Aku berjalan mengikuti langkah seorang perempuan yg sedari tadi menunggu kehadiranku untuk memperkenalkan diri di depan kls yang akan menjadi kelas baruku. Tak lama kemudian dia mulai berbicara kepada murid yang ada di hadapannya. "selamat pagi anak-anak, kalian akan kedatangan murid baru." Bu yuyun langsung menyuruhku untuk mengenalkan diri, setelah aku memperkenalkan diri bu yuyun menyuruhku untuk duduk bersama seorang perempuan yang keliatan sekali memang tidak menyukai kehadiranku. Perempuan itu bernama Riska Puspitasari yg mempunyai kulit sawo matang,mata nya yg agak besar (belo:v),dan memiliki rambut yang kriting aga kepirang"an.
Kring... kring...
Bel istirahat pun sudah berbunyi waktu nya aku dan semua murid beristirahat. Aku yang sedari tadi di dalam kelas, tak lama kemuadian ada tiga orang perempuan yang menghampiriku. Mereka adalah teman sekelasku yang mungkin aku belum mengenalnya, memang sebenarnya belum hehehe. Setelah itu di salah satu dari mereka ada yang memperkenalkan diri, "hei namaku Karina Oktavia kmu bisa panggil aku karin" tak lama kemuadian ada yang membalas omongan karin saat berbicara. Dia adalah salsa yang menghampiri aku bersama kedua temannya, "oh ya kenalin juga namaku salsa stevani kmu bisa panggil aku caca atau sesuka hatimu hihi. Setelah mereka memperkenalkan dirinya kepadaku, ntah kenapa ada satu orang perempuan yang tidak sama sekali membukakan mulutnya untuk satu kata pun. Dan akhirnya karin membisikkan ku, ternyata dia itu adalah jesica amalia yang sering di panggil jeje oleh teman-teman nya. Ternyata sedari tadi dia tidak berbicara karena jeje mempunya kekurangan fisik, yaitu tidak dapat berbicara. Jeje hanya bisa menggunakan isyarat ketika dia sedang berkomunikasi dengan orang lain, tapi sayangnya jeje tipe cewe yang sangat murung.
Setelah mereka berkenalan dengan ku akhirnya karin mengajakku untuk pergi ke kantin. Sudah smpai di kantin ada seorang cowo yang menghampiri karin, ternyata cowo itu adalah yoga anak kelas sebelah yang menanyakan aku kepada karin. Tak lama pun cowo itu menghampiri aku dan memberikan tangan nya. "Kenalin gua yoga pratama" setelah dia menyodorkan tangannya dia pun bertanya kepadaku "apa yang membuat lo buat masuk ke sklh ini?" Seketika aku akan menjawab tapi tangan ku sudah di tarik oleh salsa dan salsa menarik jg tangan karin yg sedari tadi ada di pinggir ku,jeje pun mengikuti arah langkah salsa yg menarik tanganku dan karin.
Ntah kenapa salsa menarik tangaku ketika aku ingin menjawab pertanyaan yang cowo itu berikan. Sesampainya di kelas salsa pun langsung menceritakan kenapa dia menarik tangan nya tadi. "Kamu jangan mau di modusin sama cowo tadi yg salsa maksud itu adalah yoga cowo yang menghampiriku di kantin. Karena dia itu sangat terkenal nakal di sklh ini, guru aja sampai ingin mengeluarkan dia dari sekolah ini karena kerusuhan yang dia perbuat di sekolah ini. Aku membalas dengan muka yang sudah paham apa maksud salsa barusan.Bel sekolah berbunyi
Saatnya anak anak pulang dan melanjutkan aktivitas nya besok pagi.Dua tahun kemudian..
***Next
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
General Fiction"Sejak aku dan keluargaku meninggalkan kota Jakarta, karena ayah berganti tugas ke Yogyakarta. Tidak tahu kenapa kehidupan ku menjadi berantakan dan orang tua ku selalu berantem setiap saat" "Semua itu mengganggu kekonsenan belajarku di sekolah...