Native [Nomin] ✔

Chapter XIII

Sorry for typo.... yang bertebaran mungkin ... comment aja jika menemukan typo...

..

Lorong mansion besar itu cukup sepi, beberapa sibuk dalam sebuah rapat. Beberapa lagi  di kirim menuju daerah kekuasaan kecil di bagian perbatasan. Singkat cerita, pack Lee yang besar dan kuat membentuk sebuah wilayah teritorial yang sangat besar karena beberapa bangsawan ikut bergabung demi perlindungan keluarga mereka, saat itu pula lah beberapa pack kecil juga ikut merapat dan memperluas teritorial pack besar keluarga Lee. Alpha yang memimpin saat ini (ayah Jeno) di katakan memiliki kemampuan supranatural tingkat tinggi yang tidak ada saingannya. Setiap tahun, pemimpin muda ini memiliki kesetiaan para bawahannya. Ia menjadi Alpha yang memiliki teritorial paling besar. Hingga suatu ketika bangsawan dengan seorang Alpha dari keluarga Hwang tersinggung akan sindiran dari pimpinan berkedok bangsawan kuat yang berdiri di sekitar Lee.

Hwang merasa di rendahkan, sifat bangsawan yang dimilikinya membuatnya berkeras kepala dan merasa terinjak harga dirinya hingga akhirnya mereka berpisah jalan dan membuat teritorial mereka sendiri. Sama seperti Lee, Hwang juga berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga akhirnya bangsawan yang mengelilingi Lee dan Hwang berseteru satu sama lain secara pribadi dan meanggungkan kekuasaan wilayah masing-masing, hingga justru akhirnya mereka membuat pihak Lee dan Hwang sendiri menjadi kambing hitam secara tidak sadar. Kesalahan di picu hanya karena pihak yang bermusuhan membawa-bawa nama keluarga Alpha yang memimpin pack mereka. Entah siapa yang memulai, serangan demi serangan kecil mulai berdatangan di wilayah Lee. Dan si pembuat kerusuhan semakin menjadi, mengkambing hitamkan pemimpin Hwang. Mengadu domba antara dua Alpha kuat dan puncaknya beberapa tahun silam, Na Jaehyun menjadi korban mereka dengan alasan karena menikah dengan bangsa manusia dan akan memiliki anak berdarah campuran yang tidak pernah akan bisa di terima di antara keduanyaㅡ jelas semuanya bohong.

Belum lagi atas penyerangan Taeyong dan Jeno yang mengakibatkan pihak Lee berada di ambang emosi. Dalam rahasia besar sebuah pemberontakkan, pemimpin mereka hanyalah sebuah pion sempurna untuk mencapai kesuksesan besar dan memporakporandakan kedamaian yang di buat oleh masing-masing pihak.

Rumor beredar dengan cepat, mengatakan jika pihak Hwang memiliki alasan khusus dengan mengincar para keturunan Lee. Lalu di lain pihak Hwang juga mendapat rumor yang mengatakan bahwa Lee akan menghabisi keluarganya. Dan semua tidak akan pernah tahu siapa yang ada di balik beredarnya rumor tersebut.

Ditengah malam yang gelap.

Suara langkah bersahutan sepanjang lorong menjadi hal yang ia dengar semenjak pertama kali membuka mata. Jam yang ia lihat di dinding tak jauh dari posisinya masihlah menunjukkan pukul dua dini hari. Keningnya mengkerut tanda kebingungan, perlahan ia menurunkan kakinya ke lantai, menapak dengan pelan dan berdiri tegak. Jaemin memusatkan pendengarannya, incaran fokus dengarnya adalah sudut renggang di bawah pintu.