Sekolah lagih

60 4 0
                                    

"Dek. Adek. Bangun yuk! Sekolah. Udah pagi nih."

Bangun nin nya lembut banget, bikin gua tambah pingin tidur lagih.

"Ntar kesingan loh!"

"Jam berapa sih pah?"

"Jam 6 sayang."

Gua langsung kaget, gua inget gua mau berangkat paling pagi.

"Aih pah. Kenapa gak bangung adek jam 5 sih? Ih telat dong adek."

"Papa gak tega bangun nin kamuh, apalagi kamu masih pules banget tidurnnya."

"Ih. Udah pah, adek mau mandi duluh."

"Hm. Ok sayang."

Papa keluar kamar gua, gua langsung mandi, untung barang-barang udah gua siap in dari malem, jadi enggak keburu-buru deh.

Habis mandi gua dan-dan sebentar, setelah itu sarapan. Gua sarapan cuma ama roti dan susu biar cepet.

"Kak Chen adek dah siap."

"Dek maaf, kakak enggak bisa anter, ada jadwal ngampus pagi."

"Hm," Sambil cemberut.

"Udah enggak usah ngambek. Papa yang anter ok."

"Hm ok."

....

"Nak dah sampek nih."

"Hm iyah pah. Adek pamit yah. Dah papa."

"Hm. Iya. Belajar yang baik, jangan lupa minum obat ok."

"Ok pah."

Gua turun dari mobil, berjalan lewat koridor menuju kelas. Alangkah kaget nya gua, di kelas gua ada 2 cowok tampan kakkel pulak. Siapa lagih kalau bukan kak Kai ama kak Kyungsoo.

"Hallo dek. Apa kabar? Udah baikan?"

"Hm. Udah. Kakak kenapa ke kelas akuh?"

"Cuma mau nganterin bekal inih. Dimakan yah! Oh iya, ntar pas istirahat kamu ke taman sekolah yah! Kakak mau ngomong sesuatu penting banget."

"Hm ok."

Seperti sekolah biasanya gua ngikut in pelajaran sampai bell jam istirahat.

....

Bell istirahat pun berbunyi. Gua langsung ke taman di belakang sekolah. Disana ada kak Kyungsoo seorang.

Kak Kyungsoo menghampiri kuh, dia berlutut sambil membawa buket bunga mawar. Ih soo sweet dah.

"Soo Min, akuh sukak ama kamuh, di saat pertama kali kita bertemu, kau membuat ku penasaran dengan mu."

"Hm."

Kak Kyungsoo memegang tangan ku.

"Mau kah kau jadi pacar ku? Akuh serius."

Pipi kuh memerah.

"Sebenarnya Soo Min juga sukak ama kak Kyungsoo, tapi papa gak sukak ama kak Kyungsoo, gimana dong?"

"Kalau masalah papa muh, tenang, akuh bisa menagklukan hati papa muh yang dingin ituh. Hm? Gimana? Kamu mau jadi kekasih ku?"

"Baik lah. Akuh terima."

Kak Kyungsoo bangun, lalu memeluk ku. Di bisik an sesuatu.

"Terimakasih sayang kuh. Love you Soo Min," sambil mencium bibir kuh.

Aih. Kak Kyungsoo. Gua kagak polos lagih sobat. Hhh

"Kak ini sekolah an."

"Oh iyah maaf."

SM FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang