Macera

07

“kamu kenapa nangis anak mama,apakah kenangan itu menghantui mu lagi?”Tanya neril sambil memeluk erat putri semata wayangnya.
Sheril hanya mengangguk ia tidak dapat berbicara satu kata pun ia hanya bisa menangis sejadi jadinya dipelukan mama nya,berharap ia dapat menyalurkan rasa sakit nya kemama nya. Neril berusaha terlihat tegar walaupun ia merasakan sakit yang dirasakan oleh putrinya,namun ia berusaha menenangkan putri semata wayang nya itu.

NERIL POV

Aku tidak tega melihat putriku menangis karna keterpurukannya,putri ku tidak bisa menerima kenyataan bahwa harta yang sangat ia sayangi dan berharga dihidupnya kini hanya kenangan.ia tidak sanggup mengatakan yang sebenarnya terjadi dikeluarganya,terutama tentang papa nya.saat ini sheril hanya mengetahui bahwa papa nya telah meninggal dunia,tapi kenyataan nya papanya  meninggalkan kami dengan alasan ingin merubah nasib,apalagi kalo sheril mengetahui bahwa aku dan sheril dicap oleh edwin pembawa sial dikehidupannya sebab itu lah dia meninggalkan kami.setelah kepergian Edwin aku memilih untuk tidak menikah lagi,aku memutuskan untuk merawat sheril dengan seorang diri,membanting tulang untuk kehidupan kami berdua,sedih memang tapi aku tidak mengharapkan belas kasihan dari orang terdekat dan juga dari  kalian yang membaca kisahku.

AUTHOR POV

Jam menunjukkan pukul 7.30 pagi,hari ini hari senin di mana para siswa harus bersiap-siap untuk mengikuti upacara.sheril sudah berada di dalam kelas selama 20 menit an sebelum jam 7 pagi tadi,di dalam kelas masih sepi hanya ada sheril beberapa teman kelas nya yang sudah datang,namun tepat di jam 7 kelas berubah menjadi sangat berisik, dimana ada 4 cowo dengan gaya tebar pesona nya.sheril pun hanya menatap nya malas.

Seusai upacara,seluruh guru sedang mengadakan rapat dadakan di kantor, hari ini adalah surga nya para siswa di SMA MERAH PUTIH dimana mereka dengan bebas melakukan semua kegiatan  dan ini dimanfaatkan oleh 4 cowo untuk menggoda sheril.

“sutttt” dean mengisyaratkan kepada adiba untuk  mengkosongkan kursi disamping sheril,adiba yang memahami nya pun langsung beranjak dari kursinya.
“kantin yo”ajak dean kpda sheril.
Tidak ada sahutan dari sheril,namun dean tetap tidak putus asa.
“sheril temenin kantin yo” ajak dean dengan lemah lembut.
Namun tidak ada sahutan dari sheril.
“lo denger ga sih,kalo gue ngomong?!!!” bentak dean sambil menghentak kan tangan nya ke atas meja.
“ga” jawab sheril dengan singkat.
“wahhh songong ni anak,untung juga di ajak sama cowo ganteng,ga bersyukur banget” ketus adam hosea.
“bentar-bentar ni kan cewe yang minta sumbangan ditrotoar sepi malam kemaren yang gue temuii,iya kan elo?” penasaran luzman.
“ lo serius man,sheril nongkrong disitu” Tanya ghazali.
“cewe pengemis diajak ke kantin aja songong nya minta ampun” ketus dean lalu beranjak dari tempat duduk yang ditempati nya tadi.
Semua anggota dari dean pergi meninggalkan sheril,namun ghazali memberi kan kata-kata sebelum dia pergi kepada sheril.
“ lo salah cewek yan,cewe pengemis di pilih” dengan senyum miringnya.

Setelah kepergian 4 cowo itu air mata sheril langsng jatuh dari mata nya tanpa permisi,adiba yang melihat nya pun langsung memeluk sheril memberi kekuatan. Adiba sadar bahwa mulut dari dean and the geng nya itu sudah keterlaluan. Sheril memang bersekolah disekolah ternama karena prestasi,tapi apakah mungkin seorang sheril mengemis.

“ril sabar ya,mulut mereka emang kek gitu,ga pandang bulu kalo mau ngehujat orang,gue percaya kok lo ga mungkin ngelakuin itu  dan satu lagi mungkin yang dilihat luzman itu salah orang” kata adiba menenangkan sheril.
“ ga kok dib,luzman bener yang dilihat nya itu aku” jawab sheril sambil terisak pilu.
“ beneran ril, tapi lo ga mungkin kan ngemis ?” Tanya adiba penasaran.
“ga dib,aku ga ngemis” isak sheril.
“ yaudah lo tenang ya,gue pasti selalu ada buat lo “ kata adiba.

*****
KRINGGG
Bel pulang berbunyi semua murid SMA MERAH PUTIH mulai ber keluaran dari kelas nya masing- masing menuju keparkiran.
“ril,lo pulang bareng gue mau ga?” Tanya adiba.
“makasih dib,aku sendiri aja pulangnya” jawab adiba.
“kenapa?” kata adiba.
“gapapa kok,kamu duluan aja” balas adiba.

SHERIL memutuskan untuk pulang sendiri.sheril berdiri di depan halte sekolah sembari menunggu angkutan umum datang.
Jam menunjukkan pukul 17.00,sudah 1 jam sheril berdiri menunggu angkutan datang namun hasil nya nihil.tidak ada satu pun angkutan umum yang lewat.lalu sheril memutuskan untuk pulang ke rumah berjalan kaki, ketika diperjalanan pulang tiba-tiba hujan turun begitu deras nya,namun sheril tetap menerobos dibawah deras nya hujan.
Tiba-tiba ada sebuah motor yang mengiringi sheril dari belakang,namun sheril tetap tidak menghiraukan seorang yang mengikuti nya.saat sheril mencoba tidak menghiraukan namun sepeda motor itu malah mematahkan jalan nya sheril, sontak sheril pun langsung menghentikan langkah nya.

“ngapain lo main hujan hujanan,kata nya lo anak beasiswa berprestasi,masa lo ga tau kalo hujan bisa bikin lo sakit,ternyata lo ga pinter-pinter amat” ketus dean dibalik helm nya.
SHERIL mengenali siapa yang mempunyai suara dan mata indah itu, DEAN PRAZAYA ya dia lah orang yang mempunyai suara dan mata indah itu.sheril tetap meneruskan langkah nya tanpa mendengarkan perkataan cowo yang didepan nya itu.bukan DEAN PRAZAYA namanya jika dia tidak mendapatkan apa yang dia mau,dean tetap berusaha mengejar sheril.

SELINTAS ide muncul di pikiran anak konglomerat itu.

Sheril terkejut ketika melihat segerombolan lelaki berbaju hitam berbadan kekar,saat sheril melajukan langkah nya tiba-tiba sheril ditarik untuk masuk kedalam sebuah mobil. Sheril ditambah terkejut saat melihat seorang cowo yang duduk dikursi pengemudi itu.

Happy reading❤
Kasih vote ya jangan ketinggalaan setiap part nya oke😭