Hati cewek bukan mainan
yang bisa lo otak atik seenaknya-Arsha-
***
JANGAN LUPA VOTE + KOMEN DI PARAGRAF MANA AJA!! JANGAN JADI PEMBACA DOANG VOTE GRATIS KOK!! MAKASIH.SELAMAT MEMBACA!!💞
***
Tringgg
Suara lonceng Cafe menandakan seseorang pembeli baru saja masuk dari kedalam Cafe itu membuat beberapa pasang mata refleks menatap kearahnya.
Mata Echa langsung tertuju kepada seorang cowok yang baru saja memasuki Cafe itu. Cowok itu tak asing baginya. "Ezra?!", teriak Echa pelan melihat Ezra yang baru saja datang bersama Nevan itu.
Sontak Dara langsung berbalik melihat Ezra yang sedang berjalan menuju meja pojok di Cafe itu terlihat para anggota Refour juga sudah ada disana namun Echa dan Dara tidak menyadarinya.
"Apa cuman gue yang ngerasa Ezra kalau gak make baju sekolah gantengnya nambah", puji Echa sambil pandangannya terus menatap Ezra kagum.
Dara yang mendengar itu langsung beralih metap sahabatnya itu. "Sama aja perasaan", ujar Dara sambil memutar bola matanya malas menatap sikap sahabatnya yang bucin.
Echa berdalih menatap Dara serius. "Gak!, Ezra emang lebih ganteng kalau kayak gini", bantahnya sembari tersenyum kegirangan.
"Iyain", ucap Dara pasrah sembari meminum Jus afocado miliknya.
Sementara Echa masih tersenyum penuh arti menatap Ezra yang tengah mengobrol bersama Refour yang lain. "Dasar bucin", batin Dara sembari menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya itu.
"Cepet abisin makannya Echa, emang natap Ezra bisa buat lu kenyang apa?", sahut Dara membuat Echa langsung mengalihkan pandangannya dari Ezra dan mentapnya sambil cengegesan.
"Ehehe, iya...iya ini dimakan kok", jawab Echa sembari melahap bakso goreng yang ada di hadapannya.
"Cha, tau gak sih", ucap Dara menatap Echa yang tengah serius makan.
"Apa?", tanya Echa menghentikan aktivitasnya sambil mantap Dara penasaran.
"Gue tuh bingung deh ama lo cha, dulu pas SMP lo gak pernah ngebucinin cowok malahan lo bodo amat kalau ada cowok yang naksir lo, sekarang lo jadi bucin gini, beda banget serius gue gak nyangka", jelas Dara membuat Echa terkekeh mendengarnya. Sementara Dara menatap Echa aneh.
"Ya abis salahin SMP-nya gak ada cogan seganteng Ezra", jawabnya santai membuat Dara lagi-lagi memutar bola matanya muak mendengar nama cowok itu lagi. Ntah kerasukan hantu bucin darimana membuatnya begitu menggilai Ezra.
"Hmhh, abisin makannya abis itu kita balik lo dicariin ntar", pintah Dara lalu mengambil satu bakso goreng dari piring Echa dan langsung melahapnya. "Nihh gue bantuin makan", ucap Dara yang masih mengunyah.
"Iyaa...iyaa", cetus Echa nurut padahal hatinya tidak ingin pulang sebelum puas memperhatikan Ezra layaknya paparazi.
***
"Ehh, Vhs banyak cecan anjir!", sahut Nevan yang tengah asik menatap layar ponselnya sembari melihat-lihat instagram murid VHS.
"Gua aduin Lova ntar!", ancam Rangga sambil mendekatkan telunjuknya mengarah ke wajah Nevan.
"Yee anjir, gak asik lo", umpat Nevan menatap Rangga sinis sembari menepis tangan Rangga.
"Lo itu harus setia, hati cewek bukan mainan yang bisa lo atik-atik seenaknya", sahut Arsha bijak sambil mencomot makanan yang ada di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EUPHORIA
Teen FictionIni adalah cerita yang bertemakan cerita perjuangan cinta, persahabatan, dan keluarga. Alrescha Amanda Putri seorang gadis periang yang selalu membuat siapa saja yang berada di dekatnya ber-Euphoria. Ia baru saja menginjakkan kakinya di bangku SMA d...