Chapter sebelum nya...
Hali : ugh..*membuka kedua kelopak mata nya*
Hawa dingin yang menusuk hingga menembus kulit membuat hali bergedik, dengan menggigil ia menyibakkan selimut nya dan berjalan menuju meja kerja untuk mengambil sebuat remote AC, hali mematikan AC tersebut dan kembali duduk di ranjang nya.
Hali : ish..dingin sekali
GRUDUK..CTARR
Hali : ternyata hujan ya
Hali menggeser tubuh nya sedikit kearah jendela yang ada disamping ranjang nya, ia buka sedikit gorden yang menutupi kaca jendela tersebut. Terlihatlah hujan yang sangatlah lebat, angin bertiup dengan kencang nya di tambah dengan petir dan kilat yang menyambar.
Hali : Bersyukurlah kamu hali karena hari ini kamu libur
BRUGH..SREK..SREK..KAK HALI!!!!
Terdengarlah teriakan melengking dari luar kamar hali, terasa diri nya terpanggil ia keluar dari kamar nya dan mencari sumber suara
.. : KAK HALI
Hali : itu suara-
Dengan sigap ia berlari kearah sebuah pintu kamar berwarna putih dengan sedikit garis garis kuning keemasan, dengan pelan ia membuka pintu tersebut
Hali : SOLAR ADA AP-
Happy reading..
Terlihatlah solar yang tertimpa puing gypsum yang sudah terpecah-pecah, ia terbatuk-batuk berat. Dengan kekuatan petir nya ia dengan cepat menyelamatkan solar yang sudah terselimuti bubuk gypsum yang hancur. Ia langsung membawa solar ke kamar mandi yang ada di kamar itu dan mengguyur kepala solar dengan air
Solar : uhuk..uhuk!! Hah..hah
Hali : kau tidak apa solar? *menutup mata solar dengan kain*
Solar : gatal! Kenapa kak hali menutup mata ku?
Hali : diam..aku akan memandikan mu, kau bilang gatal kan *membuka pakaian solar*
Solar : e-ehh aku bisa mandi sendiri kak!
Hali : serbuk gypsum yang melekat di tubuh mu tidak akan hilang jika kau yang mandi sendiri
Sekarang solar telanjang, dengan cepat hali mengguyur kembali solar dengan air dan menyalakan shower yang sudah di atur mengeluarkan air hangat
Solar : gyahh air hangat?!
Hali : hm..*menuangkan sampo kearah kepala solar* kamu sampoin kepala mu sendiri dengan lama agar serbuk nya rontok dari rambut mu
Solar : o..ok
Selagi solar sampoan, hali mulai menyabuni solar dengan sabun. Cepat dan terampil membuat tubuh solar tertutup oleh buih buih sabun di sekujur tubuh nya
Solar : sudah kak
Hali mulai menyalakan shower tersebut dengan cepat solar menuju kearah shower dan membersihkan tubuh nya dari sabun
Hali : nah..kamu selesai kan mandi mu, aku akan pindahkan kasur dan lemari mu..kamu lihat kan tadi genteng kita berlubang dengan ukuran besar
Solar : iya kak
Hali keluar dari kamar mandi dan menutup nya. Ia lihat suasana kamar solar tersebut. Air hujan yang masuk dari lubang genteng dan gypsum membuat kamar tersebut banjir
Hali : hari pertama libur..hehh~ bersiaplah hali
Dengan berjalan cepat ia menghampiri kasur solar yang sudah basah akan air hujan tersebut. Ia cengkram kasur berbahan springbed tersebut dengan kedua lengan kekar nya, dengan satu kali helaan nafas yang kuat ia mengangkat kasur tersebut dengan mudah
KAMU SEDANG MEMBACA
what should we do?..Thorn And Solar (Book 1✅)
Fantasía[Book dua adalah Serve and Family] Hidup lah 2 kakak beradik bernama boboiboy Thorn dan boboiboy solar.. Mereka hidup di temani oleh satu abang yang bernama boboiboy halilintar sang kakak tertua Mereka hidup bahagia sampai suatu hari mereka mendapat...