ONCE IN A BLUE MOON
Bagian sembilan
SELANG dua minggu setelah malam dimana Sakura, Taehyung, dan Jimin menghabiskan dua jam bersama di dalam bioskop saat tengah malam, tak ada lagi pertemuan berarti diantara ketiganya. Bukan tak mau untuk saling menemui, pasalnya BTS saat ini sedang berada di luar negeri guna melangsungkan konser tunggal mereka di stadium besar. Bohong jika Taehyung tidak merindukan Sakura. Selepas konser selesai diselenggarakan, pria itu pasti mengecek ponselnya hanya untuk membuka akun sosial media milik grup yang akan debut tahun depan. Sama seperti BTS terdahulu, grup wanita yang namanya sudah diresmikan tersebut juga telah membuka akun twitter. Setidaknya mereka bisa memperkenalkan diri disana dan berinteraksi dengan penggamar yang tertarik dengan mereka. Semua itu amatlah menyenangkan dan harus dinikmati dengan hati. Jika nantinya kesuksesan telah menyapa, akan terasa sangat sulit untuk membalas komentar penggemar yang jumlahnya mencapai puluhan bahkan ratusan ribu. Matamu akan sakit, telingamu akan pecah ketika mendengar bunyi notifikasi yang jebol dari akun sosial media.Para anggota di sudut lain backstage sibuk mengolok-olok Jimin. Topiknya tetap sama, tidak berkembang sama sekali. Mereka berlima masih sibuk menggoda Jimin dengan menjadikan Sakura sebagai objek pembahasan. Jungkook yang paling bersemangat menggoda, mengatakan jika Sakura tidak menyukai pria dengan tinggi seratus tujuh puluh tiga senti. Dan tentu saja, bahu kekar si bungsu langsung mendapat tinjuan dari Jimin. Pria itu paling kesal dengan kenyataan bahwa ialah anggota terpendek di grup.
Taehyung sebenarnya kesal dengan olok-olokan tak berdasar para anggota terhadap Jimin. Mereka berenamㅡ ditambah Jimin sendiriㅡ tidak tahu jika Taehyung adalah salah satu pria yang pernah mengisi hari-hari Sakura. Tentunya bukan mengukir kenangan indah, melainkan hal buruk yang menyakiti perasaan si gadis. Setidaknya Taehyung bisa sedikit berbangga karena Sakura sempat mencintainya.
Ah, sampai detik ini, dari kelima anggota yang tersisa, tidak ada yang tahu jika Taehyung dan Jimin tengah menaruh hati pada perempuan yang sama. Jika salah satu dari mereka tahu, kedua anak manusia ini pastilah menjadi bulan-bulanan anggota. Meledek jika pertemenan mereka akan kalah hanya karena satu gadis. Padahal faktanya, walaupun dalam hubungan percintaan ini mereka adalah rival, baik Taehyung maupun Jimin, keduanya masih menghargai persahabatan mereka. Pria berkelahiran tahun yang sama itu tak akan melunturkan persahabatan hanya karena cinta, setidaknya mereka akan menerima kekalahan dengan lapang dadaㅡwalau nyatanya terasa sangat sulit.
"Sebentar lagi akan ada konser penutup di Seoul," Namjoon mengingatkan, bahkan sebelum berita tentang konser penutup di upload ke sosial media oleh agensi. Memang, Namjoon adalah salah satu anggota yang sering keceplosan mengatakan sesuatu. Lebih parahnya, ia mengatakan kalimat tersebut dengan santai, tanpa beban. Anggota paling jengkel dengan Namjoon, sedangkan penggemar sangat menyukai sifat pria yang satu ini.
Jika berbicara dengan konser penutup, rasanya Taehyung ingin sekali mengundang Sakura untuk hadir. Menontonnya dari bangku penonton di lantai dua atau tiga stadium, tak ayal ikut memberinya semagat dengan hand banner yang terangkat tinggi. Dulu, gadis itu selalu datang ke konser BTS. Berteriak kencang mengelukan nama Taehyung walau suara kecilnya tidak terdengar sama sekali. Lalu ketika di backstage, ia akan berlari menuju si pria, memberikan dekapan hangat yang sangat cepat usai sebab Taehyung menolak pelukan itu mentah-mentah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONCE IN A BLUE MOON
FanficJika kau bisa memutar balikkan waktu, kesalahan apa yang ingin kau perbaiki?