3

3K 167 27
                                    

Chapter sebelum nya..

Siswa1 : (ck.. Macam mana nih?! Aku tidak akan menyerah tapi.. Haha aku kan mempunyai senjata api jarak jauh sedangkan mereka kan pedang ahaha) kau tak tengok ke? Aku punya senjata api jarak jauh.. Jika aku sudah menekan pelatuk nya habis korang berdua *smirk*

Thunderf : gerakan halilintar!

Happy Reading...

Thunderf berlari kearah siswa1 dan memakai posisi mengunci telak pada siswa1. Pedang nya ia todongkan kearah siswa satu tersebut dengan tatapan maut ala keluarga boboiboy

Thunderf : kau adalah propokator disini.. Jika kau menyerah aku akan berbaik hati untuk tidak menebas pedang ini kat leher mu, tetapi jika tidak.. Siap siap engkau mendapatkan double siksa

Siswa1 : *glup*

Kita beralih kat solar yang sedang membantu siswa3 sampai siswa10. Solar membopong mereka satu persatu kat lapangan. Mereka semua terluka parah sebab tragedi penembakan siswa1

K. Sekolah : astaga bagaimana ini?!

Bukannya siswa perempuan ikut khawatir mereka malah teriak teriak kegirangan disaat solar berjalan melewati kerumunan perempuan sambil memapah siswa terakhir yang terluka

Solar : (beruntung nye aku dah sembunyikan wajah dan memperberat suara ku.. Kalau tak- huftt)

Solar menidurkan siswa10 tuh kat tandu medis. Setelah tuh solar berjalan kat arah siswa3 yang tertembak kat bahu kanan nya tuh

Solar : bertahanlah...

Siswa3 : apa yang nak engkau lakukan ngan aku!

Solar : hanya ingin menyembuhkanmu je

Solar membuka sarung tangan putih yang melekat kat tangan kanan nya dan meletakkan telapak tangan nya tuh kat bahu yang terluka

Solar : tahan sedikit ini akan sikit menyakitkan

Siswa3 : AGRHH!!!

Solar : kan dah ku cakap.. Tahan sikit lah *dingin*

Pemuda yang dua tahun lebih muda tuh langsung membekap mulut nya erat dengan telapak tangan kiri nya. Ia melirik sikit kat pemuda yang mungkin sedang mengobatinya. Ia seperti nya aneh, mana ada manusia yang bisa mengobati seseorang hanya dengan menaru telapak tangan? Sudah lah! Dia hanya percaya ngah pemuda pemakai cermin mata visor berwarna jingga..

Solar : baiklah sudah selesai, dan tengok *menunjukkan satu peluru kecil* ini peluru yang tertanam kat bahu kanan mu, sudah ku keluarkan, apakah masih ada yang sakit?

Siswa3 : erm.. *duduk dan menggerakkan bahu kanan nya* dah takde

Solar : hm baguslah kalau macam tuh *memakai sarung tangan nya kembali* teman-teman mu hanya memiliki luka ringan jadi tak perlu ku sembuhkan.. Tetapi *memberikan satu botol ubat kat siswa3* di dalam botol nih ada serbuk penyembuh luka, cara pengerjaan nya adalah engkau hanya taburkan bubuk tuh kat luka yang nak di sembuhkan dan tunggu beberapa saat..

Siswa3 : *mengambil botol ubat tuh* Terima kasih erk..

Solar : kalau kau nak tau namaku.. Kau akan tau suatu hari nanti

Solar tersenyum tulus Dan menunjukan ibu jari nya...

Solar : terbaik~

Solar mundur beberapa langkah dan mengucapkan "gerakan cahaya! " Dan dia hilang bersama cahaya kilat berwarna kuning keemasan.

Siswa3 : sifat nya seperti kakak ku yang sudah meninggal kan ku selamanya *tertunduk*

K. Sekolah : hey apakah kamu baik-baik saja? *duduk bertumpu sebelah kaki dekat siswa3*

what should we do?..Thorn And Solar (Book 1✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang