"Hari ini adalah hari pertama aku UN (ujian nasional). Dihari ini semua hasil belajarku dari kelas 7-9 akan berakhir dan tidak menunggu hasil kelulusan nanti, dan yang lebih menyedihkan ayahku belum memberikan kabar kepada ibuku. Aku tidak pernah konsen untuk belajar selama ujian mendekat, dan aku selalu berusaha untuk mencari keberadaan ayah lewat ponsel. Tidak mungkin aku harus pergi mencari ayah ke bali, aku selalu berdoa agar ayah kembali. Dan ibuku bisa seceria dulu, aku bingung harus bagaimana untuk sekarang ini:(".
.Bel masuk berbunyi...
"Semangat kay!! Hasil selama ini akan keluar oleh jawaban yang lo isi di hari ini dan 3 hari kedepan".
"Lo jangan mikirin terus ayah lo, lo pikirin dulu masa depan untuk sekarang".
"Iya sya, gue bakal berusaha dapet yang terbaik buat akhir semester ini. Gue bakal berusaha dapet nilai terbaik di kelulusan nanti, lo juga semangat ya!! Jangan nyerah dan harus bener bener ngisi soalnya oke".
"Nah gini dong, ini baru temen gue yang bener bener ceria. Oke deh good luck kayyy!!:)".
Memang nilaiku sangat buruk dikemarin kemarin hari, sampai nilai TO 1 ku tinggi dan setelah menerima hasil TO 2 nilaiku benar benar drastis dibawah aku pun tidak menduduki no urut 3 besar di pringkat TO 2 kemarin:(. Sungguh pengalaman yang sangat buruk dan harus aku jadikan pelajaran, semangat untuk hari ini kayla.
.Pengawas yang sudah memasuki ruangan segera membagikan soal dan kertas jawaban ke setiap peserta UN, aku pun mulai mengisi biodata terlebih dahulu. Dan setelah mengisi biodata, aku segera mengambil soal yang telah di berikan oleh pengawas. Aku lihat lihat isi soalnya lumayan gampang, dan alhamdulillah semua pelajaran yg aku pelajari semua ada di dalam soal ini. Bersyukur banget aku di kasih kemudahan seperti ini, semoga semua hasil nya nanti akan sempurna. Aku juga tidak ingin mengecewakan ibuku di rumah. 60 menit berakhir aku pun segera mengumpulkan lembaran soal dan jawaban kepada pengawas, alhamdulillah hari tadi adalah mapel B. Indonesia. Beruntung nya dan alhamdulillah aku bisa mengisinya, semoga semoga semoga usahaku tidak akan menghianati hasil nanti amin.
.Kringg... kringg...
Bel pun sudah berbunyi, itu tanda bel seluruh peserta ujian pulang dan kembali lagi di esok hari. Aku sudah di jemput oleh paman ku, biasa ayahku tidak ada jadi akhir akhir ini paman yang selalu jemput dan mengantarkan ku. Aku rindu ayah, aku sangat merindukan sosok dia yang dulu. Sosok yang begitu penuh kasih sayang, dan tulus kepada anak dan istrinya, sekarng sosok itu bisa hilang secepat itu ya. Padahal tidak ada kesalahn yang telah aku dan ibu aku perbuat sehingga ayah meninggalakn kami tanpa sebab dan kabar. Di perjalanan pulang, aku melihat dervan yang sedang berhenti di pinggir jalan menggunakan motor nya. Kelihatannya dervan sedah terkena musibah, aku pun menyuruh paman ku untuk berhenti.
"Dervan? Lo ko di pinggir jalan gini si?" Ucapku yang mengagetkan dervan sepertinya, Lalu dervan menjawab.
"Ini ban gue tiba tiba kempes, kurang angin kayanya kay".
"Oh gitu. Gue bantu cari bengkel deket deket sini coba ya bentar". Ucapku yang ingin melangkah kan kaki untuk mencari, tapi seketika tangan ku di pegang oleh dervan.
"Gausah kay, mending lo pulang kasian paman lo nungguin. Lagian gue bisa cari sendiri ko, kayanya ngga jauh juga dari sini tukang bengkel nya". Kata dervan sambil meyakinkan kayla, tapi kayla tetap akan menolongnya, dia inget nasihat ayahnya. "Ketikaseseorang sedang membutuhkan bantuan, mau itu berat atau ringan. Dan selagi kita bisa membantunya, apasalah nya kita bantu mereka yangmembutuhkan kita. Jangan ingin menjadi orang yang tega, kejam melihat orang yang sedah terkena musibah". Dengan nasihat itu akupun jadi teringat kepada ayah, dan meneluarkan air mata. Aku sudah menangis di depan dervan, aku tidak kuat menahan segala kerinduan ini. :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
General Fiction"Sejak aku dan keluargaku meninggalkan kota Jakarta, karena ayah berganti tugas ke Yogyakarta. Tidak tahu kenapa kehidupan ku menjadi berantakan dan orang tua ku selalu berantem setiap saat" "Semua itu mengganggu kekonsenan belajarku di sekolah...