Love Baby

Chapter 20

Prof  Dylan

Ini sudah 3 bulan lebih sejak Yue pergi, dia tidak meninggalkan surat atau kejelasan, dia meninggalkan Dylan.

Cheng Xiao semakin aktif mendekati Dylan gak dirumah, dikantor dan dia sering keluar masuk kamar Dylan.

"Dylan kamu sedang apa?" Cheng Xiao masuk ke dalam kamar Dylan, Dylan keep silent,dia malas menjawabnya.

Dylan muak  dengan Cheng Xiao, dia menyesal tidak percaya Yue atau Xize, Yue mungkin dia sudah tidak betah lihat aku dan Cheng Xiao sering bersama, hingga akhirnya dia memutuskan untuk pergi.

Dylan sering memantau weibonya tapi dia gak pernah update lagi.

"Cheng Xiao"

"Iya Dy, kenapa? "

"Bisa tidak kamu mulai hari ini kalau mau masuk kamarku, ketok pintu dulu? "

"Oke Dy ,I'm so sorry " jawabnya.

Dylan mengingat kejadian bulan lalu saat Yue sudah pergi.

"Cheng Xiao tiba - tiba masuk kamarku dengan pakaian tidur yang sangat minim bahan, langsung masuk kamarku " aku benar-benar syok dan langsung pergi tidur ke kamar Yue.

Dylan benar-benar merindukan Yue , gadis polos yang manis, dia tidak pernah menggoda Dylan, dia benar-benar natural,natural girl, Dylan merindukan tawanya,cerewetnya,masakannya,menu-menu spesial yang sering dia masak,Dylan sadar semenjak Cheng Xiao datang kerumah ini, dia jarang memperhatikan Yue, Dylan sering menjumpai dia menangis di dalam selimut, sekarang Dylan menyesal.

Dylan ingat Yue pernah mengatakan, kalau dia melihat aku dan Xiao berciuman, mungkin waktu itu posisinya seperti orang berciuman padahal aku hanya membantu dia melepaskan kalungnya, aku begitu bodoh membiarkan Xiao sedekat itu.

Dan saat aku menolong Xiao dalam keadaan naked,mungkin Dia sangat hancur waktu itu,tapi dia berhasil menyembunyikannya, dan aku sering ngantarin Xiao belanja, ke salon, jalan-jalan dan akhirnya dia pergi.

Salahku begitu banyak, aku tidak bisa menjaga orang yang aku cintai.

2 bulan berikutnya

Dylan terpaksa melamar Cheng Xiao karena dipakasa sama oleh mama Dylan. Triks Cheng Xiao sukses dia berhasil membuat Yue pergi dari rumah Dylan.

Flasback

"Ma,Dylan tidak cinta sama Cheng Xiao, kenapa mama memaksaku melamar Cheng Xiao? "

"Ini demi kebaikanmu Dylan, mama sudah bilang berkali-kali jangan menikah sama Sun Qian, kamu ngotot menikahi Sun Qian, sekarang apa jadinya, kamu ditinggalkan sama dia, sekarang lihat kasihan Shancai?"

"Mama menerima Cheng Xiao karena dia tidak akan meninggalkan kamu, dan dia cinta sama kamu? "

"Ma, tapi aku tidak cinta sama Cheng Xiao"

"Jangan menolak, apa kamu mau hidup sendiri sampai tua,kamu masih mudah Dylan? "

"Mama, tidak mau salah pilih calon menantu lagi"

"Ma" kata-kata Dylan kecewa

Flasback off

Semenjak acara lamaran itu, Cheng Xiao semakin bebas,dia selalu tampil seksi di depan dia.

"Cheng Xiao , jangan menggodaku lagi, aku tidak pernah cinta sama kamu? "

"Tapi kita sudah tunangan Dy, apa salahnya kalau aku menggoda tunangan ku "

"Aku melamar kamu karena terpaksa, jangan harap kamu mendapatkan lebih"

"Kenapa Dy?  Apa kamu belum bisa melupakan Yue, gadis kampungan itu, dia sudah meninggalkan kamu Dy, hanya aku yang tidak akan pernah meninggalkanmu" Dia pergi meninggalkan aku, itu karena kamu penyebabnya.

"Jangan katakan itu lagi, dia bukan kampungan, setidaknya dia tidak murahan seperti kamu "

"What, kamu menganggap aku murahan"

"Iya kamu murahan, gara-gara kamu Yue pergi dari sini, aku menyuruh kamu untuk tinggal disini beberapa minggu tapi kenapa sampai sekarang kamu tetap tinggal disini, aku tidak pernah menyuruhmu tinggal disini selamanya " jelas Dylan dengan marah.

Cheng Xiao syok mendengar kata-kata itu dia lanhsung keluar langsung dari kamar Dylan, dia  melukai perasaanya. Cheng Xiao langsung pergi dan keluar rumah.

2 bulan  berikutnya Mr. Wang mengundang Dylan dan Cheng Xiao makan malam dirumahnya.

"Jadi kapan kalian akan melaksanakan pernikahan? tanya Mrs. Wang, mereka hanya keep silent tidak  ada yang mau menjawabnya.

"Dylan "tanya Mr Wang lagi.

"Aku belum siap Ma, pekerjaan ku masih banyak? " kata Dylan

"Kamu Cheng Xiao? "

"Aku harap bisa secepatnya Momo"Kata Cheng Xiao  datar

"Kamu tidak boleh egois gitu dong, aku belum siap menikah sama kamu,aku tidak ingin  menyakiti kamu " kata Dylan dengan amarah.

"Sampai kapan aku harus menunggu kamu Dylan, aku ini perempuan Dylan"

"Aku kan sudah bilang, aku tidak pernah menyukai kamu, siapa yang suruh menunggu aku"

"Dylan,kamu harus mintak maaf sama Cheng Xiao sekarang juga? " teriak Mr.  Wang

"What, Ma, aku tidak salah, bagaimana kalau nanti aku menyakiti Cheng Xiao setelah menikah ini akan tidak adil buat Cheng Xiao" jelas Dylan marah.

Saat mereka adu argument masing-masing,  Cheng Xiao tiba-tiba pingsan,mereka syok melihat Xiao sudah jatuh di lantai.

Dylan langsung mengangkatnya ke kamar.

"Ini semua gara-gara kamu, kamu harus segera menikahinya? " kata Mr.  Wang. Dylan hanya diam saja tidak tahu harus menjawab apa.

Mrs. Wang segera menelfon dokter pribadinya.

Setelah pemeriksaan, dokter Jon langsung memberikan selamat ke Tn.  Dylan.

"Selamat tuan Dylan, tunangan anda hamil mungkin perkiraan usia kehamilannya 1-2 bulan?

"Ini resep yang sudah saya tulis segera di tebus di apotek" Dylan terkejut mendengar perkataan dokter

"Ha-Hamil dokter? "

"Itu benar tuan, sekali lagi selamat,saya permisi  pulang dulu". Dylan benar-benar syok mendengar ucapan dokter

"Ma, Cheng Xiao hamil, tapi itu bukan anakku Ma?"

"Kalian tinggal 1 rumah Dylan,bisa saja itu terjadi"

"Ma, itu tidak pernah terjadi, aku tidak pernah mencintai Cheng Xiao"
Mrs. Wang percaya putranya.

"Kita tanya langsung ke Cheng Xiao" kata Mrs.  Wang

Xiao sadar, Mrs. Wang dan Dylan sudah berdiri di depannya.

"Apakah kamu baik-baik saja? "tanya Mrs. Wang

"Aku hanya sedikit mual momo" kata Cheng Xiao

"minum ini, dokter sudah ngasih kamu  vitamin dan anti mual?"

"Ada apa dengan aku Momo?" tanya Xiao penasaran

"Kamu hamil"

"Hamil"

"Ceritakan ke Momo,siapa ayah dari anak kamu ini? Momo tidak akan pernah marah"

"Ehmm...ini.. anak Kido,mantan aku , Momo, maafkan aku, tapi aku mencintai Dylan"

"Cheng Xiao, aku mintak maaf, aku harus membatalkan pertunangan ini" Dylan langsung pergi meninggalkan Cheng Xiao dan Mr.  Wang tidak bisa lagi mencegah putranya tentang pembatalan pertunangan ini.