Dipandanginya rumah yang tak begitu besar itu,matanya yang bulat mulai menjelajahi tempat itu.Tanpa ia sadari ada 2 anak perempuan seumurun tapi satu lebih kecil yang melihatnya.Ia menghampiri mereka.
"Halo namaku Park Sooyoung"ucapnya seraya mengandarkan tangannya
"Halo Sooyoung namaku Seungwan dan dia Yerim adikku"
"Kalian sangat baik"
"Oh jadi nama kamu Park Sooyoung ya?,perkenalkan bibi Seulgi"
"Baiklah bi,terimakasih telah mengajakku kemari dan memiliki teman"
"Tunggu"cegah seulgi
Seulgi menyamakan tingginya dengan Sooyoung
"Bukan bibi tapi eomma ya sayang"kata seulgi seraya tersenyum
Sooyoung hanya mengangguk
"Sekarang Sooyoung tinggal disini jadi kalian harus rukun ya"ucap seulgi manis
3 anak perempuan itu mengangguk
"Emmm"Seulgi berpikir
"Nanti Sooyoung tidur dengan siapa ya?"
"Aku!!" Kedua anak perempuan itu menjawab
"Em sepertinya Sooyoung tidur bersama Yeri saja ya,"canda Seulgi
Tapi berbeda dengan Seungwan
"Ya sudah lagi pula aku sudah besar biarkan Sooyoung bersama Yeri,aku tidak apa tidur sendiri wlek"kata Seungwan sambil memeletkan lidahnya"Nah gitu dong kalau jadi kakak harus ngalah sama adeknya"
Tiba-tiba dari pintu rumah masuklah seorang pria berjas , siapa lagi kalau bukan Park Jimin suami dari Kang Seulgi?
Kedua kakak beradik itu berlari menghampiri ayahnya
"Appa"
"Hem kalian sudah mandi belum kok bau kecut"
"Tidak bukan kami tapi appa yang belum mandi kan appa baru pulang bekerja"
"Iya benar kata Seungwan eonni ,kita kan sudah wangi"jawab yeri sambil mengerucutkan bibirnya
Jimin gemas dengan kedua anaknya,kemudian atensi berpindah ke anak kecil yang diam saja melihat interaksinya dengan anaknya,dilihat Jimin anak itu akan menangis.Sesegera mungkin Jimin menghampiri bocah cengeng itu dan memeluknya sama seperti yang Seulgi lakukan tadi.
"Annyeong,Sooyoung-ah"sapanya dengan nada ceria
"Paman kok tau namaku darimana?"
"Emmmm,dari seseorang yang sangat aku sayangi"
"Siapa?"
"Seseorang"kemudian Jimin melenggang ke kamarnya dan diikuti Seulgi
Sebelum Seulgi pergi,ia mengatakan sesuatu kepada kedua anaknya
"Seungwan-ah ajak Sooyoung mandi dan jangan lupa bawakan baju untuknya"
"Siap,eomma"Seungwan menarik lengan Sooyoung dan berlari ke kamar mandi
"Huh eonni ini kalau lari kok cepat sekali"ucap Yerim ngosngosan
"Kamunya saja yang gempal jadi lari saja susah"
"Hahhahahah"tawa Sooyoung
"Huhuhh"
"Baiklah, sekarang Yerim tunggu di depan kamar mandj ya terus Sooyoung mandi,aku akan menyiapkan baju untuk Sooyoung"
"Siap eonni"
Seungwan menuju kamar yerim ,sebelumnya Seungwan sudah diberitahu eommanya jika ada yang akan tinggal disini yaitu saudaranya.Tapi ia tak boleh mengatakan kepada siapapun termasuk Yerim.Bahkan baju Sooyoung sudah siap digunakan dan masih baru.Seungwan mulai memilih.
Di lain tempat
Sepasang suami istri berbicara pelan dan sangat serius.
-
-
-"Baiklah sekarang kita harus menjaga Sooyoung"ucap Sang suami
"Baiklah mari kita menyanyangi Sooyoung seperti kita menyayangi Seungwan dan Yerim"
Kira kira begitu kalimat yang mereka ucapkan.