..
Sebelumnya...
"Darah campuran sepertimu Hahahah..." pria bertopi hitam tertawa, topi yang ia kenakan sudah terlempar bersamaan dengan dirinya. Wajahnya terasa sakit, akibat di pukul balokan kayu.
"Terlalu lemah." Carl tersenyum remeh.
"Silahkan saja untuk menghina, tapi ingat satu hal. Hari iniㅡ adalah hari kematianmu!"
Jaemin berlari cepat, ini adalah kemampuan yang ia milikiㅡ ia sembunyikan sejak dahulu. Ia tak ingin siapapun mengetahui jika ia memiliki kekuatan yang melebihi manusia.
Dahulu, demi menjadi agen profesional ia terpaksa membunuh sekumpulan penjahat yang berusaha melawan. Jaemin mempelajari teknik beladiri dengan singkat dan ia beruntung orang-orang tidak pernah mencurigai akan suatu hal yang ia miliki.
BRAKK
Carl dan Jaemin saling mendorong satu sama lain dan keduanya terlempar kuat kebelakang. Jaemin segera berdiri, ia menatap kesekelilingnya. Beberapa serigala yang bertransformasi hampir semua adalah bawahan ayah Jeno dan sebagian adalah orang asing.
Mata Jaemin memerah, ia sama sekali tidak menyadari tumpukan tubuh serigala yang telah menjadi mayat di pojok halaman. Belum lagi, ada satu mayat wanita yang pernah mengaku bahwa ia mengenal kedua orangtua Jaemin.
Wanita baik di dalam mansion Lee yang selalu menemaninya bicara dimanapun saat mereka bertemu.
Jaemin menghapus air mata yang perlahan keluar dari sudut matanya. Dengan kasar ia melepas jaketnya. Di seberang sana, Carl memegangi kepalanya yang berdarah. Tatapan penuh amarah di arahkan tepat ke arah Jaemin.
"Kurangajar!"
Jaemin kembali berlari ketika Carl dengan segenap kekuatan melemparnya dengan batu hampir sebesar kepalanya. Jaemin harus menghindar dan mencari senjata untuk membalasnya. Mungkin dia sangat handal dalam perkelahian tangan kosong, mengingat ayahnya juga sangat mampu melakukannya.
BRUKK..
Sesosok serigala berbulu hitam entah darimana datang dan menyergapnya. Jaemin jatuh tersungkur.
"JAEMIN!! LARI!" Mark berteriak pada saat itu.
Pemuda itu merasakan punggungnya mati rasa. Sedangkan Jaehyun di sampingnya sedari tadi berusaha untuk berdiri, namun luka goresan yang menganga di kakinya membuatnya tak mampu leluasa bergerak.
SRAKK...
Jaemin menggunakan kramik yang berhamburan di sekitarnya. Tubuh serigala hitam di atasnya limbung dengan darahnya yang menyembur tepat ke wajah Jaemin.
Serpihan keramik yang lancip dan panjang menembus leher serigala tersebut. Tubuh besar serigala hitam itu ambruk kesamping hingga tidak bisa bangkit lagi.
Tiba-tiba, Carl muncul saat Jaemin baru saja mencoba berdiri. Dengan cepat serigala besar hitam itu menerjang dirinya. Namun sayang, pecahan kramik yang di ambil Jaemin kali ini berhasil melumpuhkannya.
Jaemin berhasil membuat luka menganga di lengan Carl hingga pria itu tak mampu lagi berdiri dengan wujud serigala. Tak lama kemudian, ia bertransformasi ke wujud manusia dan menatap Jaemin marah.
"Cih! Bernyali juga kau melukaiku!" Ucapnya sakartis.
Carl berdiri, lengannya memang terluka parah tapi ia masih mampu menyerang dengan cepat dan berlari secepat sebelumnya. Jaemin mencoba menghindar, namun pria itu berhasil mencekik lehernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Native [Nomin] ✔
Werewolf[Completed] Jaemin ditemani Jeno setiap harinya, namun ia tak pernah mengetahui darimana asal pemuda itu. Yang ia hanya tahu, Jeno sekarat dan hampir mati di tepi jurang ketika ia berkunjung ke desa tempat kedua orangtuanya di makamkan. bxb NOMIN ar...