19. WAR

458 39 8
                                    

Sebelum Membaca Jangan Lupa Vote dan Komen di Paragraf Mana Aja!!

Happy Reading  💞

***

Kring...kring...kring...

Bel berbunyi pertanda semua mata pelajaran telah selesai dan saatnya semua murid untuk pulang ke rumah masing-masing. Semua murid kelas X IPA 5 sangat senang karena pelajaran membosankan Bu Rodiah akhirnya selesai.

"Akhirnyaa", spontan kalimat itu keluar dari mulut Green yang sudah jenuh dengan pelajaran Bu Rodiah. Padahal sedari tadi dia hanya memainkan pulpen yang di pegangnya tanpa memperhatikan Bu Rodiah yang menerangkan pelajaran di depan Kelas.

"Baiklah, anak-anak sampai disini pelajaran hari ini, kalian boleh pulang", ucap Bu Rodiah sebelum keluar dari kelas X IPA 5.

"Iya bu", sorak semua murid gembira. Mereka pun segera merapihkan barang-barangnya setelah Bu Rodiah keluar kelas dan bergegas pulang.

"Echa, gue balik duluan yah", ucap Floren berpamitan jepada Echa sambil menggendong tasnya.

"Tumben cepet banget?"

"Gue pulangnya bareng Bang Ezra ini gue mau ke kelas dia. Udah, gue duluan buru-buru", ucap Floren bergegas keluar kelas.

"Floren, Tungguin gue!!", teriak Echa yang menbuat langkah Floren terhenti. Echa segera menghampiri Floren yang berada di depan pintu kelas menunggunya. "Gue juga mau kesana nungguin Dara."

"Umm", Floren mengangguk paham sebari berjalan berdampingan bersama Echa menuju kelas X IPA 2.

Di tengah perjalanan ponsel Echa tiba-tiba berdering.

Tringg...tringg...tringg

Dengan cepat ia langsung mengambil ponsel yang berada di sakunya danmengecek siapa yang menelfon dirinya.

"Siapa Cha?", tanya Floren.

"Dara", jawabnya cepat sembari mengakat panggilan dri Dara.

"Napa Ra?", tanya Echa sembari melanjutkan langkahnya.

"Chaa maaf banget, gue baru tau kalau hari inu ruh gue tinggal latihan dance. Maaf banget lo harus pulang sendiri hari ini", jawab Dara di telfon dengan rasa bersalah.

Sontak Echa menghentikan langkahnya membuat Floren menatapnya aneh.

"Hmm, yaudah gue balik duluan yah Ra", ucap Echa sedikit kecewa sambil memutuskan panggilannya dan meletakkan ponselnya kembali ke saku.

"Napa Cha? Kok muka lo jadi cemberut gitu abis telfonan ama Dara?", tanya Floren bingung sambil menatap Echa serius.

Echa mengehela nafas berat. "Gue balik duluan aja. Lo kesana sendiri aja yahh, maaf gak jadi"

"Ohh gitu", Floren mengangguk paham. "Yaudah kalau gitu, lo hati-hati", sambungnya.

"Umm", gumam Echa lalu berjalan meninggalkan Floren menuju gerbang sekolah.

***

"Gue tunggu disini ajalah", ucap Echa sambil duduk di halte bus depan sekolah. Ia mengambil earphone yang ada di tasnya berniat mendengarkan musik sembari menunggu jemputannya datang.
.
.
.
"Lo pada langsung pulang nih?", tanya Yana kepada anggota The Gurls yang sedang berhalan menuju gerbang sekolah bersama.

"Iyalah", jawab Selvi melirik Yana. "Emang lo mau kemana lagi?"

"Yaa, kemana kek bosen tau di rumah mulu", cetus Yana sambil memutar bola malas.

EUPHORIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang