Persaingan antara miyuki dan furuya demi memenagkan hati sawamura kian memanas hari demi hari. Miyuki merasa bahwa sawamura adalah partner berharganya yang hanya dia yang boleh memilikinya. Sedangkan furuya merasa bahwa sawamura adalah rival sekaligus penyemangatnya yang harus menjadi milik furuya seorang. Ya, tiap mereka bersama sawamura, mereka akan merasa baik-baik saja di depannya akan tetapi perang dibelakang sawamura.
Seperti hari ini, furuya dan miyuki masih saja merebutkan sawamura.
"sawamura cuma buat aku, furuya! Kau jangan macam-macam!" timpal miyuki.
"eijun itu punya aku, kapten. Tak akan kuserahkan eijun pada siapapun. Termasuk pada kapten!" furuya balik menimpal miyuki.
"sawamura punya aku!"
"eijun punya aku!"
"punya aku, furuya!"
"pokoknya punya aku, kapten!"
mereka masih berdebat mengenai siapa yang pantas memiliki sawamura dengan tatapan galak bahkan aura hitam menyelimuti keduanya.
Lalu sawamura yang melihat 'keakraban' miyuki dan furuya dari jauhpun menghampiri mereka, berniat bergabung dalam pembicaraan.
"sepertinya kalian sedang membicarakan hal yang seru. Aku boleh ikutan kan?" tanya sawamura pada mereka berdua dengan senyuman yang begitu manis.
"nn..boleh kok, eijun." Jawab furuya, sedikit gugup.
"boleh kok, sawamura." jawab miyuki.
Kemudian sawamura tersenyum kembali pada mereka berdua.
Miyuki dan furuya masih berperang, namun lewat ekspresi,
"eijun tersenyum hanya padaku, kapten!" itulah ekspresi dari furuya.
"dia tersenyum hanya padaku, furuya!" ekspresi miyuki mengatakan hal tersebut.
Sawamura masih tidak menyadari apa yang terjadi diantara miyuki dan furuya.. ah, terus aja dah perang demi sawamura..
*next...
