokalis ONE OK ROCK suatu saat memiliki kekasih pun sepertinya ia akan melakukan hal yang sama. Oke, lupakan!

Sakura melepas masker yang menutupi hidung dan juga mulutnya secara kasar, menghirup oksigen dengan rakus ketika ia merasakan sesak yang luar biasa. Memakai masker di saat cuaca cukup panas bukanlah ide yang bagus. Dan ia harus mengutuk Ino karena mengajaknya bertemu ketika cuaca yang tidak bersahabat seperti ini.

Ia melambai ke arah pelayan yang berada tak jauh darinya, "Aku pesan minuman dingin. "

Sang pelayan yang Sakura tebak seusia dengannya itu mengernyit bingung, "Maaf?"

"Kau tidak dengar? Aku pesan minuman dingin! " Emosi gadis itu naik, bukan karena sang pelayan yang tak mengerti dengan pesanannya. Tapi karena meja yang berada tepat di belakangnya terdengar sibuk berbisik-bisik Membicarakan kekasih Uchiha Sasuke yang tak memiliki atitude baik. Bukan bisik-bisik,tapi dengan suara yang cukup lantang! Yang mampu didengar hingga radius dua ratus meter. Sialan! Tahu apa mereka tentangnya!

Itu pasti karena kejadian tempo hari ketika ia beradu mulut dengan dua gadis yang Sakura tebak sebagai fans garis keras kekasihnya.

Ia membuang nafasnya dengan perlahan, berusaha meredakan emosinya yang sudah mencapai ubun-ubun. Emeraldnya menoleh pada sang pelayan yang masih berdiri kebingungan.

"Buatkan aku minuman dingin, apa saja yang penting dingin. Bahkan jika kau membawa air mineral dengan banyak es batu pun aku akan tetap meminumnya." Ucap Sakura dengan nada lebih lembut.

Sang pelayan berambut gelap itu mengangguk mengerti dan segera beranjak dari sana, ia tidak mau jika singa betina kehausan itu kembali mengamuk.

Setelah sang pelayan pergi, Sakura berdeham sedikit keras, membuka Hoodie yang menutupi kepala merah mudanya dan berbalik, melayangkan tatapan tajamnya pada beberapa mahluk yang tengah asyik menggosipkan kekasih Uchiha Sasuke.

"Kenapa berhenti? " Tanya Sakura seraya mengulum senyum, sangat berbeda dengan emeraldnya yang kini berkilat marah.

Semuanya terdiam dengan wajah pias dan cemas, ternyata orang yang mereka bicarakan berada tepat di hadapan mereka.

"Sudah selesai? " Sakura bertanya sekali lagi. Ia bahkan tak memperdulikan Yamanaka Ino yang baru saja tiba dengan raut wajah bingungnya.

"Itu----"

Salah seorang dari mereka mencoba menjelaskan, namun Sakura memotong ucapannya cepat.

"Kekasih Uchiha Sasuke yang tak memiliki sikap sopan santun?" ia kembali mengulang apa yang di dengarnya beberapa menit yang lalu, "Kenapa Uchiha Sasuke mau berpacaran dengan gadis biasa-biasa saja?"

MUSIC ADDICT (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang