25

1.8K 125 9
                                    

Dua tahun kemudian.....

"Min Jimin, Jeon Jungkook Saranghae" itulah teriakan para penggemar saat menonton penampilan langsung dari Jimin dan Jungkook yang baru saja debut sebulan yang lalu.

"Wah lagi-lagi kalian tampil hebat" puji Namjoon.

Jimin dan Jungkook hanya tertawa malu dengan pujian Namjoon.

"Aku yakin sebentar lagi kalian akan menjadi sangat terkenal". Tambah Hoseok.

"Ah hyung, sampai kapan kalian akan memuji kami seperti ini" jawab Jimin malu.

"Pujian kami tidak akan berhenti, karena kalian memang luar biasa" Taehyung menimpali.

"Baiklah baiklah kami memang luar biasa" jawab Jungkook menyombongkan dirinya.

"Kau menjadi sombong sekarang" ejek Taehyung.

"Bukankah kalian sendiri yang bilang kami luar biasa eoh ?" Jawab Jungkook dengan mempoutkan bibirnya.

Namjoon,Taehyung,Hoseok dan Jimin hanya tertawa gemas melihat nya.

Ya, Jimin menerima tawaran Jungkook untuk meraih impiannya menjadi idol, ia menghabiskan dua tahun untuk menjadi seorang trainee bersama dengan Jungkook.

Selama menjadi trainee ia benar-benar bekerja sangat keras, ia benar-benar menjadi calon idol yang dinantikan.

Awalnya memang sulit, apalagi saat ia harus meninggalkan apartemen yang ia tinggali bersama Yoongi dan memiliki banyak kenangan.

Tapi ia menahan semua itu untuk mencapai impiannya dan Yoongi. Bagaiamna pun juga ia harus sukses, ia ingin buktikan semua orang, termasuk ayahnya Min Jihoon yang selalu membencinya.

Hingga waktu yang telah ditunggu tiba, ia debut bersama Jungkook sebagai duo, dimana mereka menjadi artis pendatang baru terbaik di generasi mereka.

Teman-temannya yang lain ? Hoseok menjadi pelatih dance di salah satu perusahaan terkenal disana, Kim bersaudara meneruskan perusahaan ayah mereka yang dulunya sempat bangkrut.

Mereka benar-benar bisa melewati semuanya dengan baik, semua yang terjadi pada mereka menjadi batu loncatan untuk mereka menjadi sukses.

"Oh iya, hari ini aku mau ke makam Yoongi hyung" ucap Jimin.

"Ah sayang sekali hari ini aku ada meeting dengan klien" sesal Namjoon.

"Aku juga harus ikut Namjoon hyung" ucap Taehyung.

"Aku ada jadwal evaluasi dance  hari ini" Hoseok menjawab.

"Ah tidak apa, aku bisa kesana sendiri, terima kasih sudah datang untuk mendukung kami, Jungkook ah, kau bisa pulang dulu kau pasti lelah" ucap Jimin.

"Apa tidak apa-apa hyung ?" jungkook merasa tidak enak.

"Iya, aku tidak apa-apa" ucap Jimin meyakinkan.

"Baiklah aku pergi dulu ya" pamit Jimin lalu pergi ke pemakaman Yoongi.

Setelah sampi di pemakaman, Jimin berjalan menuju makam hyung nya, sudah lama sekali ia tidak kesana karena sibuk berlatih untuk debutnya.

Jimin duduk berjongkok disamping makam Yoongi

"hyung, sekarang aku sudah debut menjadi seorang penyanyi. Hyung pasti bangga kan ? hyung, aku juga akan menjadi pianis hebat sepertimu. Jangan khawatir aku juga akan meneruskan mimpimu itu. Min Yoongi tetap yang terbaik " Jimin mengusap nisan hyungnya dengan lembut, pipinya terus basah dengan cairan bening yang jatuh dari mata indahnya, lebih tepatnya mata indah hyungnya.

Disamping makam hyungnya ia bukanlah seorang artis terkenal, ia hanyalah seorang adik yang merindukan kasih sayang kakaknya.

"Hyung, adikmu ini sangat merindukanmu"

******
Part terakhir sengaja aku buat pendek, soalnya takutnya malah kalian bosen kalau baca panjang-panjang hehe.

Stay safe ya karena lagi musimnya virus Corona jadi dirumah aja, jangan kemana-mana kalau ga terlalu penting.

Tetap jaga kesehatan dan kebersihan, cuci tangan dengan sabun setelah dari luar.

Sehat selalu semuanya, semoga Indonesia bisa segera kembali normal, dan sehat kembali Aamiin.

Makasih udah support aku ya
I Love You All ❤️❤️❤️

Take My Eyes : Seoul VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang