Pesan

35 15 2
                                    

Rafa's pov

Bel pulang sekarang sudah bunyi, gue cepet-cepet gendong tas ransel dan pamit ke kedua kecebong Niko sama Nando buat langsung pulang duluan.

Gue udah niat banget buat nyamperin Alika, karena hampir seharian ini gue belum ketemu sama dia. Dengan nafas yang terengah gue natap satu persatu murid yang ada di kelas Alika, dan Alika ngga ada disini, akhirnya gue nanya ke temen sekelasnya katanya Alika udah pulang barusan.

Sudut bibir gue terangkat karena Alika lagi berdiri di gerbang, gue berjalan buat nyamperin dia. Ide terlintas di pikiran gue buat jahilin dia, kayanya seharinya gue ngga bisa buat jahilin dia.

Dor!!

"Meong! Meong! "

"Aw!! Sakit Alika! " ringis gue memegang lengan yang dicubit Alika berkali-kali

"Mangkanya jadi orang jangan jahil! Tau rasa kan lo! " ucap Alika menatap sinis ke arah gue, tapi menurut gue ini tetap cantik

"Gue ngga bisa sehari ngga jahilin lo"

Alika mempoutkan bibirnya. "Kenapa lo kesini! "

"Mau anterin lo pulang! "

"Gue udah di jemput sama kakak gue! "

"Yaudah gue bakal nungguin lo sampai lo pulang"

Alika memutar bolanya malas, gue ngga terlalu yakin kalau kakaknya bakal ngejemput dia. Udah lewat 15 menit gue sama Alika masih duduk di gerbang sekolah ini, keadaan sekolah udah sepi.

"Lo masih mau nunggu? " tanya gue menatap wajah cantik Alika

Alika menoleh. "iya! " jawab Alika dengan semangat

Ponsel yang ada di genggaman Alika bergetar dan mengeluarkan nada dering lagu pastinya dari boyband EXO.

"Halo! "

"...."

"Kakak kapan mau jemput akunya? "

"...."

"Ih! Kok gitu, terus aku pulang ama siapa? "

"...."

"Yaudah iya"

"Kenapa? Ngga bisa jemput lo ya? Mangkanya udah dari tadi sama gue aja, masih mau tetep nunggu" ucap gue

Plak!!

"Banyak bacot lo! Gue ikut lo pulang! "

"Gengsinya sangat besar ya mba! "

Plak!!

"Untung aja gue cinta sama lo! Kalau ngga, udah dari tadi gue tendang lo! " gumam gue memegang pundak gue yang di pukul tadi

"Heh! Cepetan gue mau pulang! " teriak Alika yang sudah berada disamping motor gue

Rafa's pov Off

---

"Rafa! Gue mau ke taman bentar, mau ketemu senja" pinta Alika

Rafa hanya mengangguk sebagai balasan. Jika Rafa nanti bisa menjadi kekasih Alika, ia harus sabar menghadapi mood hati Alika yang sangat cepat berubah.

Kini Alika berdiri dan tersenyum ke arah senja, baru saja kemarin-kemarin ia bertemu dengan senja dirinya sudah rindu kembali. Alika mulai memejamkan matanya, suara hatinya mulai bersuara untuk memberi tahu kepada senja tentang isi hatinya.

"Senja! Alika sekarang udah dewasa, udah mulai suka sama seseorang, tapi Alika masih ragu sama dia, Alika minta semoga orang yang bersama Alika sekarang itu mencintai Alika dengan tulus. "

Senja dan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang