(13). Perlu Waktu

172 26 6
                                    

Happy Reading🎲🎲🎲

.
.
.

Younghoon sudah berada didepan rumahnya, tapi belum berani turun dari mobilnya. Disakunya masih tergeletak sebuah amplop putih hasil tes DNA yang baru saja diambil dari rumah sakit sekitar 1 jam lalu.

Tok...tok...tok...

Suara ketukan dikaca mobil Younghoon mengkagetkannya dan langsung repleks melihat orang yang mengetuk kaca mobilnya tersebut.

"Young bi appa, kau tak mau keluar" teriak orang itu pada Younghoon.

Younghoon lalu turun dari mobilnya dan menghampiri orang itu dengan santai.

"Young bi appa, apa aku mengagetkanmu ?" Tanyanya dan Younghoon menggeleng.

"Ayo masuk bersama, Yeonjun-ah" kata Younghoon dan merangkul Yeonjun masuk bersama.

"Apa kau ingin bertemu Jungkook ?" Tanya Younghoon.

"Iya aku harus melaporkan sesuatu pada bosku itu"

"Yeonjun-ah ?" Henti Younghoon saat tepat didepan pintu utama, sambil memandang Yeonjun serius.

"Ada apa hyung ?" Tanya Yeonjun serius.

"Buka ini" Younghoon memberikan amplop putih disakunya pada Yeonjun.

"Apa ini ?"

"Buka dan bilang padaku aku harus apa dengan isi surat itu, aku benar-benar sangat bingung saat ini" panik Younghoon.

"Hyung, ini pertama kalinya aku melihatmu sepanik ini, bahkan lebih panik daripada saat Eunha noona melahirkan Young bi dulu"

"Kau mengenal Eunha lebih lama dariku bukan ?" Tanya Younghoon dan benar Yeonjun mengenal Eunha sedikit lebih lama dari Younghoon mengenalnya jadi Yeonjun mengangguk mantap.

"Ini yang menentukan nasib semua orang dikeluarga kecilku" lanjut Younghoon.

"Ini bukan surat cerai kan Hyung ?" Tanya Yeonjun.

"Kau bercanda ? Cepat buka dan cukup bilang IYA atau TIDAK" kesal Younghoon.

"Baik aku akan membukanya" dan Yeonjun yang tak tahu apa itu langsung membuka amplop putih itu dengan segera, dia membaca setiap nama dan angka yang tertera dia sering melihat ini didrama pikirnya dan dia langsung paham apa surat yang dia baca saat ini.

Yeonjun mengalihakan pandangan dari kertas putih itu pada Younghoon dan menatap Younghoon tak percaya.

"Bagaimana menurutmu ?" Tanya Younghoon.

"Kau harus buka ini didepan semua orang" kata Yeonjun dan menyerahkan surat itu pada Younghoon dan langsung masuk kedalam rumah.

"Dia benar-benar tak membantu" ujar Younghoon dia melipat kertas itu lagi tanpa membacanya dan memasukakannya kedalam amplop lagi lalu masuk setelah Yeonjun.

.
.
.

Younghoon benar-benar mengumpulkan semua orang dirumah itu. Umji dan Jungkook serta Eunha. Bahkan Yeonjun ikut bergabung dimeja makan keluarga Kim ini.

"Eunha-yaa..." kata Younghoon dan menyerahkan amplop itu pada Eunha.

"Itu hasil tes DNA kau dan Ny. So. Aku melakukannya karena ada kemungkinan Ny. So adalah ibu kandungmu" lanjut Younghoon.

"Jung Hwan eomma ?" Tanya Eunha dan dianggukan oleh Younghoon.

"Apa kalian juga tahu ini ?" Tanya Eunha pada Umji, Jungkook dan Yeonjun yang ada didepannya.

"Aku sudah mengetahuinya noona" kata Yeonjun.

"Aku dan Jungkook yang merencanakan itu dengan Younghoon oppa" jawab Umji.

DREAMCATCHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang