Chapter sebelum nya...
Setelah mencium tangan kepala sekolah, Thunderf masuk ke mobil Thorn diikuti oleh Thorn yang sudah ada di kursi pengemudi. Mobil berjalan menjauh dari sekolah dan menuju rumah mereka yang jauh nya sekitar 1 jam perjalanan
Happy Reading..
Sesampai nya di rumah, Thorn menggendong solar kearah kamar solar yang terletak di lantai dua. Sesampai nya di kamar solar, Thorn menidurkan solar di kasur nya
Thorn : thunderf kamu tunggu sebentar disini aku akan mengambil handuk dan air hangat
Thunderf : baiklah
Thorn keluar dari kamar solar tanpa menutup pintu kamar tersebut. Ia berjalan menuju dapur dan menghampiri wastafel, ia menatap cermin yang ada di depan mata nya
Thorn : kau harus kuat Thorn, kau tidak boleh menangis
Apa yang dibilang Thorn hanya espektasi saja, air mata keluar dari iris hijau emerland nya.
Thorn : kau sudah dewasa Thorn hiks.. Kau jangan menangis! Hiks
Ia menghapus air mata nya dan mengambil sebuah baskom kecil dan handuk kering bersih, ia memasukkan air hangat kedalam baskom tersebut
Thorn : sniff.. kau harus kuat
Thorn mengangkat baskom kecil berisi air hangat tersebut dan membawa nya ke kamar solar. Sesampai nya di kamar solar, terlihat lah thunderf yang mengelap tetesan darah dari hidung solar menggunakan tisu
Thorn : maaf ya menunggu lama"^^.. Sekarang thunderf mandi dan ganti baju ya, aku yang akan mengurus solar
Thunderf : baiklah *keluar kamar, tutup pintu*
Thorn melihat sesaat pintu kamar tertutup dan kembali menghadap solar yang masih tidak sadarkan diri
Thorn : pasti kamu memakai kuasa penyembuhan mu lagi
Thorn mengganti pakaian solar menjadi pakaian tidur yang nyaman. Setelah itu ia membasuh wajah solar dengan handuk kecil bersih yang sudah di basahi oleh air hangat yang ada di baskom kecil
Thorn : pucat sangat wajah dan tubuh kamu solar haihh *menaru cermin mata visor solar yang patah di meja kecil*
Tidak terasa air mata keluar dari iris hijau emerland nya. Kali ini thorn membiarkan air mata nya keluar dengan deras nya. Mood yang tadi pagi sangat baik sekarang luntur seketika
Solar : a-akak ha-halilintar~
Di lihat nya solar yang mengigau, perkataan yang di ucap kan solar membuat thorn semakin bersedih
Thorn : akak Hali cepat lah pulang sniff
Solar : a-akak halilintar.. Mm.. DDi-dingin
Thorn menyelimuti solar dengan selimut berwarna kuning kelam, ia mengubah posisi nya dari yang tadi nya duduk sekarang ia berbaring di samping solar
Thorn : selamat tidur solar *mencium kening solar*
Mereka pun tidur ber sama-sama di siang Hari yang sedikit mendung. Di lain sisi tepat nya di kamar thunderf, ia sedang berbaring dengan berpakaian baju tengtop berwarna merah dan celana training pendek berwarna hitam. Ia menatap langit-langit kamar nya dengan tatapan kosong, tubuh nya memang rileks tetapi pikiran nya melayang-layang
"Kau memang anak yang terbaik thunderf-solar
"Hey salam kenal namaku boboiboy solar, pasti kamu yang bernama boboiboy ThunderFreeze-solar
"Apakah kamu ingin bermain dengan ku? -solar
Banyak ingatan thunderf dengan solar yang sangat berharga tetapi ada juga kenangan yang sangat menyedihkan yang tidak bisa di lupakan thunderf.
KAMU SEDANG MEMBACA
what should we do?..Thorn And Solar (Book 1✅)
Fantasi[Book dua adalah Serve and Family] Hidup lah 2 kakak beradik bernama boboiboy Thorn dan boboiboy solar.. Mereka hidup di temani oleh satu abang yang bernama boboiboy halilintar sang kakak tertua Mereka hidup bahagia sampai suatu hari mereka mendapat...