"Eunwooo" teriak Sooyoung orang yang disekitarnya pun melihatnya heran.
Sooyoung lupa tidak mengunci roda dari troli dan menyebabkan Eunwoo hilang. Dengan panik Sooyoung menelpon Sooyoung.
"Tunggu nona apa anda mencari troli yang tadi anda bawa?" Ucap pedagang itu
"Iya apa anda tahu?" Sooyoung menangis sejadinya
"Hem itu dia "
"Eunwoo" Sooyoung berlarian kearah troli itu
"Eunwoo maafkan imo" ucap Sooyoung memeluk Eunwoo
"Ehem"
"Oh im sorry sir"
Lelaki itu hanya menatap diam Sooyoung
"Thank you"
1 detik
"Terimakasih telah menjaga Eunwoo, maaf saya teledor"
Sooyoung mendongkak dan langsung pergi. Sooyoung takut dengan pria itu. Sooyoung berpikiran jika ia mau menyulik Eunwoo.
Tanpa disangka kebencian pria yang Sooyoung tabrak semakin menambah,ia akan melakukan apapun agar Sooyoung menderita.
"Akhirnya sudah sampai"
"Eoh,Eunwoo-ya sudah tidur baiklah sekarang kurebahkan dulu dan aku akan mandi"
Setelah menaruh Eunwoo dikamar Sooyoung pun bersiap untuk mandi
Selesai mandi Sooyoung menatap lamat keponakannya itu.
"Eunwoo-ya harus jadi anak yang baik ya dan selalu sayang ke eomma dan appa" ucap Sooyoung mengusap rambut Eunwoo dan membuat Eunwoo bergerak gusar. Lalu Sooyoung menepuk dan Eunwoo kembali tidur. Sooyoung pun merebahkan tubuhnya disebelah Eunwoo.
Eunwoo bangun mengucek matanya dan bergerak menghampiri Sooyoung dan memeluk Sooyoung. Siapa kira anak ini bisa merasakan kasih sayang meskioun itu dari bibinya.
"Eunwoo-ya sudah bangun,mau imo buatkan susu?"
Eunwoo hanya diam dan memasang wajah yang ingin menangis,bayangkan betapa lucunya itu bahkan Sooyoung tidak berhenti tertawa melihat wajah Eunwoo yang lucu itu. Sooyoung pun meluncur membuatkan susu dan meninggalkan Eunwoo sendiri dikamar tak lupa ia mengunci pintu kamar agar Eunwoo tidak merangkak keluar.
Kanada, 23.00 pm
Ckelk
pintu depan terbuka,terlihat sepasang suami istri yang kelelahan karena perjalanan panjangnya dari Paris. Seungwan pun masuk ke kamar Sooyoung dan menemukan buah hatinya bersama adik perempuannya. Terlihat sangat menggemaskan,tak mau mengganggu mereka Seungwan pun langsung ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya.
Saat ini pukul 7 pagi, Sooyoung meregangkan tubuhnya dan dia mencari-cari Eunwoo yang hilang dari peradaban kasurnya yang empuk.
"Huwaa Eunwoo hilang,dimana Eunwoo nanti aku pasti dimarahi Seungwan eonni. Maafkan imo Eunwoo" ucap Sooyoung pasrah
Tanpa berpikir panjang Sooyoung pun turun dan menemukan Eunwoo sedang bermain dibawah dan sudah memakai pakaian baru. Apa Seungwan eonni sudah pulang? Pikir Sooyoung
Sooyoung pun menghampiri Eunwoo
"Eunwoo-ya besok lagi jangan menghilang lagi ya imo takut" ucap Sooyoung khawatir
"Sooyoung kau sudah bangun"
Sooyoung hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Terimakasih sudah menjaga Eunwoo kemarin, Sooyoungie"
"Hehe tak apa Eonni, maaf belum bisa penuh menjaga Eunwoo"
"Ayo sarapan terlebih dahulu aku sudah masak enak" ucap Seungwan sambil merapikan makanan yang dimeja
"Baik eonni" jawab Sooyoung senyum
"Tunggu eonni dimana Yoongi oppa?" Tanya Sooyoung celingukan
"Dia sudah berangkat bekerja tadi pagi sekali"
"Oh,penggila kerja" ucap Sooyoung sembari membantu Seungwan merapikan makanan yang dimeja
Hanya dentingan garpu dan sendok yang saling menyahut. Kedua kakak beradik itu saling diam. Disaat itu juga Sooyoung membuka mulutnya setelah menelan dari sendok yang ia pegang.
"Eonni..." ucap Sooyoung lirih
Yang dipanggil menoleh
"Ne,Sooyoungah?"
Sooyoung gusar dan memainkan jarinya
Seungwan tau jika Sooyoung sudah dalam mode ini pasti ada yang sangat dikhawatirkan.
"Eonni ttaddii....." ucap Sooyoung menggigit bibirnya
Hai sob maaf ya sedikit
Oh iya tetep dirumah aja ya
Jaga diri dan jaga orang lain perlu.
Jaga kebersihan minum anget ya
Sekian terimakasih.💚