Hari ini aku berangkat sekolah menggunakan bus tidak seperti biasa karena Seungwan eonni ada kelas siang dan menunggu Yerim untuk mengantarkannya sekolah.
Kulangkahkan kakiku masuk ke sekolah,tempat dimanaku menimba ilmu.Kumasuki kelas dengan wajah sumringah seperti biasa,namun hal itu tidak berlangsung lama setelah aku menabrak seseorang yang sangat disukai dan dihormati meskipun umurnya sama denganku
Ya,benar dia adalah Kim Taehyung anak dari Kim Junmyeon dan Bae Joo Hyun.Yang memiliki sikap angkuh dan menyebalkan.
"Kau punya mata bukan?"ucap Taehyung melirikku tajam
"Emm,maafkan aku"ucapku lirih
Anehnya dia langsung pergi, aku bingung dengan perubahan sikapnya. Tapi yasudah mungkin dia bosan berdebat denganku
Aku duduk di kursiku dan seperti biasa Jisoo lebih tepatnya Kim Jisoo menghampiriku,dia merupakan sahabatku. Tapi yang aku benci dari dirinya dia merupakan saudara Kim Taehyung.
Sooyoung-ahhhh"sapanya
"Ne, Jisooyaa"
"Apakah aku sudah mengerjakan pr?"
"Sudahh"
"Emm bolehkah aku meminjam catatanmu hehe"
"Huh dasar kau ini"
Dan Jisoo menceritakan alasannya kenapa tidak mengerjakan pr dimulai dari diajak pergi ibunya dan mengantarkan belanja. Begitulah menurut Jisoo.
Bel pulang sekolah pun berbunyi,ku gendong tasku dan langsung meninggalkan kelas tapi Jisoo menahanku
"Sooyoungah,apa kau tidak bosan dirumah?"
Aku bingung
"Maksudku ayo antarkan aku belanja untuk ulang tahun eomma"
"Bukankah masih lama?"
"Emm tapi aku tidak mau besok malah tergesa-gesa memilih hadiah terbaik"
"Lalu?
"Ayolah"
"Baiklah tapi aku akan menelpon eommaku dulu ya"
Tuttt tutt
"Eomma,aku pergi dengan Jisoo ya"
"Kemana?"
"Mengantarkan membeli kado"
"Baik hati-hati"tutup Seulgi
Tutt tutt
"Ayo?" Ajak Jisoo
Sesampainya ditempat perbelanjaan Sooyoung dan Jisoo kini sibuk memilih kado terbaik untuk ibunya Jisoo. Ibunya Jisoo itu sangat perhatian sekali dengan Sooyoung karena Sooyoung sahabat Jisoo yang pernah dikenalkan oleh Jisoo saat masuk sekolah. Bagi Joohyun putrinya itu sangat tidak bisa bersosialisasi tapi saat ia berteman dengan Sooyoung dia jadi mudah akrab dan Joohyun sangat senang,tapi tidak dengan anak sulungnya yang bernama Kim Taehyung.
"Jisoo kemari"
"Ne,ada apa?"
"Bukankah syal ini indah?"
Jisoo menatap Sooyoung
"Benar Sooyoung kau gercep sekali"
"Hehe"
"Baiklah sekarang kita ke kasir dan membayar"
"Siap"
Tiap Jisoo mengajak pergi Sooyoung dia pasti mengajak Sooyoung makan,karena baginya Sooyoung itu susah makan bahkan jika dibawakan bekal yang makan adalah Jisoo.
"Ayo Sooyoung tak apa"
"Baiklah"
"Kau mau makan apa?,kalau aku mau ramyeon"
"Samakan saja"
"Em"
"Ahjumma pesan ramyeon dua ya"
Setelah mereka selesai makan mereka pulang menaiki bus. Rumah Sooyoung dan Jisoo agak jauh jadi mereka setelah turun dari bis akan berpencar.
"Annyeong Sooyoungie,gomawo"
"Ne"ucap Sooyoung sambil tersenyum
Sesampainya dirumah
"Ibu,aku pulang!"
"Sooyoung makan dulu"
"Aku sudah makan bu"
"Ya"ucap Seulgi lirih
Sooyoung tau jika ibunya akan bersedih jika ia tidak memakan apa yang dimasak ibunya itu.
"Eomma,aku mau makan"
Meskipun sudah kenyang dia tetap makan masakan ibunya.
"Uwoo uri Sooyoungie sekarang makan banyak"
"Hehe"
"Sooyoung apa kau mengenal Kim Taehyung?"
Degg
"Aaapa eomma?"ucap Sooyoung terbata-bata
"Iya Kim Taehyung"
"Ada apa eomma?"
"Tak apa hanya menanyakan"
"Oo"
"Sooyoung besok kita kerumah saudara ibu ya"
"Siap bu"
Hari ini Sooyoung berangkat seperti biasanya ke sekolah . Jisoo terlihat murung. Sooyoung pun langsung menghampiri.
"Annyeong,bestso"
"Heii"ucap Sooyoung lagi
Namun Jisoo tidak terlihat gelagat apapun
"Jisooo"
"Ne,seongsaengnim"
"Jisoo ini Park Sooyoung"
"Oh maafkan aku"ucap Jisoo
"Ada apa Jisoo?"
"Emmm"
"Kenapa?apa ibumu tidak suka kado yang kita beli kemarin?"
"Maksudku yang kau beli kemarin"
"Bukan itu Sooyoung,kakak ku itu "
"Ada apa?"
"Besok saja akan kuberitahu"
Lee seongsaengnim pun masuk ke kelas.