SEPERTI BIASA SETIAP UPDATE JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DI KOLOM KOMEN + VOTENYA JUGA GRATIS KOK!!
HAPPY READING GUYS🙆💞
***
Echa yang baru saja sampai di Sekolah tengah berjalan di koridor menuju kelasnya. Namun di tengah perjalanan ia tak sengaja berpapasan dengan Ezra dan Arsha dari arah berlawanan sepertinya ia baru saja dari kelas Echa. Hal itu sontak membuat langkah gadis itu terhenti.
"Hai Zra, Sha", sapa Echa kepada keduanya sambil melambaikan tangan.
"Hai Cha", Arsha membalas sapaan Echa namun tidak dengan Ezra. Ia hanya menatap Echa dingin. Melihat tingkah sahabatnya itu, Arsha hanya menatapnya jengah. "Baru dateng Cha?", tanya Arsha basa-basi.
"Huum", jawab Echa mengangguk.
"Oh ya Cha, lo gpp kan?", tanya Arsha.
"Hah?", Echa menatap Arsha bingung.
"Iya, denger-denger kemarin lo di gangguin ama The Gurls depan sekolah".
"Ohh yang itu", sahutnya paham akan maksud perkataan Asrha itu sambil menganggukkan kepalanya. "Gue gpp kok sans aja".
"Oh baguslah, kalau lo di gangguin lagi kasih tau ke gue aja. Ntar gue bantuin", ucap Arsha serius sambil menepuk pelan pundak Echa dan menatapnya serius.
"Paling juga bantu doa", sahut Ezra menyela pembicaraan mereka berdua datar.
Spontan Arsha mengalihkan pandangnnya ke Ezra yang sedari tadi hanya diam itu. "Nah iya!! Ntar gue bantuin doa aja".
"Hahaha", Echa terkekeh melihat tingkah receh mereka. "bisa jaga diri kok tenang aja", ucapnya yakin.
"Telat lo, orang yang bisa jagain dia udah ada", ucap Ezra datar lalu berjalan pergi meninggalkan dua orang itu.
"Hah?", ucap Arsha bingung lalu mentap Ezra yang berjalan meninggalkannya. "E-ehh anjir gue di tinggal. TUNGGUIN GUE JRAA!!", teriaknya lalu menatap Echa untuk pamit. "Gue duluan Cha, dah", pamitnya dan di balas anggukan oleh Echa lalu ia bergegas menghampiri Ezra.
Echa pun berjalan menuju kelas sembari masih memikirkan maksud perkataan Ezra tadi.
Kelas X IPA 5
"Tuh orangnya dah dateng", ujar Aulia kepada Floren sembari sorot matanya mengarah ke Echa yang baru saja memasuki Ruang Kelas.
"Chaa!! Sini cepet duduk", panggil Floren menyuruh gadis itu segera duduk di sampingnya.
Echa berjalan menuju tempat duduknya sambil melamun masih memikirkan ucapan Ezra tadi.
"Lo napa Cha? Muka lo bingung gitu", ucap Aulia yang melihat tingkah aneh Echa. Namun Echa tak mengubrisnya ia terus saja melamun.
"Cha!!"
"Woyy"
Aulia mencoba menyadarkan Echa dari lamunannya sambil melambaikan tangannya di depan mata gadis itu.
Benar saja, Echa kemudian tersadar dari lamunannya dan mentap Aulia heran. "E-ehh kenapa Aul?".
"Lo dari tadi ngelamun mulu, mikirin apaan sih?", tanya Floren sambil menatap Echa serius.
"Enggak kok, engga ada", jawab Echa dengan terburu-buru.
"Eyy, pasti ada sesuatu gue yakin nih", ucap Aulia menatap gadis itu tajam.
"Gak!! Serius", batahnya lagi.
"Gue kok gak ya━"
"Kring....kring...kringg"
KAMU SEDANG MEMBACA
EUPHORIA
Teen FictionIni adalah cerita yang bertemakan cerita perjuangan cinta, persahabatan, dan keluarga. Alrescha Amanda Putri seorang gadis periang yang selalu membuat siapa saja yang berada di dekatnya ber-Euphoria. Ia baru saja menginjakkan kakinya di bangku SMA d...
