Bitter [VJOY]

18

"Annyeonghaseyo"

Sooyoung mulai menetralkan hatinya yang tak karuan khawatir.

Apa ini peringatan dari Eunha?

Taehyung menggandeng tangan Eunha dan keluar

"Apa maumu!!"

"Tenanglah tuan Kim,aku kesini ingin berbuat baik. Aku tidak akan melukai istrimu seperti kau melukaiku dulu" ucap Eunha sambil menepuk bahu Taehyung

Kali ini Taehyung gelagapan

Namun hal itu tidak terlihat oleh Eunha

Sebenarnya Eunha masih takut dengan Taehyung.

Tapi balas dendamnya lebih kuat

"Aku masuk dulu,nanti orang tua dari Sooyoung mengira kita ada hubungan" ucap Eunha sinis

Baiklah kali ini Taehyung mengalah

"Maaf tadi ada sedikit kesalapahaman" ucap Eunha seraya membungkukkan badannya ke semua orang yang ada diruangan Sooyoung.

"Sooyoung-ssi,anakmu tampan sekali. Bolehkah aku menggendongnya?"

"TIDAK!!"

Semua yang ada diruangan itu menatap Sooyoung aneh.

"Sooyoungie kau kenapa?" Kata Seulgi yang saat ini bingung

"Tak apa,eomma"

"Maafkan aku,Eunha-ssi mungkin karena aku terlalu MENYAYANGI ANAKKU" Sooyoung menekan keras kata itu

"Tak apa,bukankah bagus jika seorang ibu khawatir terhadap anaknya"

Tzuyu menatap tajam Eunha

"Maaf apa kunjunganmu sudah selesai?bisakah kau keluar? Aku rasa Sooyoung eonni butuh banyak istirahat" ucap Tzuyu

Taehyung yang mendengar itupun kaget

'Sebenarnya ada apa ini?'
-batin Taehyung

"Baiklah,aku ingin mengucapkan selamat dulu" ucap Eunha mendekati Sooyoung

Sooyoung ketakutan

"Selamat ya Sooyoung-ssi" namun kalimat itu belum selesai

"Kau ingat bukan?kau harus meninggalkan Taehyung?atau kau ingin anakmu itu"

"Jangan menangis atau kau juga akan pergi selamanya"

Kira-kira itu ucapan Eunha yang membuat Sooyoung merinding

Eunha keluar dari ruangan itu dan tersenyum puas

"Tidak semudah itu Sooyoung! Kau akan terus kusakiti tenang saja"

💚💚💚💚💚💚💚

Sudah 2 hari berlalu. Sooyoung menyiapkan dirinya untuk kabur dari rumah sakit bersama anaknya. Anaknya itu belum diberi nama. Namun hanya little Kim.

Sooyoung merapikan tasnya dan baju yang ia bawa. Masa bodoh dia akan mencari pekerjaan. Lagipula ia masih punya sedikit tabungan.

Malam harinya disaat semua tertidur Sooyoung menggendong anaknya yang terlelap dan mengendap-endap keluar.

Namun,tanpa Sooyoung sadari dari tadi Tzuyu sudah melihat gerak-geriknya.

Tzuyu mengikuti Sooyoung keluar. Perasaan Tzuyu tidak enak,apalagi wanita yang ia panggil eonni itu membawa tas yang berisi baju dan anaknya yang masih bayi.

Sampai pada titik dimana Sooyoung terlihat kelelahan.

Tzuyu dengan cepat menolong Sooyoung yang hampir pingsan.