1 minggu kemudian...
Hari ini adalah hari pengumuman PPDB anak SMA. Dan Kayla menunggu hasil apakah dia di terima atau tidak di SMA 1, jika tidak Kayla sudah siap untuk masuk ke SMA2. Tapi kayla tetep posistif thingking atas pilihannya, dan semoga saja yang Kayla ingin kan terkabul.
"Gimana Ka udah ada pengumuman?" Tanya ibu yang menghampiri Kayla di kamarnya.
"Blm bu ini Kayla juga lagi nunggu kabar"
"Sabar ya semoga keterima" ucap ibu Kayla.
"Aamiin"
Tak lama ada suara notif di ponsel Kayla, dengan cepat Kayla membukanya dia tak sabar dengan hasilnya. Ketika Kayla membuka Ponselnya, ternyata itu Notif dari Dani, Kayla menghela nafasnya. Dan Kayla segera membuka notif dari Dani.
Dani:
Kay?
Kayla:
Iya ada apa Dan?.
Dani:
Lo udah keterima di SMA 1?
Kayla:
Blm, ini juga lagi nunggu.
Dani:
Oh gitu, Gue malah udh dapet notip dari SMA 2.
Kayla:
Oh ya? Lo keterima?.
Dani:
Iya gue keterima.
Kayla:
Syukur deh, udah gaada lagi yang mau di tanyain?.
Dani:
Emm gaada kay, makasi ya..
Kayla:
Buat?
Dani:
Udah mau jawab pertanyaan gue.
Kayla:
Iya sama sama.
Dani:
Oke
Read kayla.
Ternyata Dani cuman ingin menanyai Kayla sudah di terima atau blm di SMA 1, dan akhirnya pesan dari dani pun berakhir. Kayla membaringkan tubuhnya di kasur sepertinya Kayla akan tidur sebentar sambil menunggu Notip dari SMA 1.
Ketika Kayla tidur, ibu Kayla memasuki kamar Kayla, dan dia menghampiri Kayla sambil mengelus puncak kepala Kayla.
"Maafin ibu ya ka.. ibu gabisa bahagiain kaka, ibu gabisa mempertahankan rumah tangga sampai akhirnya keluarga kita berantakan seperti ini. Ibu yakin di akhir nanti bakalan ada hikmah yang baik buat kita semua" Ucap ibu Kayla, setelah itu dia mencium kening Kayla, lalu pergi keluar kamar Kayla. Membiarkan Kayla tidur dan tak mau mengganggunya.
Suara Notip dari SMA 1...
Kayla masih belum terbangun dari tidurnya, mungkin Kayla tidak mendengar karena sangat pulas Kayla tertidur. 20 menit kemudian Kayla terbangun dan langsung melihat ponselnya, mata Kayla langsung menyorot kearah notip itu dan dengan refleks Kayla memanggil ibunya dengan kencang lalu berlari menghampiri ibunya.
"Ibuuuuuu!!!!!" Trriak Kayla.
"Kenapa Ka?"
"Ka-kayla di terima Bu!!!!" Kayla menyodorkan ponsel nya dan kini memeluk ibunya, Kayla di terima di SMA 1 Bantul. Kayla terlihat sangat bahagia sekali, pasalnya dia di terima di sekolah yang di inginkannya.
"Alhamdulillah ya Ka, doa kamu di kabulkan"
"Iya bu, Kayla janji bakalan terus belajar sampai Kayla jadi orang yang berguna buat ibu dan semua orang nanti" jawab Kayla yang yakin atas ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
General Fiction"Sejak aku dan keluargaku meninggalkan kota Jakarta, karena ayah berganti tugas ke Yogyakarta. Tidak tahu kenapa kehidupan ku menjadi berantakan dan orang tua ku selalu berantem setiap saat" "Semua itu mengganggu kekonsenan belajarku di sekolah...
