19

1.2K 100 104
                                    

Chapter sebelum nya..

Mereka pun langsung berangkat mengarah ke rumah halilintar, ya tentu saja mereka terkadang terjebak macet yang membuat deviet terus ngedumel gak jelas, hali? Dia santai saja sambil memainkan ponsel nya

Happy reading..

Sesampai nya di rumah halilintar, hali kenatap deviet yang sedang menatap balik dirinya

Hali : jika pertarungan telah terjadi dan aku kalah, tolong jaga adik adik ku, mereka sangat berharga untuk ku

Deviet : *mengangguk* I will not disappoint you (aku tidak akan mengecewakanmu)

Hali : *tersenyum tipis*

Deviet : ha! Kalau begitu aku akan balik ke kantor, sampai jumpa! *pergi*

Hali menatap kepergian deviet dan menghela nafas sejenak, ia masuk ke rumah dengan cepat sambil membawa senjata SPR 2 dan dua bilah pedang. Hali tidak mau kalau orang orang yang lewat atau tetangga nya melihat ia membawa senjata seperti itu, bisa bisa privasi nya terbongkar atau di curigai sebagai teroris. Ya! Ia tidak mau!.

Setelah masuk kedalam rumah, ia disambut oleh ketiga adik nya dengan senyuman

S.T.P : Selamat datang kak hali!

Hali : ya terima kasih *tersenyum* plasma, tolong letakkan senjata ini di ruang keluarga dan jangan dimainkan *memberikan senjata SPR 2 ke plasma*

Plasma : uish.. berat juga ya senjata nya

Hali : thunderf bawa dua pedang ini ke ruang keluarga juga *memberikan dua bilah pedang ke thunderf*

Thunderf : ok *pergi*

Plasma : *pergi*

Solar : *menatap hali* aku akan buat ice coklat kesukaan kak hali!

Hali : *mengusap kepala solar yang masih memakai topi* pasti sangat enak

Solar : nah sekarang kak hali ganti pakaian dulu ok

Hali : ya ya dasar cerewet

Solar : kak hali! *pout*

Hali : gerakan halilintar! *kabur ke kamar nya*

Solar : *tepuk jidat* aduh kak hali kak hali.. *pergi ke dapur*

...

Seluruh penghuni rumah berkumpul di ruang keluarga untuk menonton tv bersama.

Solar : itu senjata SPR 2 ya kak?

Hali : hn *memasukkan peluru kedalam SPR 2*

Thunderf : yang ku dengar senjata itu bisa tembus kendaraan lapis baja

Hali : ya kau benar *meletakkan senjata ke meja*

Plasma : kenapa kak hali membawa senjata sedikit sekali? Bagaimana disaat pertarungan tiba, senjata itu malah tidak berguna?

Hali : aku membawa sedikit senjata karena aku akan menunjukkan kekuatan asli ku disaat pertarungan

Plasma : dan jangan lupa-

Hali : ya kalian akan ikut bertarung denganku.

Suasana kembali hening, hanya terdengar suara televisi yang menampilkan sebuah movie yang (hali) mereka suka

Hali : (apa aku beri tau sekarang ya? Ah tidak aku harus menunggu thorn dahulu)

what should we do?..Thorn And Solar (Book 1✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang