[Book dua adalah Serve and Family]
Hidup lah 2 kakak beradik bernama boboiboy Thorn dan boboiboy solar.. Mereka hidup di temani oleh satu abang yang bernama boboiboy halilintar sang kakak tertua
Mereka hidup bahagia sampai suatu hari mereka mendapat...
Halilintar sudah membawa Senjata SPR2 di genggaman nya dan juga 2 bilah pedang yang tersimpan rapih di sarung pedang yang terpasang pada belakang tubuh nya
Hali : ini akan menjadi hari terakhir kita untuk menyembunyikan kekuatan. Kalian akan memakai pisau elemen terlebih dahulu untuk bertarung dengan pasukan penjahat
All : baik!
Hali : berpencar!
WUSHHH
ZRASHHH
SPLASH
Happy reading..
Halilintar terdiam diatap sekolah sambil melihat dari jauh pasukan Kepolisian dan Tentara sedang mengevakuasi semua warga, ya dia mempunyai penglihatan jarak jauh bagaikan teropong khusus untuk melihat bulan
Taufan : apakah aku sudah bisa keluar sekarang?
Halilintar : ya
Tiba tiba tubuh Halilintar seperti mengeluarkan sebuah bayangan hitam dan mulai membentuk manusia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hali : waw.. kau menjadi reverse, Taufan?
R.Taufan : tentu saja *smirk* aku sedang ingin gila-gilaan disini
Hali : pakai pisau elemen mu dahulu
R.Taufan : baiklah *keluarkan pisau elemen* terus kita harus apa?
Hali : ikuti aku *meloncat ke bawah gedung sekolah*
R.Taufan : *mengikuti Hali*
Halilintar dan Reverse Taufan sekarang ada di tengah lapangan utama sekolah sambil melihat banyak nya pasukan musuh yang siap untuk menyerang kapan saja
Hali : Pakai kaca mata mu Taufan *memakai kaca mata visor*
R.Taufan : ck.. kau seperti bos nya disini *memakai kaca mata visor*
Beberapa saat kemudian Thorn, Solar, Thunderf dan Plasma datang dan berbaris berjejer.
Hali : mereka sudah aman?
Thorn : ya kak, semua siswa dan siswi sudah di evakuasi ke ruangan evakuasi bawah tanah. Mungkin mereka akan melihat pertarungan kita dengan kamera drone
Halilintar menoleh kearah Mini drone yang agak jauh dari lingkungan sekolah dan menundukkan kepala nya sejenak
Hali : ku harap kalian tidak takut dengan darah ataupun kaget melihat kami
Halilintar menatap drone tersebut tajam, iris ruby nya menyala terang.
Ruang evakuasi..
Siswa1 : apakah dia Thunder?
Siswi4 : iya! Pasti dia Thunder! Astaga wajah nya tambah Tampan saja *mimisan*
Siswa41 : lihat! Ada Thunderf, Plasma dan Solar! Mereka ngapain disana?!
P.Leo : satu lagi itu pasti kakak nya Solar dan Thunderf, tapi siapa yang memakai topi miring dan berambut putih?
G.Pembina : (dari yang ku dengar oleh Brigadir tuan Deviet, akan ada empat adik adik nya yang akan ikut bertarung, tetapi siapa orang berambut putih itu?)
G.Luna : (semoga kamu baik baik saja Thunder, aku mencintaimu)
Lapangan Utama..
"Hey kalian para bocah tengik! Apakah kalian lawan kami hah?!."
Hali : kalau benar, memang kenapa? *mengkokang SPR2*
"Ck.. Satu nya sombong, sisa nya aneh."
Plasma : bukan nya kalian yang aneh?! Lihat saja tubuh kalian seperti zombie yang ada di film film
Thunderf : Tenanglah Light of Fire, kita tidak akan termakan ejekan mereka disini
Plasma : ck.. kau terlalu tenang Hail
Hali : jadi, kalian ingin menghancurkan dunia mulai dari sini hm?
"Tentu saja!, ini lah yang paling mudah.. pasukan kami akan tersebar luas dan menghancurkan semua yang ada!."
Hali : coba saja *smirk*
Halilintar memfokuskan Senapan SPR2 ke salah satu prajurit dan ia menembak prajurit tersebut dengan mudah
Hali : asal kalian tau, aku adalah penembak jitu disini, kalian tidak akan lepas dari peluru ku
"Ck!.. Serang mereka! Mereka tidak lebih dari sampah!."
"YA!!."
Pasukan mulai menyerang menggunakan senjata yang aneh, tidak ada yang tau senjata yang di genggam pasukan mirip zombie itu
Thorn : green power knife!
Bersambung..
Author note :
Ketika pertarungan dimulai, jumlah kata dalam chapter akan berkurang.. terima kasih