7

2.1K 125 16
                                    

Chapter sebelum nya...

Hali : ugh..*membuka kedua kelopak mata nya*

Hawa dingin yang menusuk hingga menembus kulit membuat hali bergedik, dengan menggigil ia menyibakkan selimut nya dan berjalan menuju meja kerja untuk mengambil sebuat remote AC, hali mematikan AC tersebut dan kembali duduk di ranjang nya.

Hali : ish..dingin sekali

GRUDUK..CTARR

Hali : ternyata hujan ya

Hali menggeser tubuh nya sedikit kearah jendela yang ada disamping ranjang nya, ia buka sedikit gorden yang menutupi kaca jendela tersebut. Terlihatlah hujan yang sangatlah lebat, angin bertiup dengan kencang nya di tambah dengan petir dan kilat yang menyambar.

Hali : Bersyukurlah kamu hali karena hari ini kamu libur

BRUGH..SREK..SREK..KAK HALI!!!!

Terdengarlah teriakan melengking dari luar kamar hali, terasa diri nya terpanggil ia keluar dari kamar nya dan mencari sumber suara

.. : KAK HALI

Hali : itu suara-

Dengan sigap ia berlari kearah sebuah pintu kamar berwarna putih dengan sedikit garis garis kuning keemasan, dengan pelan ia membuka pintu tersebut

Hali : SOLAR ADA AP-

Happy reading..

Terlihatlah solar yang tertimpa puing gypsum yang sudah terpecah-pecah, ia terbatuk-batuk berat. Dengan kekuatan petir nya ia dengan cepat menyelamatkan solar yang sudah terselimuti bubuk gypsum yang hancur. Ia langsung membawa solar ke kamar mandi yang ada di kamar itu dan mengguyur kepala solar dengan air

Solar : uhuk..uhuk!! Hah..hah

Hali : kau tidak apa solar? *menutup mata solar dengan kain*

Solar : gatal! Kenapa kak hali menutup mata ku?

Hali : diam..aku akan memandikan mu, kau bilang gatal kan *membuka pakaian solar*

Solar : e-ehh aku bisa mandi sendiri kak!

Hali : serbuk gypsum yang melekat di tubuh mu tidak akan hilang jika kau yang mandi sendiri

Sekarang solar telanjang, dengan cepat hali mengguyur kembali solar dengan air dan menyalakan shower yang sudah di atur mengeluarkan air hangat

Solar : gyahh air hangat?!

Hali : hm..*menuangkan sampo kearah kepala solar* kamu sampoin kepala mu sendiri dengan lama agar serbuk nya rontok dari rambut mu

Solar : o..ok

Selagi solar sampoan, hali mulai menyabuni solar dengan sabun. Cepat dan terampil membuat tubuh solar tertutup oleh buih buih sabun di sekujur tubuh nya

Solar : sudah kak

Hali mulai menyalakan shower tersebut dengan cepat solar menuju kearah shower dan membersihkan tubuh nya dari sabun

Hali : nah..kamu selesai kan mandi mu, aku akan pindahkan kasur dan lemari mu..kamu lihat kan tadi genteng kita berlubang dengan ukuran besar

Solar : iya kak

Hali keluar dari kamar mandi dan menutup nya. Ia lihat suasana kamar solar tersebut. Air hujan yang masuk dari lubang genteng dan gypsum membuat kamar tersebut banjir

Hali : hari pertama libur..hehh~ bersiaplah hali

Dengan berjalan cepat ia menghampiri kasur solar yang sudah basah akan air hujan tersebut. Ia cengkram kasur berbahan springbed tersebut dengan kedua lengan kekar nya, dengan satu kali helaan nafas yang kuat ia mengangkat kasur tersebut dengan mudah

what should we do?..Thorn And Solar (Book 1✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang