2

2.8K 224 3
                                    

“ tenanglah tuan, saya akan segera mencari orang untuk menyelesaikan tugas ini dengan cepat ” ucap seorang pria yang sedang berbicara lewat telepon. 

“ SEGERA CARI ORANG !!! KALIAN DENGAR KAN YANG DIA KATAKAN.” Bentaknya pada beberapa pria berotot dihadapannya, sedangkan mereka hanya mengangguk menuruti perintah pria tinggi berjas itu.

“ tuan Gimyung ” panggilan seorang pria paruh baya berhasil mengalihkan perhatian pria bernama Kim Gimyung itu,

“ lihat itu” pria paruh baya itu  menunjuk kearah seorang pemuda yang sedang berkelahi melindungi seorang anak dibelakangnya.

Kim Gimyung terus memperhatikan bagaimana beringasnya pemuda itu, sudut bibirnya terangkat, “ dia yang kucari ” gumamnya. tangannya mengisyaratkan agar pria paruh baya di belakangnya mendekat. “ pastikan dia ikut dengan kita ” bisiknya pada pria paruh baya yang mengangguk setelah itu.

“ hai anak anak ” seorang pria asing paruh baya mendatangi Yoongi dan Jimin, “ kau siapa ?” tanya Yoongi waspada.

“ tenanglah paman bukan orang jahat  ” ucap pria asing itu mencoba meyakinkan Yoongi.

“ Jinwoo ” pria asing lain mengalihkan perhatian Yoongi, “ tuan”  pria asing bernama Jinwoo itu membungkuk sopan kepada pria yang baru datang.

" hai, kalian tidak perlu takut. Paman paman ini bukan orang yang jahat. Justru kami disini untuk membantu kalian” ucap kim Gimyung dengan senyuman diwajahnya.

“ apa maksudmu ?” tanya Yoongi mulai luluh,

“ ikutlah dengan ku. Anak itu adikmu kan ?” tanya
Gimyung memperhatikan Jimin, Yoongi mengangguk.

“ ayo ” ajak Gimyung, Jinwoo menuntun Yoongi dan Jimin untuk mengikutinya dari belakang, dengan sedikit ragu Yoongi menuntun Jimin untuk ikut dengan pria pria asing yang baru mereka temui.

Selama di dalam mobil Yoongi masih terus waspada,

“ kalian pasti datang dari jauh, darimana asal kalian ? ” tanya Gimyung memecah keheningan.

“ Daegu ” jawab Yoongi singkat,

“ berapa umur kalian dan siapa nama kalian ? ” tanya Gimyung mulai menedekati mereka.

“ namaku Min Yoongi 19 tahun dan adikku Min Jimin 17 tahun ” Yoongi menjawab dengan dingin.

Gimyung tersenyum, “ pemuda ini memang pemuda yang tepat ” gumam Gimyung.

“ baiklah kita sudah sampai, ayo turun ” ajak Gimyung,  perlahan Yoongi turun tangannya masih setia menuntun Jimin, langkahnya terhenti tepat di depan rumah mewah di depannya.

“ kenapa berhenti ? ayo masuk ” ajak Gimyung, perlahan Yoongi masuk bersama Jimin. Perlahan Yoongi melangkah masuk kedalam rumah mewah tersebut, tangannya masih setia menggenggam tangan Jimin.

“ duduk lah dulu ” perintah Gimyung, Yoongi dan Jimin menurut.

“ bibi , tolong layani tamuku dengan baik ”
Setelah mendengar panggilan itu seorang wanita paruh baya datang menghampiri ,

“ iya tuan ” jawabnya ,

“ urus mereka, aku ada urusan sebentar ” ucap Gimyung pada wanita itu .

“ paman pergi dulu, kalian bersama bibi ini ya ” ucap Gimyung pada Yoongi dan Jimin lalu pergi.

“ ayo, kalian pasti lapar . tapi pertama kalian harus bersih bersih dulu ya. Biar kutunjukkan kamar mandinya ” ajak wanita itu ramah, Yoongi menurut ia menuntun Jimin untuk mengikuti wanita itu pergi.

Setelah bersih bersih wanita itu mengajak Jimin dan Yoongi untuk makan, semua makanan disiapkan, Yoongi tidak bisa berhenti menatap makanan makanan yang ada di depannya.

“ kenapa diam saja ayo makan lah ” ucap wanita itu, Yoongi mengangguk. Tangannya mulai mengambil beberapa macam untuknya dan Jimin. Dengan telaten ia menyuapi Jimin, sesuap untuk nya dan sesuap untuk adiknya.

“ namaku Jeon Ara, panggil saja aku bibi ara ya ” ucap wanita itu memperkenalkan dirinya setelah aktivitas makan.

“ siapa nama kalian ? ” tanya bibi Ara.

“ nama ku Min Yoongi dan ini adikku Min Jimin ” jawab Yoongi , Ara tersenyum .

“ kalian manis sekali ” ucap Ara sambil mengelus rambut Jimin lembut.

“ eomma tidak pernah mengatakan itu padaku ” suara seorang anak mengalihkan perhatian mereka, seorang anak dengan gigi kelinci datang dengan membawa tas ransel warna hitam miliknya.

“ aigoo, kau sudah pulang ? ” ucap Ara sambil tersenyum

“ kenalkan ini putraku Jeon Jungkook dia 15 tahun ” sambungnya mengenalkan putra nya.

“ namaku Min Jimin salam kenal ya ” ucap Jimin ramah tangannya terulur, jungkook sedikit bingung, tapi ia mengerti keadaan Jimin dan membalas uluran tangan Jimin untuk bersalaman dengannya. Ara tersenyum ia senang putranya cepat akrab dengan mereka

“ kalian mengobrolah aku masih harus mengerjakan pekerjaan lainnya ” ucap Ara lalu pergi.

“ hmmm... berapa umur kalian ? ” tanya Jungkook membuka obrolan.

“ umurku 17 tahun, dan hyungku 19 tahun ” jawab Jimin ramah.

“ wah kalau begitu kalian hyungku kan ? ” jawab Jungkook ceria, “ iya ” Yoongi menjawab dengan singkat.

“ aku akan panggil kalian Jimin hyung dan Yoongi hyung ” ucap Jungkook dengan semangat, Jimin tersenyum mendengar bagaimana Jungkook yang sangat ceria.

Yoongi pun tersenyum saat melihat Jimin tersenyum, setidaknya ia senang Jimin bisa bahagia.

Take My Eyes : Seoul VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang