Chapter sebelumnya..
Hali tersenyum kecil menatap anak kecil yang bermain sampai ia terfokus oleh seorang anak laki-laki dan anak perempuan yang sedang menangis berdua di dekat stan es krim yang disana ada penjual yang sedang kebingungan.
Hali : hm.. mereka kenapa?.
Happy reading..
Hali berjalan pelan kearah kedua anak tersebut dan menepuk bahu mereka.
Hali : kenapa kalian?
Anak laki-laki itu menoleh dan langsung memeluk hali dengan erat begitupun anak perempuan. Ya karena secara garis besar Hali tinggi, anak anak tersebut hanya bisa memeluk kakinya.
Anak.P : hiks, kak.. mama dan papa kami hilang HUWAAA!
Anak.L : hiks hiks
Hali merasa empati dengan mereka, karena kasian Hali menggiring mereka ke kursi taman dan meminta mereka duduk disana.
Hali : jadi, terakhir kalian lihat dimana?
Anak laki-laki dan anak perempuan itu menatap Hali dengan air mata yang masih mengalir. Hali menghapus air mata mereka dan tersenyum kecil walaupun tidak terlalu terlihat karena poni nya yang panjang.
Anak.L : ta..tadi mama dan papa ada di kursi taman dekat pohon itu, te..terus pas kami mau beli es krim mama dan papa sudah tidak ada hiks hiks.
Hali : ouh begitu..
Hali duduk di tengah-tengah anak-anak itu dan mengusap kepala mereka masing-masing. Anak perempuan dan anak laki-laki itu menikmati elusan Hali.
Anak.P : na..nama kakak siapa?
Hali terdiam sejenak, ia masih mengelus kedua kepala anak tersebut sambil berpikir dengan kepala menunduk.
"Kak Hali!."
Hali mendongak dan melihat ada 6 orang lelaki yang berlari kearahnya, dua diantaranya ia sangat mengenalinya.
Hali : Thorn? Solar?
Thorn berhenti tepat dihadapan Hali dan menepuk kedua bahu Hali.
Thorn : kak Hali tidak apa apa?!
Hali : ish sakit lah
Thorn : eh?! Aku lupa kalau bahu kaka terluka *lepas*
Solar : kak Hali tidak apa-apa? Dan siapa anak-anak ini?
Hali : entahlah, orang tuanya menghi-
"Anak-anak!."
Datang lagi dua orang berbeda gender kearah Hali dkk dengan wajah panik bin lelah.
Lk : hah..hah syukurlah kalian ada disini.
Anak.L and P : ayah! *peluk*
Pr : te..terima kasih sudah menemukan anak ka- ehhhh?! Tuan Thorn?! Tuan Solar?! Kalian ada di-
Thorn : sutttt.. jangan beritahu siapa-siapa ya^^.
Pr : o..ok
Polisi3 : apakah Tuan Halilintar baik-baik saja?
Polisi1 : apakah anda pusing? Atau luka anda terbuka lagi atau-
Hali : aku baik-baik sa- Aduh!
Polisi2 : Tuan Halilintar!
Hampir saja Hali terjatuh, untung saja salah satu polisi menangkapnya dan memapahnya.
Solar : tuh kan kak Hali, ayo kita kembali ke rumah sakit luka kakak belum sembuh total.
Hali menunduk, jika ia menolak maka para polisi itu akan tau kalau dia takut rumah sakit dan akan disebar luaskan ke polisi-polisi lain, tetapi jika ia terima maka ia akan berjumpa dengan bau obat menyengat.
Hali : baik~
Merekapun kembali ke rumah sakit, ya kalian tau ada hal yang sedikit lucu disini. Hali mengancam polisi penjaga itu untuk tutup mulut akan masalah ini dengan dalih ia akan mentraktir mereka direstoran mewah dan polisi penjaga itu hanya mengangguk saja sambil cekikikan.
Solar : kakak kenapa sih kabur dari rumah sakit? Kakak kan belum sembuh total.
Thorn : kalaupun kakak mau keluar, kan kakak bisa panggil Thorn. Thorn bisa ajak kak Hali ke taman belakang rumah sakit..
Hali tidak merespon, ia sedang fokus dengan berita pembangunan SMK Nasional of Indonesia di televisi. Rambutnya yang mulai memanjang terpaksa dikuncir, ya Hali tidak menolak karena jika ia tidak menguncir rambutnya maka ia akan kesulitan (ya pajang rambutnya hanya setengah leher).
Hali : dimana Thunderf dan Plasma?
Solar : mereka baik-baik saja bahkan sudah sadar.
Thorn : mereka ada di ruangan yang agak jauh dari sini, nanti aku antarkan kesana.
Hali mengangguk dan kembali terfokus dengan televisi di depannya dengan wajah campuran datar dan serius (agak aneh sih😂)
Suasana menjadi sunyi kembali, hanya ada suara televisi yang menyala dan deru AC yang menyala.
Hali : bisa ceritakan aku apa yang terjadi? Tidak mungkin rambutku panjang secepat ini.
Thorn san Solar saling bertatapan dan mengangguk secara bersamaan.
Solar : setelah kemenangan kita mengalahkan Kagami, kak Hali koma selama 3 minggu karena luka kakak yang paling parah dari kami, di waktu koma nya kak Hali pembangunan mulai diberlakukan diarea pertempuran kita dan membakar mayat-mayat makhluk abnormal sekaligus Kagami.
Thorn : begitu deh ceritanya *nyengir*
Hali mengusap kepala Thorn dan Solar bersamaan dan tersenyum sangat lebar yang sangat jarang ia keluarkan.
Hali : kalau begitu Solar tolong bantu cukur rambutku dengan gaya ori, bisa?
Solar : tentu saja yes! Aku akan membuat beberapa alatnya ok! Tunggu sebentar! *keluar ruangan*
Thorn hanya tertawa garing dan Hali yang tersenyum. Ya inilah suasana keluarga, walaupun tanpa orang tua tetapi mereka tetap menjadi keluarga yang akur dan kelurga itu disebut "Five Brothers Family".
Tamat..
Diantips : *buka wattpad* uwaw! Apa nih? Komen nya ratusan begini! *ngeliat ke kamera* oh hai readers! Ehehe bertemu lagi dengan author astral dari dimensi isekai yang dikutuk jadi laki-laki (halu) sesaat!.
Diantips : akhirnya fanfic WSWD ini selesai dan author bisa istri jahat
Plasma : istirahat woy!
Diantips : oiya maksud saya istirahat sejenak.
Diantips : dan juga diantips kasih bumbu bumbu komedi di chapter ini karena ini adalah chapter terakhir😅
An : jangan lupakan fanfic "Survival in Indonesia (five elementals)" ada yang nanyain tuh.
Diantips : erk.. etto.. ehehe lagi buntu imajinasi nya kaka~ *plak*
An : idih *pergi*
Diantips : alright ges! Sampai sini dulu aja percakapan gaje bin unfaedah ini dam sampai jumpa di fanfic selanjutnya baibai!
*kamera off*
~4 Juli 2020~
KAMU SEDANG MEMBACA
what should we do?..Thorn And Solar (Book 1✅)
Fantasía[Book dua adalah Serve and Family] Hidup lah 2 kakak beradik bernama boboiboy Thorn dan boboiboy solar.. Mereka hidup di temani oleh satu abang yang bernama boboiboy halilintar sang kakak tertua Mereka hidup bahagia sampai suatu hari mereka mendapat...