[][][]
Hyeongjun dan chuu saling bertatapan. Mereka berdua telah tenggelam didalam mata mereka masing-masing. Entah apa yang sedang kedua orang itu pikirkan, mereka pun tidak tahu.
Waktu terasa berhenti saat hyeongjun mengatakan hal tabu kepada chuu. Anak perempuan yang tingkat kepedeannya sudah melebihi rata-rata itu memang selalu merasa dirinya cantik. Tetapi saat hyeongjun yang mengatakannya, perempuan itu merasakan suasana yang berbeda. Mengingat dirinya juga sedang jatuh hati kepada lelaki imut itu.
"Noona...." Panggil hyeongjun saat dirinya merasa kegiatan tatap-tatapan yang ia lakukan sudah sangat lama.
Chuu tersentak dari lamunannya. Dia menatap hyeongjun malu-malu. "Ya?"
"Ngobatinnya udah kan?"
Pupil mata chuu membesar. Dia baru sadar jikalau dirinya sedang mengobati luka hyeongjun. Tetapi, untung saja sudah selesai. Jadi chuu tinggal membereskan p3k yang telah terpakai maupun yang belum, lalu pergi dengan jantung yang masih berdegup kencang tidak karuan.
"Err... Jun, a-aku balik kerja dulu ya." Kata chuu yang masih salah tingkah.
Hyeongjun yang melihat ulah perempuan cantik itu, hanya bisa tertawa pelan. Kemudian dia mengangguk untuk menjawab perkataan chuu.
Dengan segera, chuu melangkahkan kakinya untuk pergi meninggalkan hyeongjun sendirian di ruang staff.
Ingin rasanya dia menemani hyeongjun, tetapi apadaya dirinya. Hanya seorang ob yang jika meninggalkan pekerjaannya, papah han-- sebutan chuu untuk boss kesayangannya-- akan memarahi dirinya lagi.
Sungguh chuu yang malang...
[][][]
"Hah~~ akhirnya pekerjaan kita selesai juga. Kerja bagus semuanya!!"
Seungwoo yang baru saja menutup pintu untuk pelanggan terakhir, berteriak dengan sangat kencang kepada semua karyawannya. Dia adalah bos yang tidak bisa tinggal diam dan hanya menyaksikan karyawannya bekerja keras sendirian. Dia termasuk bos yang akan ikut ambil alih dalam pekerjaannya.
Tepuk tangan dan sorakan terdengar mengisi ruangan bar ini tatkala seungwoo berucap.
"Seperti biasa, di hari gajihan ini gue sebagai bos kalian, bakalan ngadain acara barbequan!!!"
Ucapan seungwoo lagi-lagi mendapatkan tepuk tangan dan sorakan yang meriah. Bahkan lebih meriah dari sebelumnya.
"Oke, kalian semua beresin dulu tempat ini. Gue sama seungyeon yang bakalan beli semua bahan makanan." Perintah seungwoo kepada semua karyawannya.
Dalam hitungan detik, semua orang yang sudah lapar sekaligus kelelahan itu langsung membereskan semua kekacauan bar. Kecuali chuu yang malah berjalan mendekati seungwoo untuk mengatakan sesuatu.
"Bos, bos!" Panggil chuu.
Seungwoo yang merasa terpanggil, langsung menoleh kearah chuu. "Ya? Ada apa chuu?"
Chuu menyatukan jari telunjuknya, mencoba bersikap manis. "Err... Anu. Err, ituloh. Err...."
"Haha, apaan sih. Ngomong aja, biasanya juga blak-blakan kan?" Seungwoo menepuk lengan chuu pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You? | Song Hyeongjun
Fiksi PenggemarImut, lucu, dan ganteng. Itulah first impresion chuu kepada hyeongjun. Tetapi setelah dekat dengan lelaki bernama lengkap song hyeongjun itu, chuu merasakan ada yang aneh dalam kehidupan sang lelaki yang ia sukai pada pandangan pertama tersebut. 'D...