¤¤¤
"Jangan pernah lakukan itu lagi. Jika kalian membuat satu kopi dalam sehari, bisa bangkrut saya. Ingat! Jika kalian melakukan itu lagi, saya tidak akan segan segan memotong gajih kalian dengan harga dua kali lipat kopi yang kalian minum"
"Maafkan saya pak, saya janji tidak akan melakukan itu lagi"
Lelaki paruh baya yang baru saja mengomeli karyawannya itu melenggang pergi keluar kafe, meninggalkan tiga orang yang sekarang tengah menghela nafas lega.
"Gila..... punya bos kok pelit amat ya" kata chuu sembari mengelus dadanya.
Hangyul terkekeh pelan. "Biasa... tuan krab emang gitu"
"Ulululu, penggemar spongebob nih ceritanya.." goda chuu.
¤¤¤
"Bang,.. beneran ih dateng ke bar loh malem ini. Awas aja kalo engga" kata chuu masih kekeh dengan ajakannya.
Hangyul hanya bisa memutar bola matanya malas. Dia tidak bisa menolak ajakan chuu. Bisa-bisa chuu nanti akan terus diam dan menganggap hangyul adalah makhluk ghoib. Itu sangat menyebalkan, pikir hangyul.
"Yaudah iya bawel.."
Chuu memajukan bibirnya cemberut. Kemudian dia menoleh kearah jam dinding yang ada di dalam kafe.
Jam menunjukan pukul 07.23 malam.
Artinya, kafe akan ditutup 7 menit lagi. Tetapi karena sudah tidak ada pelanggan lagi, chuu memutuskan untuk langsung menutup kafe.
"Lo langsung pulang?" Tanya chuu pada hangyul yang sedang mengelap gelas.
Hangyul mengangguk. "Iya, lo mau ikut kerumah gue?" Tanyanya.
"Ih... ogah, ntar lo ngelakuin yang aneh-aneh sama gue lagi" jawab chuu sembari menyilangkan tangannya untuk menutupi bagian dadanya.
"Ih, gue juga milih-milih kali. Anak curut kyk lo mana mau gue" balas hangyul sembari memalingkan pandangannya dari chuu.
"Yaudah terserah. Masih banyak yang mau kok sama gue. Dahlah, gue ganti baju dulu"
"Ganti baju kok harus pake laporan segala. Bilang aja lo mau gue...--
"No!! Dasar byuntae!" Chuu berlari menuju ruang karyawan dan buru-buru mengganti bajunya khawatir hangyul mengikutinya.
Tetapi hangyul hanya berdiri ditempat sembari tertawa terbahak-bahak. Sampai dua teman baristanya pun menatap lelaki kekar itu penuh dengan keanehan.
Brak!
"Aduh... eonni,.. sakit tau" yeojin meringis saat chuu tidak sengaja menabraknya saat baru saja mengambil baju di loker miliknya.
"Eh, maap-maap.. gue buru-buru"
Chuu menepuk-nepuk lengan yeojin sedikit keras, lalu berlari menuju toilet untuk berganti pakaian. Yeojin yang malang hanya bisa mengusap-usap bagian yang tadi tertabrak chuu dan menangis dalam hati.
"Punya temen kok gini amat..." batin yeojin.
Dua menit sudah chuu berganti pakaian. Dia berjalan keluar toilet dan kembali menuju lokernya. Tetapi hal yang sangat mengejutkan tiba-tiba menyerang chuu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You? | Song Hyeongjun
FanfictionImut, lucu, dan ganteng. Itulah first impresion chuu kepada hyeongjun. Tetapi setelah dekat dengan lelaki bernama lengkap song hyeongjun itu, chuu merasakan ada yang aneh dalam kehidupan sang lelaki yang ia sukai pada pandangan pertama tersebut. 'D...