Hari ini adalah hari minggu. Hari yang di benci oleh Alika, pasalnya ia di suruh bersih-bersih seisi rumah. Sebenarnya memang harus di lakukan oleh para anak perempuan, tapi ini semuanya! Tugas Riri yang selalu di lakukan setiap hari. Seperti tugas ibu rumah tangga.
Riri menaiki satu persatu tangga, dan berhasil sampai di pintu kamar Alika. "Adek... bangun sayang... sekarang hari minggu"
"Ergh... apa bunda? " ucap Alika dengan khas suara orang bangun tidur
"Kok anak gadis males-males gini? Kamu udah ngerti kan sayang? "
Riri memajukan langkahnya, membuka perlahan gorden agar sinar mentari mengenai wajah Alika. Bukannya bangun karena silau, ia malah menutupi wajahnya dengan bantal guling.
Riri menepuk pipi Alika pelan. Tetap saja ia susah di bangunkan.
"5 menit lagi ya bun... plis... " mohon Alika
"Bangun! "
"2 menit lagi deh"
"Ngga-ngga, cepet bangun! Atau ngga Sehunnya buat bunda ya... " ucap Riri sengaja. Biasanya kalau sudah menyangkut nama Sehun pasti Alika langsung menoleh
"Ngga! Ngga! Ngga boleh. Sehun punya aku, bunda kan punya ayah! " rengek Alika
"Yaudah cepet bangun, dan kamu tau kan kalau hari ini hari minggu? "
"Iya bunda... "
Riri mencium pucuk kepala anak gadisnya dan melangkah pergi keluar dari kamar Alika.
Alika diam sejenak untuk mengumpulkan nyawanya, setelah terkumpul rambutnya ia kuncur kuda atas. Perlahan ia merapihkan tempat tidurnya dan beranjak ke luar kamar untuk membersihkan yang lainnya.
Keringat bercucuran memenuhi wajah Alika. Kegiatan yang ia lakukan sekarang adalah mencuci baju, di rumah ini Riri tidak memakai mesin cuci, kenapa? Karena Riri ingin merasakan apa yang ibunya dulu lakukan. Mencuci baju dengan tangan daripada mesin cuci, bukannya irit atau apa, tapi Riri tidak mau.
Setelah selesai Alika mengangkat semua pakaian ke luar halaman, satu persatu pakaian ia gantung di jemuran.
"Bunda! Udah semua... " teriak Alika memegang pinggangnya yang nyeri akibat mencuci tadi
"Yaudah, makasih ya! Kamu sono mandi! "
Alika duduk sejenak untuk menghilangkan keringat di badannya. Kemudian ia mengambil handuk dan membersihkan dirinya. tak perlu waktu lama, Alika sudah selesai dan berjalan menuju kamarnya.
Alika mengambil ponselnya dan menyetel musik kesukaannya.
Nega aldeon ppeonhan moseubui
Nareul ijeo oneul
Sumgyeodun bonneungi shimmie up
It goes down down baby rideume onmomeul
It goes down down baby matgigo sorichyeo
oh oh oh urin oh oh oh
We going ko ko bop"Hai oppa Sehun! Oppa lagi ngapain disana? Alika harap oppa baik-baik aja ya! Alika janji bakal ke korea nemuin oppa! " gumam Alika jari-jarinya mengusap wajah Sehun. Senyum Alika tidak akan pernah luntur jika di hadapannya Sehun
Online"Haii EXO-L"
"Lagi apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja dan Kamu
Teen FictionALIKA NEVPRILIYA, gadis remaja cantik nan ceria, menyukai dunia Kpop dan penikmat senja. Selalu terpancar wajah kebahagian dari dirinya. Trauma kecil yang seakan menghantuinya membuat Alika jauh dari kata bermain, dan tak mempunyai teman. Alika jau...