[8]

120 17 17
                                    

¤¤¤

"Lo udah gila?" Tanya seorang lelaki kepada temannya yang baru saja ia tarik paksa menuju halaman depan bar.

"Kenapa emangnya?" Lelaki yang ditanya malah balik nanya seakan tidak mengetahui perbuatannya.

"Kita kesini buat mampir doang, tapi tadi lo bilang mau kerja jadi ob? Pake acara ngajak-ngajak gue lagi.."

"Yaelah nsang, lagian kita cuman jadi ob aja. Gak susah kok"

Lelaki yang dipanggil nsang alias eunsang itu menggeram kesal dengan kelakuan temannya. Dia memijat pelipisnya sedikit keras.

"Pokoknya itu terserah lo, gue gak mau ikut. Gue harus fokus belajar" ucap eunsang. "Lo juga kenapa mendadak jadi pengen kerja gini? Bukannya baru kemaren lo bilang harta ortu lo gak bakalan habis tujuh turunan?" Lanjutnya.

"Sssttt,... yaudah sih. Tinggal kerja disini setiap malam aja apa susahnya sih? Bukannya nama tengah lo itu, selalu ada untuk hyeongjun ya?" Goda lelaki dihadapan eunsang dengan wajah imutnya.

"Jun,..." panggil eunsang pasrah.

"Ayolah nsang.... sekali ini aja. Ya? Ya? Ya?"

Eunsang menghela nafas pelan. "Yaudah deh iya,.." eunsang sudah pasrah dengan permintaan hyeongjun. Karena wajah memelas lelaki itu juga membuat eunsang gemas dan luluh. Dia sudah berjanji pada ibunya yang pernah ditolong oleh keluarga hyeongjun, untuk selalu ada didekat hyeongjun dan melindunginya selama hidupnya.

"Eh, tapi... kenapa lo mau jadi ob? Pasti ada alesannya kan?" Tanya eunsang yang mencurigai sesuatu.

Hyeongjun tertawa pelan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Emm... itu...."

¤¤¤

"Mereka ngapain sih?"

Seungyeon mendekati seorang perempuan yang kepo dengan dunia diluar bar. Sepertinya dia sedang memperhatikan dua orang lelaki tampan yang sedang memperdebatkan sesuatu disana.

"Hey!"

"Eeuuakk!!"

Seungyeon tertawa terbahak-bahak setelah berhasil mengagetkan perempuan yang diketahui adalah chuu itu. Dia sampai memegang perutnya yang sakit karena keasyikan tertawa. Sementara perempuan dihadapannya mencoba memeriksa jantungnya.

"Ah... bang uyon, ngagetin aja" protes chuu sambil memukul lengan seungyeon.

"Hahahah!! Lagian lo lagi ngapain disitu? Ngepoin siapa hah?" Chuu menunduk untuk menyembunyikan senyumannya dari seungyeon.

Seungyeon mengangkat wajah chuu dengan tangan kanannya. Lalu ditatapnya lekat-lekat mata bulat yang indah itu. Chuu merasakan pipinya memanas.

"Ih, ngapain sih?" Chuu memutuskan tatapannya dengan suasana hati yang salah tingkah.

Seungyeon memajukkan mulutnya seperti bebek. "Kyknya lagi jatuh cinta ya? Iya kan?"

"E-engga kok"

"Masa??"

"Iya.."

"Masa??"

"Iyaa.. ih!"

"Eeummm masaaa??"

Who Are You? | Song HyeongjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang