Chapter 30

377 7 4
                                    

Wedding Session.

Dylan menunggu Yue di althar, papa Shen dan Yue berjalan beriringan dan merangkul tangan sebelah kanan, dia sangat tampan menggunakan jas Tukedo,dan Yue sangat cantik dan anggun, kulitnya mulus,cerah,bahunya kelihatan, dan sedikit terlihat twinnya, dia sangat gorgeus, dia menatap Yue secara intens dan tidak pernah mengalihkan pandangannya, dia memberikan tangannya untuk menyambut Yue dan tersenyum. Setelah sesi pernikahan,akhirnya mereka sah menjadi suami istri,Dylan mencium istrinya di pipi. Mereka berdansa. Dan papa Shen datang menginterupsinya.

"Dylan, aku ingin sekali berdansa dengan putriku? "

"Yue milikmu papa, di lantai dansa ini? " kata dylan

Akhirnya mereka memulai berdansa dan papa Shen sekali-kali mengeluarkan air mata, begitu juga dengan Yue, dia sangat mencintai papanya.

"Papa why are you crying? "

"papa hanya bahagia melihat kamu bahagia putriku, papa tahu kamu adalah gadis yang kuat, dan kamu juga mandiri, maafkan papa, papa tidak bisa membahagiakanmu?"

"ssstt... papa, jangan bicara seperti itu, saya sangat senang sekali menjadi anak papa dan lahir di dunia ini, menjadi anak papa dan mama, sampai akhirnya aku ketemu Dylan, ini semua berkat papa, Thank You papa, I love You" Yue memulai memeluk papanya sambil menangis, Dylan mengetahui itu dia langsung menghampiri Yue dan menaruh tangan di bahunya sambil meremas untuk menenangkan.

"Dylan, Yue milikmu sekarang, jagalah putriku, seperti aku menjaga putriku, berjanjilah padaku untuk tidak menyakitinya, sayangi dia, ingatkan dia jika dia salah, papa rela" kata Papa Shen sambil menangis dan akhirnya memeluk Dylan. Dylan langsung membalas pelukannya dan ikut menangis.

"Aku berjanji akan menjaga putri papa, menyayangi dia, mencintai dia, menjaga dia dan melindungi dia papa"

Acara pesta pernikahan oun telah selesai, semua tamu pulang, dia dan Yue pulang je rumah, Yue langsung masuk kamarnya dan melepaskan baju pengantinnya dan dia ingin pergi mandi tapi dia lupa bawa pakaian, saat dia mau ambil pakaian, dia sangat bingung dimana pakaiannya, padahal tadi pagi masih di almari, dan dia juga tidak menemukan skincare, makeup, tas dll. Yue kebingungan dia ingib keluar tapi sudah dalam keadaan telanjang, akhirnya dia memakai baju pernikahannya lagi, saat keluar kamar Yue gak menabrak Dylan, dia kelihtan kebingungan.

"What's wring babbe"

"Pakaian ku tidak ada semua, aku mau mandi tapi tidak menemukan pakaianku" Dylan langsung tertawa

"Apa yang kamu tertawan babbe? "

"Babbe, kamu lupa sekarang kita sudah menjadi suami istri, aku staff untuk memindahkan pakaianmu di kamarku, kamarku lebih besar dari oada kamar kamu babbe, I Love You" Yue langsung blust mendengar kata-kata Dylan, dia membayangkan apa yang akan terjadi setelah ini.

"Kenapa kamu blush? " tanya Dylan sambil memegang bahu Yue dan menatap matanya.

"No Dy,,, oke Thank you Dylan, i Love you too" dia langsung mencium pipi Dylan dan masuk kedalam kamar bersamanya.

Ini bukan pertama kalinya aku masak kamar ini, tapi kenapa yang sekarang jantungku berdetak lebih cepat, jujur aku grogi apa yang harus aku lakukan, aku harus menyiapkan apa.

Dia langsung membersihkan sisa-sisa makeup dan mandi, dia memakai towel pergi ke ke luar untuk mencari pajama, tapi dia tidak menemukannya.

Kemana pajamaku, bukankah sudah dipindahkan semua.

Dia terus mencarinya dan menemukan ini

What, bagaimana mungkin aku memakai baju seperti ini,ini crazy namanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


What, bagaimana mungkin aku memakai baju seperti ini,ini crazy namanya.

Yue sangat gelisah dia harus memakai gaun malam seperti ini,dia tidak pernah memakai sebelumnya.

Aaahhhh... apa boleh buat aku akan mencoba memakainya.

Akhirnya dia kembali ke kamar mandi untuk memakai gaun malam ini, saat dia keluar dari kamar mandi, Dylan sudah menunggunya duduk di samping tempat tidur, dia menatapnya tanpa berkedip dan blush dipipinya sambil menahan tawa.

"Apakah ini jelek? " tanya Yue, dia tahu suaminya menahan tawa.

Aku gak cocok pakai pakaian seperti ini.

Dylan langsung menghampirinya dan meletakkan tangannya di bahu Yue.

"You are so beautiful babbe, I Love You" Dylan langsung mendekatkan wajahnya dan mulai menciumnya dan mengangkat dia ke bed.

-
-
-
-
-
-
-

Keesokkan harinya Yue mendapati dirinya tidur di samping Dylan, dia mengingat kejadian semalam, dia telah menyerahkan seluruk haknya untuk Dylan, dia memandangi wajah suaminya yang masih tetap tidur, dia tidur dengan tenang, kalau dilihat dari dekat wajahnya sangat tanpan, hidung nya mancung dan tulang hidungnya lurus, bibirnya tipis atas dan sedikit tebal dibawah dan itu seksi, dia mengelus pipi Dylan dengab tanganya dan membisikkan "I Love You my husband" Dylan yang mendengar itu langsung tersenyum dan membalasnya "I Love You too my wifei" tangan Dylan langsung menggrebek tangan Yue dan menariknya ke pelukannya.

"Bisakah kita melakukan 2 ronde lagi babbei?apa ini masih sakit? "

"No babbei, kita lakukan ronde ke 2"

Love BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang