OIABM ㅡ Sembilan Belas

1.7K 142 47
                                    

ONCE IN A BLUE MOON
Bagian sembilan belas

TAEHYUNG berlalu begitu saja ketika dirinya berpapasan dengan Sakura di lorong agensi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TAEHYUNG berlalu begitu saja ketika dirinya berpapasan dengan Sakura di lorong agensi. Sekilas, lirikannya dapat menangkap arah mata Sakura yang jelas tertuju padanya pun langkah kecil-kecil si gadis berhenti ketika presensinya hadir. Taehyung bukan pria yang handal membaca sorot mata seseorang, menyebabkan dirinya tidak bisa menebak sebuah isyarat apa yang tengah Sakura tunjukkan padanya. Sudah lebih dari dua bulan mereka tidak bertemu dikarenakan Taehyung yang memutuskan untuk menghindar dari Sakura. Tidak, bukannya ia tak mencintai Sakura dengan sepenuh hati, menyerah dan kehilangan minat untuk mempertahankan si gadis. Hanya saja, Taehyung memikirkan sebuah kalimat ajaib yang begitu terkenal di seluruh dunia; cinta itu tidak harus memiliki, benar?

Hatinya terasa perih kala birai Sakura meloloskan nama Jimin terus-terusan. Memujanya seolah pria yang seusia dengannya itu adalah pangeran berkuda putih dirinya. Sedangkan Taehyung? Ya... dia hanyalah seorang figuran yang membantu keberlangsungan hubungan dua orang penting dalam hidupnya. Jujur saja, Taehyung sama sekali tidak tahu dan tidak ingin tahu bagaimana kelanjutan hubungan Jimin dan Sakura. Apakah rumor tersebut hilang karena masa, atau justru rumor tersebut telah dikonfirmasi kebenarannya. Ia sama sekali tidak mengkonsumsi hal-hal di sosial media selama dua bulan terakhir untuk meminimalisir rasa sakit.

Tentang hubungan settingan nya dengan Alexa, semua itu hanya berlangsung selama tiga puluh hari, selebihnya agensi membuat konfirmasi jika Taehyung dan Alexa memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Kasusnya sedikit mirip dengan dua idola dari agensi besar yang ketahuan pacaran dan beberapa hari setelahnya agensi memutuskan jika hubungan mereka berakhir. Setidaknya, RADIANCE sudah mendapat perhatian publik, tak peduli jika hubungan settingan ini berakhir dengan lebih cepat dari kesepakatan awal.

"Sunbaeㅡ"

Mengabaikan, itu yang Taehyung lakukan. Tak peduli suara merdu gadisnya mengelukan namanya, membuat taman dalam hatinya yang gersang disirami sedikit air sejuk dari pegunungan. Ia berlalu begitu saja pada pertemuan pertama mereka setelah dua bulan. Dengan hati yang terus melantunkan kata maaf, Taehyung mempercepat langkahnya, pergi dari si gadis yang entahlah... sepertinya menunggu momen pertemuan ini sejak lama.

Taehyung kira, Sakura hanya akan berlalu pergi ketika sadar jika dirinya benar-benar diabaikan. Tapi nyatanya, tebakan Taehyung salah. Gadis itu mengejar, bahkan menghalang pintu lift yang tertutup dengan sepatunya, lalu ikut masuk ke dalam sana. Sementara Taehyung berusaha untuk menjaga ekspresi datarnya dan membuang wajahnya kearah lain. Keduanya saling diam dengan Sakura yang sedikit curi-curi pandang kearah Taehyung, bahkan ketika lift telah membawa keduanya menuju lantai yang diinginkan, pembicaraan masih belum dimulai. Taehyung yang memang tidak ingin berbicara dengan Sakura, sementara Sakura yang terlihat ragu untuk mengeluarkan suara, padahal beberapa kali birainya telah terbuka.

ONCE IN A BLUE MOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang