5. PERMINTAAN MAAF

662 56 17
                                    


Sebelum kalian Membaca Jangan Lupa Komen + Vote yah biar aku semangat nulisnya🤗❤
Selamat Membaca❤❤

***

Kelas X IPA 2

"Dara...", terdengar suara trieriakan Echa yang baru saja memasuki kelas Dara sambil berlari menghamipiri sahabatnya itu yang sedang duduk di Bangkunya.

"Apaan Cha? Ezra gak ada disini", ucap Dara yang sudah tau maksud kedatangan temannya itu.

"Hehe"

"gak kok, gue kesini gak nyari Ezra tapi nyari lo", jawab Echa sambil duduk di atas meja Dara.

"Ngapain nyari-in gue?", tanya Dara.

"Temenin gue dong, gue mau ngambil formulir eskul musik nih...", jawab Echa sambil mengayunkan tangan Dara, memohon.

Dara memutar bola matanya pasrah melihat tingkah temannya itu. "hmm", jawabnya sambil mengangguk.

"Yesss!", sorak Echa sambil tersenyum lebar. 

"Btw Ra, kok gue gak liat Vania sih?"

"Ohh dia, lagi ke Kantin sama yang lain", jawab Dara. "Yukk ahh kita ke Ruang Musik sekarang keburu  bel masuk lagi"

"Huum", Echa mengangguk sambil berjalan bersama Dara menuju Ruang Musik.

.

.

.

Arsha yang tengah duduk bersama dengan Ezra dan Nevan di tribun sekolah tengah memperhatikan Echa dan Dara dari kejauhan.

"Ehh Zra, lo tega bener ama Echa", ujar Arsha kepada Ezra sambil matanya tetap memperhatikan mereka berdua.

"Hah?", ucap Ezra bingung

"Lah Arsha lo suka ama si Echa?", tanya Nevan todep.

"Yee, lo gak tau sih soal apa yang udah Ezra lakuin ama Echa kemarin sihh", ujar Arsha sambil mentap Nevan.

"Hah? Apasih Arsha, orang gue gak ngapa-ngapain ama si Echa_-", ucap Ezra kesal.

"Ehh Zra, gue tau lo gak terlalu suka kalau ada cewek yang deketin lo, tapi dimana hati nurani lo, kemaren lo ninggalin Echa gitu aja mana Sekolahan udah sepi, pas gue datang dia nangis gara-gara kelamaan nunggu, kalau gue gak lewat depan Sekolahan kemaren bisa aja dia nunggu ampe malam tau gak_-", ujar Arsha kesal, memarahi Ezra.

"Dia nangis?", tanya Ezra sambil menatap Echa yang tengah jalan bersama Dara di koridor sekolah.

"Ya iyalah, tega lo emang_-", lanjut Arsha kesal.

"Wahh, bener-bener lo Zra keterlaluan banget ama Echa", tambah Nevan.

"Hmm...". Ezra hanya terdiam mendegar perkataan Arsha itu.

***

Echa dan Dara sampai di Ruangan Eskul Musik.

"Permisi kak, aku mau minta formulir pendaftaran eskul Musik", ujar Echa kepada salah satu anggota eskul yang tengah duduk di sebuah bangku sambil menunggu adek kelasnya yang ingin mendaftar eskul.

"Namanya siapa?", tanya salah satu Anggota eskul.

"Alrescha kak", jawab Echa.

"Ohh okey, tulis nama dan kelas disini", ujar Anggota eskul musik itu sambil memberikkan pulpen kepada Echa.

EUPHORIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang