SEPERTI BIASA SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAHH!!
KOMEN + VOTE SEBANYAK-BANYAKNYA BIAR UPDATENYA CEPET!!
SELAMAT MEMBACA SEMUANYA!!🙆💖
***
"Menurut kalian gatengan Arsha atau Justin?", tanya Aulia berbalik menatap temannya itu serius.
"GANTENGAN EZRALAHH!", ucap Echa sambil memberikan penekanan di kalimatnya itu.
"Yeeee dasar bucin!!", sorak teman-temannya.
.
.
.
Suasana di Lapangan semakin memanas sementara waktu pertandingan tinggal semenit lagi namun skor ARELOUS masih kalah jauh oleh skor yang dicetak Tim REFOUR.
"Zraa, oper bolanyaa!", sorak Rangga yang berada di dekat Ring. Ezra menoleh ke arah Rangga sambil mengoper bola yang dipegangnya.
Namun tampaknya rencana tak berjalan secara mulus. Tiba-tiba kaki Ezra tersandung dengan kaki Green yang tiba-tiba saja berada di hadapannya membuat Ezra tersungkur.
"EZRAAAA!!", teriak semua orang panik.
Spontan semua teman-temannya langsung menghampiri Ezra yang sedang tersungkur di Lapangan.
"WOYYY ANJG CURANG LO SAT!!", umpat Rangga kesal kepada sambil berteriak.
"Kapan gue curang hah?!, ada bukti lo? gak usah nuduh njing!", ucap Green tak bersalah.
"Orang min juga bisa liat kali kalau lo itu sengaja buat Ezra jatoh!!", ujar Niel
"Zraa, lo gpp?", tanya Arsha sambil membantu Ezra berdiri bersama dengan Justin menuju luar lapangan.
"Gue gpp kok Sha, cuman kaki gue rasanya sakit banget", ucap Ezra pelan.
"Yaudah lo istirahat disini aja dulu, biar gue sama anak-anak yang lanjut tanding", ujar Arsha sambil membantu Ezra untk duduk di tribun secara perlahan.
"Iya Zra, lo istirahat aja. Apa lo mau kita bawa ke UKS?", tanya Rangga yang mengkhawatirkan temannya itu.
Ezra menggeleng pelan tanda menolak. "gak usah, gue disini aja lagian kaki gue gpp kok".
"Emang anjir tuh orang keliatan banget disengajain", sergah Justin kesal.
"Bener banget Just, lucu lo takut", lanjut Arsha.
"Udah-udah, mending lo pada cepet kalahin mereka dah, daripada ngoceh disini", ucap Ezra.
"Ohh iye gue lupa"
"Yokklah, kalahin tuh orang-orang sampah", lanjut Justin kesal sambil berjalan bersama teman-temannya menuju lapangan.
"Gimana? mau lanjut? gue kira lo takut lagi gara-gara temen lo udah ilang satu", sindir Green yang melihat Justin Dkk baru saja kembali ke Lapangan.
"Bacot lu anjg! Curang lo dasar pengecut!!," umpat Justin kesal dengan penekanan di setiap kalimatnya.
Pertandingan kembali di mulai dengan Tim Refour yang masih memimpin yakni 2-0.
"Zraa.., lo gpp?", ucap Chelsea sambil berjalan membawa sebotol minuman yang digenggamnya kepada Ezra.
Ezra spontan melihat kearah Chelsea. Dengan wajah yang datar ia membalas pertanyaan itu dengan anggukan saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
EUPHORIA
Teen FictionIni adalah cerita yang bertemakan cerita perjuangan cinta, persahabatan, dan keluarga. Alrescha Amanda Putri seorang gadis periang yang selalu membuat siapa saja yang berada di dekatnya ber-Euphoria. Ia baru saja menginjakkan kakinya di bangku SMA d...